1

Pemkab Lebak Go Digital, Terapkan Absensi hingga Tanda Tangan Elektronik

Kabar6-Aplikasi berbasis digital di lingkungan kerja aparatur pemerintahan diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso menyebut, ada beberapa aplikasi yang diterapkan pada tahun ini sebagai upaya untuk menerapkan Go Digital di lingkup Pemkab Lebak.

Beberapa aplikasi yang diterapkan yakni absensi online, e-Katalog Lokal, SP2D-KPPD dan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi dan tanda tangan elektronik.

“Pemerintahan digital diterapkan supaya penyelenggaraan pemerintahan bersih dan akuntabel, tata kelola pemerintahan lebih efektif dan efisien, termasuk pelayanan publik yang lebih prima dan berkualitas,” kata Budi, Selasa (9/1/2023).

**Baca Juga: Kemenag Lebak Angkat Bicara soal Pengemudi Ngamuk-Acungkan Airsoft Gun di Jalan

Penerapan digital kata Budi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai reformasi birokrasi.

“Pemerintah perlu menyiapkan birokrasi yang berdampak dirasakan langsung oleh masyarakat, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas dan birokrasi lincah dan cepat,” tutur Budi.

Go Digital yang diterapkan pemerintah daerah sambung Budi, tidak lepas dari semangat Bupati Iti Octavia Jayabaya yang terus meminta supaya terus berinovasi.

“Ibu bupati selalu memberikan arahan kepada para abdi negara untuk terus berinovasi di era gempuran teknologi. Itu menjadi pemicu semangat kami agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Budi.

Sementara itu Itu meminta seluruh pihak bekerja sama untuk mewujudkan pemerintahan digital di tahun ini.

“Di era dunia yang bergegas saat ini agar bisa survive bukan ditentukan oleh besar kecil, kuat lemah, tapi siapa yang paling cepat.

Untuk bisa cepat, dapat kita akselerasi melalui inovasi,” kata dia.(Nda)

 




Peringati Hari UMKM, Partai Gelora Target Beri Pendampingan Lima Juta UMKM Go Digital

Kabar6.com

Kabar6- Dalam rangka memperingati Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang jatuh pada 12 Agustus 2022, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah memberikan sejumlah pelatihan untuk para pelaku UMKM baik offline maupun online.

Adapun pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM mencakup pelatihan strategi UMKM Go Digital (Digitalisasi UMKM).

“Pada Hari UMKM Nasional 2022 ini, kita memperluas program pelatihan tidak hanya online, karena sekarang sudah mulai berangsur membaik dari pandemi tahun lalu, jadi kami perlebar melakukan pelatihan offline juga terutama di daerah-daerah, salah satunya Cirebon dan Indramayu,” kata Srie Wulandari (Coach Wulan), Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) DPN Partai Gelora dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Menurut Coach Wulan, Founder Batur Mba Wulan, wadah komunitas UMKM di Cirebon Indramayu, pelatihan akan digelar secara offline dan dilakukan menggunakan berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program dari YESPRENEUR.

**Baca Juga: Dukungan Warga Tangerang Raya Untuk Partai Gelora Terus Mengalir

Yakni program UMKM unggulan yang dibidangi oleh Partai Gelora. Coach Wulan menegaskan, Partai Gelora akan mendampingi 5 juta UMKM Go Digital.

“Target kita akan melakukan pendampingan 5 juta UMKM Go Digital. Digital sangat penting di era sekarang. Tidak hanya diberikan pelatihan tapi juga akan dibimbing perijinan dan marketingnya,” ujar Coach Wulan.

Partai Gelora, lanjut Coach Wulan, sangat memahmi kebutuhan UMKM untuk mencari pelanggan di era digital sekarang ini. Melalui YESPRENEUR, Partai gelora akan membantu seluruh UMKM untuk berjualan mengikuti kemajuan teknologi digital.

“Kami memahami kebutuhan usaha kecil di sana untuk mencari pelanggan dan di era sekarang digital sangat penting, sehingga di Kota Cirebon kami mengumpulkan para pelaku UMKM ini agar dilatih dan dibimbing akan perijinan, juga pelatihan digital marketing lainnya,” kata Ketua Bidang UMKM dan Ekkel DPN Partai Gelora ini.

Coach Wulan mengungkapkan, sejak dua tahun terakhir ini, partai Gelora aktif mendampingi pelaku UMKM terlebih ketika di masa pandemi Covid-19.

Semua DPW Partai Gelora se-Indonesia, lanjutnya, bergerak bahu membahu membantu pelaku UMKM di daerahnya masing-masing agar dapat membantu mereka beralih ke digital.

Coach Wulan mengatakan inisiatif Partai Gelora melakukan upaya pendampingan untuk UMKM, dan wirausaha melalui program #UMKMGODigital ini diharapkan menemukan lebih banyak pelanggan di dalam negeri dan bahkan hingga ke luar negri.

