Kabar6-Seorang pria berinisial DR tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Gatot Subroto Bitung, Kelurahan Kadujaya Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (12/3/2023) malam. Korban tewas di tempat kejadian perkara.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Tangerang Selatan Ipda J Yunus mengatakan peristiwa itu terjadi tepatnya di dekat Exit Tol Bitung. Bermula kendaraan Yamaha yang ditunggangi DR melaju dari arah Curug menuju Jatiuwung melewati Jalan Gatot Subroto.

“Setibanya di tempat DR diduga hilang kendali. Korban terlindas oleh kendaraan truk sehingga tewas di tempat,” ungkap Yunus kepada kabar6.com, Senin (13/3/2023).

**Baca Juga: 10 Warga Kabupaten Tangerang Meninggal Terjangkit Kencing Tikus

Ia menyatakan, mengenai data korban pengemudi truk tak bisa diberikan lantaran penyidik tidak bisa dihubungi dan lepas piket.

“Penyidiknya yang nanganin semalam lepas dinas. Belum bisa saya hubungi, saya baru dapat itu datanya. Nanti kalo sudah on HP-nya saya info. Mohon maaf tidak semuanya data korban bisa kami kasih,” jelas Yunus.(Rez)

Kabar6-Truk kontainer bernopol B 9032 TOK terguling usai menghindari kendaraan lain di Jalan Raya Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/3/2023) sekitar 06.30 WIB.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Tangerang, Ipda Adi Sulpaturohman menerangkan, bermula truk container datang dari arah Sentul Jaya menuju Tobat melaju pelan. Seketika truk terlalu ke kiri lantaran menghindar kendaraan lainnya yang berdatangan dari arah berlawanan.

“Truk container menghindar dan mengambil jalur kiri jalan sehingga terguling dan terperosok kebawah,” ungkapnya kepada Kabar6.com saat dihubungi.

Ia menjelaskan, pada saat insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja truk container menutup akses jalan warga sehingga warga setempat melintas.

“Tidak ada Korban jiwa. Jumlah kerugian materi belum bisa di pastikan. Saat ini tinggal kita evakuasi saja truk container yang menutupi akses jalan,” tandasnya.

Terpisah, Hasan, 32 tahun, salah satu warga setempat menjelaskan, mobil truk kontainer usai terperosok menimbulkan suara kencang. Sehingga warga setempat kediamannya berada di bawah seketika keluar rumah.

**Baca Juga: Mayat Bayi di Bintaro Jaya, Saksi: Saya Kira Bangkai Tikus atau Usus Ayam

“Sauranya truk montainer sangat kencang pada saat jatuh dan warga setempat yang berada didalam rumah seketika keluar. Sopirnya juga keluar, gak bisa ngomong karena saking kaget,” ujarnya

Ia menjelaskan, supir truk kontainer membawa bahan membuat cat tepung tidak mengalami luka yang serius. Salah satu pelajar tertimpa motor sehingga kaki mengalami lecet lantaran kaget melihat truk yang berada di atas jatuh terperosok.

“Pelajar itu ketiban motor dia. Berdua dia sama temennya, temennya loncat kalo dia jatuh. Biasa evakuasi itu 1 sampai 2 hari, dulu pernah juga soalnya disini sering,” papar Hasan.(Rez)

Kabar6-Pengemudi mobil Daihatsu Taft berinisial EW meninggal dunia, karena hilang kendali dan menabrak kendaraan lain di Jalan Raya Serpong, tepatnya di dekat Perumahan Melati Mas, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

Dijelaskannya, semula kendaraan Daihatsu Taft yang dikemudikan oleh EW melaju dari arah Bunderan Alam Sutra menuju Kawasan BSD Serpong melalui Jalan Raya Serpong, Pondok Jagung, Serpong Utara tepatnya di dekat Perumahan Melati Mas.

“Diduga tidak berhati-hati dalam berkendara sehingga hilang kendali dan menaiki trotoar tengah serta menabrak kendaraan Toyota Innova yang dikemudikan oleh MR yang melaju dari arah berlawanan,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (11/5/2022).

**Baca juga: Pemulung Kuliah Mengubah Nasib Menjadi Dosen di Universitas Pamulang

Akibat dari kecelakaan tersebut, Nanda menjelaskan, pengemudi EW mengalami luka di bagian kepada dan dinyatakan meninggal dunia di TKP.

“Akibat dari kecelakaan tersebut Pengemudi Kendaraan Daihatsu Taft mengalami mengalami luka di kepala dan meninggal di TKP,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Pengendara sepeda motor KTM RC 250 berinisial B yang berboncengan dengan MN kehilangan kendali saat berkecepatan tinggi di Fly Over Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa dini hari 9 November 2021.

Akibat kecelakaan itu, pebonceng MN meregang nyawa, Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tangsel, Iptu Nanda kepada wartawan melalui aplikasi pesan singkat.

