1

Adde Rosi Maju di Pilkada Pandeglang? Ini Kata Golkar Banten

Kabar6.com

Kabar6- Anggota DPR yang juga istri mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Adde Rosi Khoerunnisa ramai di bicarakan masuk dalam bursa Pilkada Pandeglang.

Jika tak ada aral melintang pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.

Peta politik di prediksi berubah pasca perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) terutama dalam pelaksanaan Pilkada serentak.

Sebelumnya dua kader Golkar yang mendapatkan mandat menjadi kandidat sebagai bakal calon bupati Pandeglang yakni wakil ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Gunawan dan Anggota DPRD Banten Fitron Nur ikhsan.

Sekretaris Golkar Banten Bahrul Ulum mengungkapkan, setiap kader memilki kesempatan yang sama apalagi keputusan DPP Partai Golkar belum final.

“Karena finalnya saat pendaftaran, maka siapapun kader Golkar diberikan kesempatan yang sama,” kata Ulum, Jumat (8/3/2024).

**Baca Juga: HIPMI Kabupaten Tangerang Sukses Gelar Muscab, Agus Mulyana Terpilih Jadi Ketua

Namun tak menutup kemungkinan, nama kader yang tidak mendapatkan surat mandat direkomendasikan DPP Golkar maju pada perhelatan Pilkada yang akan datang, termasuk Ibu Aci panggilan akrab Adde Rosi Khoerunnisa.

“Tapi tidak menutup kemungkinan jika kemudian DPP Partai Golkar melihat dan menilai bisa merekomendasikan Bu Aci untuk maju di Pilkada Pandeglang,”ungkapnya.

“Tapi lagi-lagi ini belum final dan semua kader Golkar diberikan kesempatan yang sama,”sambungnya.

Ketua DPRD Kabupaten Serang ini menegaskan, surat mandat yang diberikan DPP Partai Golkar bisa menjadi modal kuat bagi kader tersebut untuk mensosialisasikan dirinya untuk menaikan popularitas dan elektabilitasnya di helatan Pileg kemarin.

“Penugasan itu sebagai cikal bakal, orang yang diberikan surat tugas untuk mensosialisasikan dirinya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya, itu kan menjadi kredit poin kepada yang bersangkutan,”tandasnya.(Aep)




Golkar Banten Bentangkan Karpet Merah, Jika Gibran Ingin Gabung

Kabar6-Golkar Banten akan membentangkan karpet merah, jika Gibran Rakabuming Raka, ingin bergabung dengan partai beringin. Namun, bergabungnya putra sulung Jokowi itu tidak bisa dipaksakan dan harus atas kesadaran sendiri.

Golkar terbuka jika Gibran ingin bergabung, jika Walikota Solo itu mengembalikan KTA dan mundur dari PDIP.

Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menerima surat dari FX Hadi Rudyatmo selaku Ketua DPC PDIP Solo, mengenai pengembalian KTA dan pengunduran diri. Gibran berjanji akan menindaklanjutinya.

“Siapapun tentunya welcome, apalagi Mas Gibran. Ke semuanya kita kan berharap Partai Golkar mempunyai kader-kader yang tentunya punya elektabilitas atau baguslah, bisa dijual di masyarakat,” ujar Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD Golkar Banten, di Kota Serang, pada Minggu malam, (05/11/2023).

**Baca Juga: Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju Bakal Sapa Warga Banten

Hingga saat ini tidak ada ajakan ke Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung dengan Partai Golkar. Karena bergabungnya seseorang ke dalam partai beringin, itu tergantung dari pribadinya masing-masing.

“Kami di jajaran pengurus Golkar, pusat atau daerah, kalau untuk keanggotaan itu kami menyerahkan ke person masing-masing, seperti kita-kita ini yang sudah tergabung di Golkar,” jelasnya.

Jika Gibran keluar dari PDIP, maka dia jadi cawapres tanpa partai. Kalaupun kakak dari Kaesang Pangarep itu ingin bergabung dengan Golkar, partai beringin akan membuka pintunya lebar-lebar.

Namun Tatu tidak menyarankan jika Gibran bergabung dengan Partai Golkar karena keterpaksaan atau dorongan dari seseorang. Karena bergabungnya seseorang dengan partai politik, harus berdasarkan keinginan dan kesadaran pribadinya.

