1

Proyek Turab Maut Disetop Sementara, SDA Tangsel: Dalam Penanganan Polisi

Kabar6-Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robbi Cahyadi mengungkapkan, proyek normalisasi Kali Serua di Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren dihentikan sementara.

Proyek penanggulangan banjir itu merenggut korban jiwa satu orang. Tiga orang pekerja lainnya mengalami luka berat akibat tertimbun reruntuhan tembok beton yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi.

“Dan dalam penanganan pihak kepolisian,” ungkap Robbi lewat keterangan rilis kepada wartawan, Jum’at (6/10/2023).

**Baca Juga: Garapan SDA Tangsel, Tiga Pekerja Proyek Turab Maut Patah Tulang

Menurutnya, korban tewas atas nama Suherman, 39 tahun. Dua orang pekerja yang tidak disebutkan identitasnya masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran patah tulang.

Sementara dua orang pekerja proyek lainnya, lanjut Robbi, sudah diperbolehkan pulang lantaran hanya mengalami luka ringan. Biaya asuransi pengobatan semua pekerja korban reruntuhan tembok beton ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.

“Menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan pihak perusahaan,” jelasnya.

Robbi bersama Kepala Bidang Sumber Daya Air Eka Pribawa telah mengunjungi para korban di Rumah Sakit Bakti Asih, Ciledug, Kota Tangerang. Mereka menyatakan duka cita atas timbulnya korban jiwa maupun luka-luka.

Ia mengklaim pihak pelaksana PT Cahaya Kintamani sudah melakukan tanggung jawabnya terhadap para korban kecelakaan kerja.(yud)




Warga Citeras Lebak Desak Aktivitas Pabrik Pengolahan Limbah B3 Disetop

Kabar6-Sebuah pabrik di Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, didatangi masyarakat setempat, Rabu (23/8/2023).

Pabrik itu disebut-sebut merupakan pabrik pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Limbah tersebut diolah untuk bahan batako.

“Kami sebagai masyarakat Kampung Tutul mendesak agar pabrik ini setop berproduksi. Kami minta agar pengolahan limbah ini ditutup,” kata M. Romli salah seorang perwakilan warga.

Masyarakat menolak pabrik tersebut tetap beraktivitas produksi lantaran sisa-sisa limbah B3 untuk bahan baku yang digunakan perusahaan telah mencemari lingkungan dan dikhawatirkan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.**Baca Juga: Terminal Kalijaga Bakal Diperbaiki, Dishub Lebak Harap Tak Ada Angkot Ngetem di Pinggir Jalan

“Dampaknya itu sangat luar biasa, berbahaya. Sudah ada hewan ternak mati diduga karena meminum air di dekat pabrik,” tuturnya.

Ketua Pemuda Kampung Tutul Rusnasir membenarkan ada hewan ternak milik warga yang mati karena diduga meminum air di kolam dekat pabrik yang sudah tercemar limbah.

“Satu minggu yang lalu ada tiga kerbau milik warga juga yang mati mendadak setelah minum air di kolam tersebut. Kolam itu diduga jadi tempat pembuangan limbah yang sudah tidak bisa diolah,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kabar6.com masih berupaya untuk bisa memperoleh konfirmasi dari pihak perusahaan.(Nda)

 




Ini Lokasi Alternatif Layanan Puskemas Pamulang Disetop

Kabar6.com

Kabar6-Layanan pengobatan bagi pasien umum di Puskesmas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dialihkan ke lokasi lainnya yang terdekat. Sebab mulai hari ini dikhususkan untuk menangani pasien orang dengan pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang diindikasi terpapar virus corona.

“Benar demikian di Puskesmas Pamulang,” jelas Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Tangsel, Imbar Umar Ghazali, Jumat (20/3/2020).

Menurutnya, bagi warga di Kelurahan Pamulang Barat dipersilahkan berobat ke Puskemas Pondok Benda, Benda Baru, Pondok Cabe Ilir, Bambi Apus dan Puskesmas Pamulang Timur.

**Baca juga: Pandemi Corona, Pemkot Tangsel Setop Operasional Puskesmas Pamulang.

Imbar menyatakan, Rumah Sakit Umami (RSU) Kota Tangsel kewalahan Karena sudah banyak menangani warga pasien yang diduga suspect corona. Adapun Puskemas Pamulang merupakan penyangga jaraknya kurang dari satu kilometer.

“Dan lokasi puskemas alternatif masih berada di Kecamatan Pamulang,” jelasnya.(Yud)