Letusan Gunung Anak Krakatau Belum Ganggu Mudik di Selat Sunda
Kabar6-Meski Gunung Anak Krakatau (GAK) naik status dari Waspada jadi siaga, namun belum mengganggu aktifitas arus mudik di Selat Sunda. Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang malah mewaspadai adanya gelombang tinggi, yang bisa mengganggu proses bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Merak.
“Petugas pos pemantau juga sudah menginformasikan ke kami bahwa peningkatan status Gunung Anak Krakatau, ini menjadikan suatu warning ke kita semua. Jika model (letusan Gunung Anak Krakatau) nya hanya seperti itu tidak (mengganggu pelayaran).Kondisi saat ini panas karena memasuki musim kemarau, efeknya berimbas pada aktifitas bongkar muat, kalau gelombang di pelabuhan tinggi,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Mohammad Nurhuda, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).
Kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari Level II ke Level III berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi yang ditanda tangani oleh kepalanya, Eko Budi Lelono. Surat tersebut bernomor 183.Lap/GL.05/BGL/2022 tertanggal 24 April 2022.
Polda Banten mengaku akan terus mengecek kesiapan personilnya secara rutin, agar mereka siap diterjunkan kapan saja, saat kondisi mendesak sekalipun.
Polda Banten mewaspadai dampak buruk dari letusan Gunung Anak Krakatau, terlebih saat ini sedang terjadi arus mudik Idul Fitri 2022. Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada mengantisipasi terjadinya bencana yang tak terduga.
**Baca juga:Rajin Meletus, Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga
Jika berkaca di tahun 2018 silam, letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami senyap hingga hujan abu dipesisir Banten, terutama Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.
“Kami perlu sosialisasikan meluas informasi ini, sehingga warga yang melintas wilayah Banten terutama warga Banten, dapat waspada dari kemungkinan terjadi bencana alam seperti gempa, gelombang air laut tinggi hingga tsunami termasuk gangguan dari abu vulkanik yang terbawa angin,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, melalui rilisnya, Selasa (26/04/2022).(Dhi)