“Karena itu harus keinginan pribadi kan bergabung ke dalam salah satu partai, tidak boleh karena disuruh oleh orang lain, atau diminta orang lain, itu harus keinginan sendiri,” terangnya.(Dhi)




Resmi Usung Prabowo Subianto di 2024, Golkar Banten Tak akan Membelot

Kabar6-Partai Golkar Banten merespon terkait keputusan DPP Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Golkar Banten mengaku akan tegak lurus dengan keputusan DPP dan memastikan tidak ada kader yang membelot dengan keputusan DPP.

“Bahwa Partai Golkar Banten dan Kabupaten kota, tegak lurus dan menjalankan keputusan dan amanah partai Golkar. DPP Golkar melakukan koalisi dengan capres manapun, kami tegak lurus,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Banten Bahrul Ulum kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

Bahrul Ulum memastikan, semua struktur Golkar di kabupaten kota akan tegak lurus dengan keputusan DPP dan memastikan tidak akan membelot dari keputusan DPP.

**Baca Juga: Wali Kota Arief: Pramuka Wadah Pengembangan Karakter dalam Hadapi Tantangan Zaman

“Dan yang sudah-sudah perjalanan partai Golkar selama ini tidak pernah ada yang membelot atau mengkhianati kebijakan DPP partai Golkar,” terangnya.

Terkait sosok yang pendamping Menteri Pertahanan tersebut, Golkar Banten berharap dapat diduduki oleh Ketua Umumnya Erlangga Hartanto. Kendati dengan, Golkar Banten menyerahkan sepenuhnya ke DPP.

“Harapan kita begitu (Erlangga jadi capres atau cawapres), tapi lagi-lagi karena ranah pembicaraan pencapresan itu ranahnya DPP maka kita sepenuhnya mempercayakan ke DPP. Kalau kemudian harapan ini terpenuhi ya syukur Alhamdulillah. Kalau pun tidak, mungkin DPP punya pertimbangan lain dan kita mengikuti apa yang diambil oleh DPP partai Golkar,” bebernya.(Aep)




Golkar Banten Daftarkan 100 Bacaleg, Ini Target Khusus Andika dan Airin

Kabar6-DPD 1 Golkar Banten mendaftarkan 100 Bacalegnya ke KPU Banten. Partai beringin menargetkan bisa meraup 20 persen suara di Pileg 2024 di seluruh tingkatan. Sehingga bisa mengusung calon kepala daerah sendiri.

Sedangkan Ratu Tatu Chasanah sendiri, selaku Ketua DPD 1 Golkar Banten, memastikan tidak maju sebagai Bacaleg.

“Target di delapan kabupaten dan kota juga ditargetkan 20 persen, supaya kita cukup mendukung kader Golkar yang akan berlaga di pilkada ataupun pilgub. Harus optimis (merebut kursi ketua dewan),” ujar Ratu Tatu Chasanah, Minggu (14/05/2023).

Kemudian khusus Andika Hazrumy tidak maju dalam gelaran pilkada 2024. Dia akan konsentrasi melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten Serang, usai bibinya, Ratu Tatu Chasanah, menyelesaikan jabatan dua periodenya.

**Baca Juga: 1500 Ribu Kader Demokrat ke KPU Kabupaten Tangerang

Begitupun Airin Rachmi Diany, istri dari Tb Chaeri Wardhana, akan diusung sebagai Cagub Banten pada Pilgub 2024 mendatang, oleh Partai Golkar.

“Andika di pilkada, enggak ikut di DPR RI. (Airin) Insha Allah Banten 1 (Cagub), Insha Allah,” ucapnya.

Partai beringin juga berfokus menaikan suara Ketua Umumnya, Airlangga Hartato di Provinsi Banten. Sedangkan raihan suara pilpres Menko Perekonomian itu di Bumi Jawara, Ratu Tatu tidak mengetahuinya.

