1

Lima Negara yang Disebut Punya Aturan Lalu Lintas Paling Aneh di Dunia

Kabar6-Peraturan lalu lintas dibuat untuk menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan di jalan raya. Dan setiap negara di belahan dunia ini memiliki peraturan lalu lintas yang berbeda satu sama lain.

Namun tahukah Anda, beberapa negara memiliki peraturan lalu lintas yang disebut paling aneh atau tak biasa. Melansir Inews, ini lima negara dengan peraturan lalu lintas yang dimaksud:

1. Spanyol
Bagi Anda yang mengenakan kacamata, saat berkendara di Spanyol diwajibkan untuk membawa kacamata cadangan. Saat diberhentikan polisi dan Anda tidak membawa kacamata cadangan, amaka akan mendapat tilang.

2. Filipina
Filipina melarang para pengemudi mengendarai kendaraan pada jam sibuk pada Senin, apabila pelat kendaraan berakhiran 1 atau 2. Pelat yang berakhiran 3 dan 4 memiliki batasan yang sama pada Selasa, kemudian 5 dan 6 tidak dapat mengemudi pada Rabu. Apabila melanggar maka akan terkena sanksi.

3. Jepang
Saat hujan tentu saja ada banyak genangan air di jalan. Nah, setiap pengemudi yang melewati genangan tersebut dan tidak hati-hati hingga menciprat air ke pejalan kaki akan dikenakan denda. ** Baca juga: Unik, Sebuah Desa di Jepang Dipenuhi Ratusan Orang-orangan Sawah

4. Jerman
Jerman memiliki salah satu jalan bernama Autobahn yang sistem jalan di sana tidak memberlakukan batas kecepatan. Siapa saja bisa mengebut di jalan ini. Namun saat melewati jalan ini Anda harus memperhatikan bahan bakar, sebab apabila ketahuan Anda berhenti di tepi jalan karena kehabisan bahan bakar akan dikenai denda.

5. Skandinavia
Negara ini mengharuskan para pengemudi untuk menyalakan lampu 24 jam saat berkendara, bahkan saat siang hari. Hal ini karena di Skandinavia tak jarang mengalami kondisi langit yang gelap bahkan saat siang hari, apalagi bila saat musim dingin. Menyalakan lampu dianggap lebih aman saat berkendara.

Bagaimana dengan di negara kita?(ilj/bbs)




Saat Banjir ‘Merendam’ Rumah, Seleksi 6 Jenis Makanan Ini

Kabar6-Biasanya saat banjir, ada banyak penyakit yang menyerang warga, salah satunya berasal dari makanan yang tidak bersih. Karena itulah, Anda disarankan untuk lebih memilih makanan.

Beberapa jenis makanan ternyata tidak aman untuk dikonsumsi, meski Anda yakin tidak bersentuhan langsung dengan genangan air banjir. Melansir tempo.co, ini enam jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari dulu untuk sementara waktu saat rumah terendam banjir:

1. Makanan kemasan
Hal terbaik yang harus dilakukan saat mengetahui makanan terkontaminasi air genangan banjir adalah membuangnya, termasuk jenis makanan kemasan. Sekalipun makanan tampak kering, kemungkinan kalau makanan tersebut terkontaminasi bakteri masih sangat tinggi.

2. Daging, buah, dan sayuran
Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi daging, ikan, produk makanan unggas, hingga buah-buahan dan sayuran yang bersentuhan dengan air genangan banjir karena akan berisiko membuat pencernaan terganggu.

3. Makanan dalam toples atau botol
Semua jenis makanan yang berada dalam toples, botol kaca, atau plastik juga tidak aman untuk dikonsumsi karena air genangan banjir mungkin saja meresap ke dalam tutup wadah dan dapat mencemari makanan.

4. Makanan yang tersimpan dalam kaleng yang menggembung
Makanan dalam kaleng yang menggembung atau rusak tidak aman dan harus segera dibuang karena pertanda adanya bakteri yang masuk dan tidak baik untuk dikonsumsi.

5. Makanan kaleng dengan tutup kaca dan tidak rata
Makanan kaleng yang tersimpan dalam wadah kaca yang bersentuhan dengan air genangan air banjir juga tidak aman. Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang bagian tutup wadahnya tidak rata.

6. Makanan kaleng kedap udara aman untuk dikonsumsi
Di antara berbagai jenis makanan, hanya bahan makanan yang tersimpan dalam kaleng logam kedap udara yang sepenuhnya aman. Namun, kaleng tersebut harus dibersihkan dan didisinfeksi dengan hati-hati sebelum digunakan. ** Baca juga: Cara Mudah Tetap Sehat Saat Musim Hujan

Kaleng dapat dibersihkan dengan mencucinya dalam larutan pencuci dan kemudian merendamnya dalam larutan pemutih dan air ringan (5 ml/1 sdt. Pemutih per 750 ml/3 gelas air), selama dua menit untuk mencegah potensi kontaminasi ketika kaleng dibuka.(ilj/bbs)