Nanda menjelaskan, semula kendaraan sepeda motor KTM RC 250 warna putih hitam plat nomor dan STNK tidak diketahui yang dikemudikan oleh B berboncengan dengan MN melaju dari arah Bogor menuju ke arah Jakarta dengan kecepatan tinggi.

**Baca juga: Sedang Tertidur Lelap, Warga Serpong Terkejut Ada Ular Sanca Jatuh

“Saat melintas diatas Fly Over Ciputat tiba-tiba kendaraan oleng si pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraan tersebut yang akhir nya membuat pebonceng MN terpelanting keras ke aspal dengan posisi kepala belakang lebih dahulu mengalami benturan cukup keras dan meninggal ditempat,” ungkapnya.

“Sepeda motor KTM RC 250 yang dikendarai korban terseret sekitar 10 meter dengan posisi kaki MN tersangkut disela-sela antara ban dan rantai sehingga ikut terseret motor. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Fatmawati,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Seorang bocah berusia 14 tahun tewas ketika hilang kendali saat berkendara motor di Jalan Raya PLP Curug, Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang sekira pukul 01.30 WIB, Senin 18 Oktober 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Curug, Polres Tangerang Selatan, AKP Agung Nugroho saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com.

Agung menjelaskan, berawal saat seorang bocah mengendarai sepeda motor melaju dari arah Kecamatan Curug menuju ke Pertigaan Bitung.

“Di Jalan Raya PLP Curug, Suka Bakti, Kecamatan Curug, tepatnya di depan tukang tambal ban, pengendara tersebut kehilangan kendali dalam berkendara kemudian menabrak kompresor tambal ban yang berada di pinggir jalan,” ujarnya.

**Baca juga: Camat Sindangjaya Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Desa

Lanjutnya, atas kejadian tersebut anak tersebut mengalami luka di kepala kemudian di larikan ke Rumah Sakit Hermina Bitung.

“Dan di rujuk ke RSUD Tangerang dan di RSUD Tangerang oleh tim medis korban dinyatakan telah meninggal,” tutupnya.(eka)

Kabar6 – Seorang pengendara roda dua tewas usai terjun ke proyek pembangunan jembatan di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu, (26/9/2021).

Berdasarkan informasi, korban yang meninggal dunia berinisial N (20). Bermula saat N yang mengendarai kendaraan roda dua bersama rekannya B (20) melalui jalur setempat hendak menuju Balaraja.

“Jadi, korban ini membonceng rekannya pakai motor dengan nomor polisi B 6482 NUJ, mereka ini datang dari arah Tigaraksa, mau ke Balaraja,” kata Kasubnit Laka Lantas Polres Kota Tangerang, Aiptu Sofiudin.

Sesampainya dilokasi kejadian, korban tiba-tiba kehilangan kendali atau tidak dapat mengontrol laju kendaraan, sehingga korban membentur bahan matrial atau pembangunan.

“Korban tidak konsentrasi, lalu menabrak bahan bangunan, dan langsung jatuh ke dalam proyek pembangunan jembatan,” ujarnya.

Alhasil, keduanya mengalami luka-luka dibagian tubuh, serta kepala. Sebagai tindak lanjut, keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Balaraja, namun saat tiba disana korban berinisial N meninggal dunia, sementara B masih dalam perawatan intensif,” ungkapnya.

Polisi pun saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas perstiwa tersebut. Sementara kendaraan yang digunakan korban, dievakuasi ke Unit Laka Lantas Polres Kota Tangerang.(vee)

Kabar6 – Dua truk mengalami kecelakaan saling tabrak di kawasan Pos Lalu Lintas, Jalan Raya Serang, Kampung Kosambi, Desa Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat, (2/7/2021).

Peristiwa yang terjadi pukul 05.00 WIB ini, bermula saat truk dengan nomor polisi B 9182 KYV yang dikemudikan pria berinisial AJT hilang kendali saat melaju dikawasan setempat.

“Jadi, mobil pertama ini datang dari arah Cikupa menuju Jayanti, sesampainya di tempat kejadian, sopir hilang kendali dan oleng ke kanan,” kata Kasubnit Laka Lantas Polres Kota Tangerang, Ipda Adi Sulpaturohman.

Lalu, dari arah kanan itu, muncul truk lainnya yang berlawanan arah, dengan nomor polisi A 9569 ZA yang dikendari oleh SPR, hingga akhirnya kedua kendaraan pengangkut itu bertabrakan.

“Mobil kedua ini tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan. Dalam kejadian ini, bagian depan dari dua mobil ini ringsek dan rusak cukup parah,” ujarnya.

**Baca juga: Puluhan Rumah di Sindang Jaya Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Bahkan, dalam kejadian itu, salah satu sopir yakni AJT mengalami luka usai terbentur bagian mobil dan kini tengah dalam penanganan medis.

