Kabar6-Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Banten, Prof. Dr. Lili Romli, menyatakan kesiapannya dalam mendukung kemajuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) kedepan, agar bisa semakin maju lagi dibawah kepemimpinan DR.H.Fatah Sulaiman, ST.MT, sebagai Rektor Untirta yang baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.Pd.

Dirinnya juga mengaku optimis dengan kualitas leadership, manajerial yang dimiliki oleh Dr.Fatah Sulaiman dalam membawa kampus Untirta kedepan agar lebih maju dan diyakini akan semakini memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Oleh karenanya, lanjut Lili, pihaknya akan solid dan terus bersinergi dalam mendukung kepemimpinan dari DR.H.Fatah Sulaiman, termasuk dalam mendukung seluruh kebijakan yang akan diambil.

Sebelumnya, Prof. DR.H.Fatah Sulaiman akhirnya resmi dilantik sebagai Rektor Untirta untuk masa jabatan tahun 2019-2023 oleh Kemenristekdikti di Jakarta, Kamis (29/8/209) kemarin.

Lanjut pria kelahiran asli warga Provinsi Banten itu, dukungan tersebut sengaja diberikan untuk memastikan setiap program dengan tujuan untuk memajukan Untirta, mendukung pembangunan nasional dan daerah serta bermanfaat bagi masyarakat luas kedepan nantinya agar bisa dieksekusi dengan baik.

Dirinyapun meyakini, proses regenerasi kepemimpinan Rektor Untirta berjalan dengan baik dan kondusif. Selain itu, dirinya juga mengucapkan selamat kepada DR.H.Fatah Sulaiman, ST.MT beserta jajarannya.**Baca juga: Terlambat Disumpah, Anggota DPRD Banten Belum Dapatkan Haknya.

“Tidak luput ICMI Banten juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Prof.DR.H.Soleh Hidayat atas kinerja dan dedikasinya selaku Rektor Untirta yang telah sukses memimpin Untirta selama 2 periode dengan berbagai raihan prestasi gemilang, mulai dari peningkatan SDM para dosen, diraihnya akreditasi A oleh Untirta, pembangunan kampus terintegrasi di Sindang sari serta pembukaan prodi Fakultas Kedokteran, dan masih banyak lagi,” tutup Asep.(Den)

Kabar6-Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banten, Lili Romli mengatakan, iklim demokrasi saat ini kondisinya justeru mengalami kemunduran.

Hal itu karena kotak kosong terus bermunculan melawan petahana pada gelaran Pilkada di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada di Provinsi Banten kemarin.

“Demokrasi kita, bukannya makin maju, justeru malah mundur,” kata Lili, Senin (26/8/2019).

Menurutnya, ciri jalannya demokrasi di suatu daerah yang melaksanakan Pilkada, seharusnya bisa menampilkan kontestan agar bisa dipilih oleh masyarakat, minimial sedikitnya dua orang bahkan lebih agar bisa dipilih masyarakat.

Tidak seperti terjadi seperti selama ini, kerap muncul lawan kotak kosong saat Pilkada. Seperti terjadi di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak.

“Kalau satu kan bukan kontestan. Seharusnya ada kontestasi, minimal ada dua atau lebih,” katanya.

Dengan lahirnya calon kepala daerah lebih dari satu orang tadi, diharapkan bisa menjadi opsi pilihan bagi masyarakat, dalam menentukan calon pimpinannya kedepan, berdasarkan penilaiannya masing-masing.

“Seharusnya minimal dua, pertama ada kontestan, kalau satunkan bukan kontestan. Sehingga masyarakat diberikan pilihan-pilihan mana yang baik dianyaranya,” bebernya.

Selain itu, lanjit Lili, demokrasi juga seharusnya busa menghadirkan kompetisi.

Sebelumnya, dirinya juga pernah menuliskan mengenai kemunduran demokrasi di Banten, akibat 3 Kabupaten dan Kota yang sebelumnya pernah melaksanakan Pilkada justeru diisi oleh lawan dari kotak kosong.**Baca juga: Gerindra Belum Restui Sufi Dasco Ikut Pilkada Tangsel, Istri Sandiaga Berpeluang Diusung.

“Seperti tidak ada kandidat saja,” tandasnya.(Den)