“Partai Gelora berkomitmen untuk membantu lebih banyak UMKM Go Digital sehingga percepatan ekonomi khususnya membantu ekonomi di tingkat keluarga,” tegas Coach Wulan.

Partai Gelora memiliki target melakukan pendampingan 5 juta UMKM Go Digital. Hal ini selaras dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal digitalisasi UMKM.(Tim K6)




Jago, Aplikasi Market Place untuk Bantu UMKM Go Digital Karya Pemuda Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan masyarakat. Namun tak jarang bencana nonalami ini bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru. Seperti dilakukan sejumlah anak muda di Kabupaten Pandeglang menciptakan toko online atau market place berbasis aplikasi guna membantu UMKM Pandeglang dalam memasarkan produknya secara online atau digital.

Aplikasi berbasis Android ciptaan pemuda Pandeglang ini diberi nama Jago dan mempunyai slogan Si Jago Mitranya UMKM. Aplikasi Jago ini diklaim diciptakan untuk memudahkan para penjual atau seller dan pembeli bertransaksi secara aman dan jaminan kualitas yang telah distandarisasi oleh manajemen SI Jago.

Pengelola aplikasi jago Gatot Imam Maulana mengatakan, aplikasi Jago tercipta saat pandemi corona yang mengharuskan masyarakat hidup dengan kebiasaan baru yang telah dicanangkan oleh pemerintah agar terhidar dari terpaparnya corona virus desasae (Covid19).

“Ide ini muncul saat ada Pandemi Covid-19 dan kami meyakini bahwa aplikasi Jago ini, bisa menjadi solusi masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari tanpa harus keluar rumah,” ungkap Gatot saat ditemui di kantornya, Senin (21/12/2020).

Dalam aplikasinya nanti, kata Gatot, akan banyak tersedia segala macam kebutuhan sehari-hari. Mulai sayuran serta lauk pauk atau bahan mentah, makanan siap saji dan segala bentuk kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Dalam aplikasi ini, segala macam kebutuhan sehari-hari akan tersedia, dari mulai beras, sayuran lauk pauk, makanan siap saji yang dijual UMKM dan insya Allah semua ada seperti sabun, pasta gigi, dan juga kebutuhan sehari-hari lainnya. semua ada, semua bisa di pesan,” bebernya.

Gatot menambahkan, bahwa aplikasi Jago saat ini sudah bisa diunduh di play store disemua perangkat yang berbasis android, dengan cara pemesanan yang sangat mudah dan akan diantar langsung ke rumah konsumen oleh layanan jasa antar yang dikelolanya, yakni Jago Ekspres.

**Baca juga: Berenang di Lippo Carita Pandeglang, Warga Tangerang Ditemukan Tewas

“Cara pesannya cukup mudah, yakni tinggal download, isi data dan semua menu kebutuhan yang dibutuhkan siap tersedia dan yang pastinya kualitas barang akan terjamin baik, karena sebelum nempel di Aplikasi team Quality Control akan menyeleksi barang yang akan dijual dan akan dikemas serta dikirim melalui jasa pengiriman dari kami untuk menjamin pesanan bisa cepat sampai dan aman,” imbuhnya. (aep)




Perkenalkan Bisnis Digital, Kemenperin Lakukan Gelar e-Smart IKM Go Digital

Kabar6.com

Kabar6-Kementrian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia pada tahun 2019, diinisiator oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA) telah mengawali kegiatan e-smart dengan tema “IKM Go Digital” di Hotel Santika Teras Kota, Teraskota Entertainment Center, Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa 29 Oktober 2019.

E-Smart IKM sendiri telah dimulai sejak tahun 2017 oleh Kemenperin dalam upaya memperkenalkan IKM kepada ekosistem bisnis digital yang sejalan dengan program Nasional Making Indonesia 4.0.

Kepala Seksie (Kasie) Industri IKM Pangan, Barang dari Kayu, dan Furnitur (PBKF) pada Ditjen IKMA Kemenperin RI, Satrio Pratomo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Kota Tangsel melakukan bimbingan teknis IKM Go Digital: standarisasi produk dan literasi digital.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, KPU Tantang Pemuda Tangsel Untuk Berpartisipasi.

“Didalam kegiatan tersebut berisi pameran, workshop dan talkshow yang bertema tentang transformasi bisnis IKM secara digital. Seperti marketplace, digital payment, ERP Management System, digital learning, digital advertising dan dukungan lainnya seperti akses pembiayaan, permesinan dan logistik,” ujarnya kepada Kabar6.com di Hotel Santika Teras Kota. Selasa (29/10/2019).

Satrio berharap pada kesempatan kali ini akan menjadi media untuk mengembangkan potensi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media bagi untuk mengembangkan kompetensi dan daya saing di tengah kemajuan teknologi digital,” tutupnya.(eka)