“Sopir dari truk yang pertama terluka, dia luka ringan karena benturan, sekarang dibawa ke rumah sakit. Dan kini untuk kedua mobil sedang dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas, sementara satu sopir lainnya sedang dimintai keterangan,” ungkapnya.(vee)

Kabar6-Delapan orang anak remaja harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobat Balaraja untuk mendapatkan perawatan, empat orang diantaranya mengalami luka kritis akibat kendaraan yang ditumpangi delapan remaja itu menghantam mobil dump truk tanah dengan nomor polisi B 9766 KYW yang melaju dari arah Taman Adiyasa menuju Cisoka, sementara empat orang lainnya mengalami patah tulang.

Menurut informasi dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa delapan orang remaja itu merupakan santri yang tengah keliling membangunkan warga untuk mempersiapkan santap sahur dengan menggunakan kendaraan roda tiga jenis Viar dengan nomor polisi B 4680 NFA.

“Itu anak anak santri yang keliling bangunin sahur,” ungkap warga disekitar lokasi kejadian berisial B kepada wartawan, Sabtu dini hari (17/4/2021) sekira pukul 03.40 WIB.

Menurutnya delapan orang remaja santri itu meluncur dari arah Cisoka menuju Taman Adiyasa dengan menggunakan kendaraan roda tiga jenis Viar dengan nomor polisi B 4680 NFA, sesampainya di lokasi kejadian di perempatan Pala Jalan Cisoka – Taman Adiyasa Kampung Cisalak Desa Cireunde Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, kendaraan Viar tersebut terlalu menikung alias oleng dan tak dapat dikendalikan sehingga menghantam mobil dump truk tanah yang melintas dari arah berlawanan.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Pimpin Rakor Operasi Bina Kusuma Maung 2021

Sementara pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka dihubungi warga sekitar langsung merapat ke lokasi kejadian dan mengamankan sopir dump truk tanah tersebut.

“Anggota piket Laka Polres sudah menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini supir sudah di amankan di Polsek Cisoka,” ungkap Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman saat dikonfirmasi Kabar6.com lewat WhatsApp.(Han)

Kabar6-Kecelakaan lalulintas tunggal terjadi di Jalan Raya Munjul, tepatnya di Kampung Munjul RT 01 RW 03, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin pagi (28/12/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengendara motor Yamaha Mio Bernomor Polisi (Nopol) B 3096 NVE tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian. Korban yang diketahui bernama Suhendra (48) itu mengalami luka berat dibagian kepala.

Kepala Sub Unit (Kasubnit) Kecelakaan Lalu Lintas pada Satlantas Polresta Tangerang, Aiptu Sofiudin menjelaskan, kecelakaan berawal saat korban mengendarai motor Yamaha Mio dari arah Adiyasa menuju Kecamatan Tigaraksa.

Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), motor yang dikendarai korban hilang kendali dan oleng kesebelah kanan hingga menabrak tiang Telkom. Setelah menabrak tiang Telkom, tubuh korban terjatuh ke aspal jalan hingga meninggal dunia. “Korban mengalami luka serius dibagian kepala,” kata Sofiudin di kantornya.

**Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terjepit Dump Truck di Gading Serpong

Setelah mendapatkan laporan kecelakaan tunggal tersebut, lanjut Sofiudin, pihaknya langsung menuju TKP untuk melakuka olah kejadian kecelakaan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. “Kami evakuasi korban ke RSUD Balaraja, sambil menunggu pihak keluarganya,” pungkasnya. (vee)

Kabar6 – Seorang pria paruh baya kritis setelah mengalami kecelakaan tunggal di Kawasan Industri Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/5/2020).

Diketahui, korban bernama Wakhyu Kurnia (41) warga Perumahan Sudirman Indah, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengalami luka cukup parah dibagian kepala setelah terpental dari sepeda motor metik bernomor polisi B 6231 GJW yang dikendarainya seorang diri.

Kasubnit Unita Laka Lantas Polresta Tangerang, Aiptu Sofiyudin mengatakan, dari keterangan saksi mata, korban berjalan dari arah Jalan Raya Serang menuju Pasar Kemis. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban terjatuh dari sepeda motor berwarna hitam tersebut.

“Sesampainya di TKP korban yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi diduga hilang kendali dan menghantam lubang sehingga membuat korbab terpental,” katanya kepada Kabar6.com melalui telepon, Salasa (12/5/2020).

**Baca juga: KKS Program BPNT Perluasan Mulai Disalurkan Di Solear.

Sofiyudin menambahkan, korban yang sudah tidak sadarkan diri akibat kecelakaan tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban pertama dibawa ke klinik di Kawasan Millenium namun karena mengalami luka yang cukup parah akhirnya korban di rujuk ke rumah sskit Metro Hospital Cikupa,” ujarnya.

Hingga berita ini dibuat, Unit Laka Lantas Polrests Tangerang belum menerima informasi kondisi korban setelah di bawa ke rumah sakit. (Vee)