1

Kesal Karena Tak Kebagian Kursi di Kereta Api, Pria India Ini Langsung Beli Mobil untuk Mudik

Kabar6-Lallan, seorang pria yang berprofesi sebagai pelukis di Ghaziabad, India, langsung membeli sebuah mobil setelah tak kebagian kursi di kereta api.

Awalnya, melansir Gulfnews, Lallan yang berniat pulang kampung bersama keluarga menunggu kedatangan kereta api di dekat stasiun selama tiga hari, untuk menanti gilirannya naik kereta api ke Shramik. Namun karena tak kunjung berangkat, ia pun kehabisan kesabaran. Di hari keempat, Lallan pergi ke bank untuk menarik semua tabungannya senilai Rp35 juta dan langsung mendatangi penjual mobil bekas.

Lallan lantas membeli mobil bekas seharga Rp27,7 juta untuk pulang kampung ke rumahnya di Gorakhpur. “Akhirnya, ketika aku tidak dapat kursi di kereta Shamrik, aku membeli mobil dan pulang kampung. Aku sadar sudah menghabiskan semua tabunganku, tetapi setidaknya keluargaku aman,” ungkap Lallan.

Lallan bertolak dari Ghaziabad dengan mobil bersama keluarganya, dan tiba di Gorakhpur setelah menempuh perjalanan selama 14 jam. Dikatakan, pria itu bersumpah tidak akan pernah kembali ke Ghaziabad.

“Kalau aku bisa kerja di sini, aku tidak akan kembali ke Ghaziabad,” ujar Lallan.(ilj/bbs)




Apes, Pria India Dihajar Istri dan Mertua Setelah Kepergok Belanja dengan WIL

Kabar6-Sebuah rekaman video yang menghebohkan media sosial di India memperlihatkan seorang pria tengah dipukuli oleh istri dan mertuanya di sebuah toko, setelah tertangkap basah berbelanja dengan wanita idaman lain alias WIL-nya.

Kisah berawal ketika sang istri mengunjungi orangtuanya setelah bertengkar dengan suaminya. Saat tengah berbelanja dengan sang ibu, melansir Indiatoday, istri sah yang tak disebutkan namanya itu memergoki si suami sedang selingkuh. Insiden yang terjadi di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, itu memperlihatkan tiga wanita terlihat merangsek masuk ke sebuah toko dan memukuli seorang pria dan WIL-nya.

Pengunjung pasar hanya bisa berkerumun melihat kejadian tersebut tanpa ada niat untuk masuk ke toko dan menghentikan pergulatan tersebut. Seorang penjaga toko terdengar berteriak “Keluar” dalam bahasa Hindi, mendesak para wanita pelaku penyerangan untuk melakukan aksi balas dendamnya di luar toko.

“Kami sampai di Kotwali (nama kabupaten) begitu mendapat berita tentang kejadian itu, di sana kami menemukan bahwa seorang pria dan wanita digigit oleh wanita. Dari wanita itu, salah satunya adalah istri pria itu. Dia memukul suaminya karena dia berbelanja dengan pacarnya di Karwa Chauth,” ungkap polisi setempat.

Peristiwa itu bahkan lebih ironis karena terjadi pada Karwa Chauth, sebuah festival Hindu ketika wanita yang menikah berpuasa sepanjang hari dan berdoa untuk kesejahteraan suami mereka.

Festival Karwa Chauth dirayakan dengan penuh semangat di seluruh negeri, terutama di bagian utara India, termasuk Ghaziabad, tempat peristiwa pemukulan terjadi. ** Baca juga: Tangkap Gambar 20 Miliar Galaksi, Tim Astronom AS Bikin Kamera Digital Terbesar di Dunia

Kini polisi tengah menyelidiki insiden tersebut setelah pengaduan diajukan bukan oleh sang suami, yang menjadi korban penyerangan, tetapi oleh istrinya.(ilj/bbs)




Pulang Berbelanja, Pria India Ini Bawa Pengantin Wanita

Kabar6-Kisah unik terjadi di Ghaziabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, saat terjadi fase kedua lockdown nasional di India. Tidak hanya membuat banyak kegiatan di negara itu terhenti, kecuali layanan penting/darurat, pembatasan tersebut juga telah memaksa penundaan ribuan pernikahan.

Suatu hari, seorang pria berusia 26 tahun yang tak disebutkan namanya keluar dari rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok. Namun ketika kembali dari berbelanja, pria tersebut membuat semua orang kaget.

Apa yang telah terjadi? Melansir Sputnik, pria itu ternyata pulang ke rumah dengan didampingi seorang pengantin wanita. Keruan saja sang ibu terkejut dengan pernikahan putranya yang mendadak dan rahasia. Hingga ibunya tidak mengizinkan pengantin baru itu tinggal di rumah mereka, dan pergi ke kantor polisi untuk mengajukan laporan resmi.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak sang ibu duduk di kantor polisi Sahibabad, Ghaziabad, untuk mengajukan pengaduan terhadap putranya sendiri dan mengungkapkan apa yang terjadi.

“Saya belum keluar dari rumah sejak penguncian tetapi hari ini saya harus karena tindakan seperti itu. Saya belum siap untuk menerima pernikahan ini dan telah datang ke kantor polisi untuk mengajukan keluhan terhadapnya,” kata wanita separuh baya itu dalam sebuah rekaman video.

Penyelidikan awal polisi mengungkapkan, pasangan itu menikah dalam sebuah kuil di Kota Haridwar, Negara Bagian Uttarakhand sekira dua bulan lalu. ** Baca juga: Jepang Luncurkan Masker Melon yang Bisa Dimakan

“Pasangan itu tidak bisa mendapatkan surat nikah, dikatakan karena kurangnya saksi mereka tidak bisa mendapatkannya pada waktu itu. Namun, mereka seharusnya pergi ke Haridwar lagi setelah penguncian dicabut untuk mendapatkannya,” kata seorang perwira senior polisi.

Ditambahkan, “Setelah menikah, pengantin wanita tinggal di akomodasi sewaan di daerah terdekat. Keputusan untuk membawa pulang pengantin wanita diambil setelah dia diminta untuk mengosongkan rumah kontrakan. Kami telah berbicara dengan pemilik rumah dan memintanya untuk mengizinkan mereka tinggal di rumah kontrakan.” (ilj/bbs)