“Kita berharap bisa terus naik. Survei terakhir DPP yang semua. Ya siapapun, kita terpenting kader Golkar, ketum kita, ikut serta di pilpres,” terangnya.(Dhi)




Tatu Dukung Airlangga Maju Lagi, Andika Pastikan Golkar Banten Satu Suara

kabar6.com

Kabar6–Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah secara resmi menerima pertanggungjawaban Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Penerimaan tersebut dilakukan Tatu saat menyampaikan pandangan umum DPD Golkar Banten atas pertanggungjawaban Erlangga dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar ke-X di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Menyikapi hal tersebut, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Banten DPP Golkar, Andika Hazrumy mengaku, mendukung langkah Tatu dan menjamin sikap partai Golkar di Banten akan satu suara dengan Tatu.

“Kami di Banten secara prinsip memang sangat mendukung kepemimpinan Pak Erlangga,” kata Andika di sela-sela Munas.

Andika memaparkan, Airlangga telah berhasil mempertahankan partai untuk tidak terpecah dan mengalami penurunan perolehan suara yang signifikan dalam Pemilu 2019 lalu.

Andika juga menilai, Airlangga adalah sosok yang tepat memimpin kembali Golkar dalam lima tahun ke depan, karena pengalaman keberhasilannya pada periode sebelumnya.

“Mempertahankan perolehan suara nomor dua nasional itu tidak mudah di tengah kepungan persoalan politik selama ini. Banyak partai lain bahkan terdegradasi, tapi Golkar tetap tegak berdiri,” kata Andika.

Lebih jauh, Andika meyakini Golkar di bawah Airlangga dalam 5 tahun ke depan akan lebih besar lagi. Bukan tidak mungkin, kata Andika, di pemilu yang akan datang Golkar mengusung calon presiden dan memenangkannya.

“Tapi syaratnya Pak Airlangga harus berkeringat dulu menaikkan perolehan suara partai supaya menjadi pemenang pemilu. Ini agar upaya memenangkan Pilres juga bisa terlaksana,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendorong Airlangga Hartarto untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Menurut Aburizal, jika Airlangga hendak menjadi Ketua Umum Golkar, ia harus bisa menjadi capres pada pemilu mendatang. Hal itu disampaikan Aburizal saat menyampaikan pandangannya sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dalam munas.

Aburizal mengatakan soal dirinya yang pernah mencoba untuk menjadi calon Presiden tetapi tak berhasil. Oleh karenanya, ia meminta Airlangga tidak mengulangi kegagalannya itu dengan menjadi calon presiden.

Menurut Aburizal, jika kelak Airlangga berhasil menjadi capres, derajat dan martabat Golkar akan terangkat.

Sementara itu, airlangga sendiri mengaku ingin terlebih dahulu menyelesaikan Musyawarah Nasional Golkar tahun ini.**Baca juga: Pilkada Banten 2020, Petahana Dilarang Mutasi Pejabat.

Saat ditanya pendapatnya mengenai sejumlah pihak yang mendorongnya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Di sisi lain, Airlangga mengungkapkan bahwa tugas Ketua Umum Golkar selalu berat.(Den)




Golkar Masih Tutup Rapat Nama Kadernya yang Akan Bertarung Pilkada di Banten

Kabar6-Golkar Banten masih menutup rapat nama-nama kader internalnya yang bakal maju di empat Pilkada di Banten. Meski pun partai beringin ini sudah final bakal mengusung kadernya di setiap daerah itu.

“DPD tingkat 1 sudah final untuk Pilkada di empat kabupaten kota. Tapi nanti kapasitas ini ketua Golkar Banten Ibu Tatu yang akan menyampaikan,” kata kader Golkar Banten yang juga wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Kamis (17/10/2019).

Ada empat kabupaten kota di Banten yang bakal menyelenggarakan Pilkada pada tahun 2020 mendatang. Keempatnya, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Pandeglang.

**Baca juga: Genjot Pajak Daerah, Tanto Minta Instansi Terkait Tak Main-main.

“Insyallah di empat daerah ini yang akan didorong ada kader Golkar,” ujar Tanto.

Meski dirinya sudah mengetahui nama – nama tersebut, namun sebagai kader dirinya tidak bisa mengungangkapkan ke publik mendahului Ketua Golkar Banten. Dengan mengusung kader sendiri, itu artinya Golkar tidak akan membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati di empat daerah tersebut.(aep)