1

Universitas Tangerang Raya Diduga Potong Dana KIP

Kabar6- Sebanyak 60 mahasiswa mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pihak kampus Universitas Tangerang Raya (Untara) diduga memotong dana KIP secara sepihak sebanyak Rp 2.300.000.

Dari program KIP Kuliah tersebut, masing-masing mahasiswa menerima seharusnya menerima dana sebesar Rp 8 juta. Namun mahasiswa menerima hanya Rp 5,7 juta dari pihak kampus.

Zei, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora Untara protes perihal pemotongan dana KIP. Pada 22 November 2022 lalu dirinya sudah menjumpai pihak akademik dan keuangan untuk meminta serta menuntut penjelasan.

**Baca Juga: Dihadiri Ratusan Mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMT Gelar Seminar Nasional Pancasila

“Yang jelas, tidak ada konfirmasi mengenai pemotongan uang KIP Kuliah dari pihak kampus,” kata Zei saat diwawancara, Senin, (17/1/2023).

“Pihak kampus berpegang pada SK rektor dulu sudah pernah dijelaskan diawal masuk kuliah, namun di awal perkuliahan kita masih buta jadi masih bisa di bodoh-bodohin, sekarang baru ngerti, mau menolak, katanya kenapa baru menolak sekarang,” sambungnya.

Sementara, Humas Universitas Tangerang Raya, Aries Sundoro mengatakan untuk penerima KIP Kuliah ada dua kategori. Yaitu jalur aspirasi dan jalur pemerintah. Ia menjelaskan, untuk jalur aspirasi memang ada beberapa penerima bantuan tersebut yang gagal.

“Karena setahu saya, itu memang ada Rp1,250.000 untuk almet, jadi di dalam ketentuan dikdik memang diperbolehkan untuk almamater, yang penting tidak memotong uang saku, uang SPP, karenakan uang saku itu langsung di transfer ke mahasiswa masing-masing,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, awalnya para mahasiswa digratiskan selama dua semester. Namun, sejauh ini program bantuan KIP kuliah jalur aspirasi tersebut belum diterima.

“Kalau yang saya tahu, dua semester itu tidak dibayar, gratis. Tapi belum ada uang masuk dari aspirasi dewan itu,” ujarnya.(Rez)