1

Diduga Pilot Gadungan Janjikan Kerja Pramugari dan Pramugara Raup Ratusan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Delapan orang warga menjadi korban penipuan oleh seorang pria bernama Sandi Irawan. Mereka telah menyetorkan uang totalnya mencapai ratusan juta rupiah setelah diiming-imingi menjadi pramugari dan pramugara.

Sandi yang mengaku kepada para korbannya sebagai pilot diduga kuat gadungan. Ia dalam aksinya pakai kartu tanda pengenal atas nama Muhamad Syani.

“Jumlah kerugian tiap orang beda-beda,” kata Charlie Wijaya, pendampin korban kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

**Baca Juga:Pilar Sebut Oknum Sekuriti Pamulang Square Pungut Parkir Rp 10.000+THR Konyol

Menurutnya, dari delapan orang korban empat di antaranya telah membuat laporan kepolisian. Total jumlah kerugian keempat korban sekitar Rp 400 juta.

Charlie menyebutkan, korban ada yang telah menyetor uang senilai Rp 90 juta, Rp 20 juta. Mayoritas korban yang dijanjikan bekerja sebagai pramugari berasal dari luar Jakarta.

Sandi dalam melancarkan modus tipu-tipu kerap pamer tanda pengenal sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan. Hal itu membuat para korbannya mudah percaya.

“Setelah mengikuti instruksi pelaku, korban menunggu kabar lanjutan dari Syani. Namun hingga kini tidak kabar soal dijanjikan menjadi pramugari,” jelas Charlie.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing membenarkan adanya laporan tersebut. Namun ia belum dapat menjelaskan secara detil kasus tersebut.

“Sudah ada LP,” singkatnya. Rio bilang untuk informasi lengkap dapat mengkonfirmasi ke Kasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono.(yud)




Oknum Guru di Pamulang Culik Siswa Diiming-imingi Uang

Kabar6-Satreskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengamankan Galang, 28 tahun. Oknum wali kelas itu diduga telah melakukan penculikan terhadap seorang siswa berinisal N, 15 tahun.

“Berdasarkan pengakuan pelaku, pelaku mendapatkan iming-iming sejumlah uang untuk melakukan aksinya,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangsel, Siswanto, Selasa (27/6/2023).

Menurutnya, Galang juga dapat tekanan dari pelaku utama yang masih buron. Meski demikian identitas aktor intelektual penculikan enggan diumbar demi kepentingan pengejaran pelaku.

**Baca Juga: Oknum Guru Wali Kelas di Pamulang Culik Siswa

Siswanto bilang, Galang mengaku hanya berperan membantu penculikan. Motif utama penculikan baru dapat diketahui setelah aktor tindak kejahatan ini berhasil ditangkap.

“Jadi si pelaku guru ini mengaku perbuatannya hanya membantu untuk membawa korban di area sekolah ke luar area sekolah, dimana pelaku utama sudah menunggu,” ujarnya.

Siswanto bilang, ada tiga orang terduga pelaku yang kini masih dalam pengejaran. Polisi belum dapat mengetahui peranan masing-masing.

“Apakah dia pengangguran atau apa, karena yang guru ini gak tau banyak informasi soal orang itu. Jadi informasi masih minim,” tegasnya.(yud)