1

Tak Ingin Orang yang Disayangi Menderita, Pria Lansia di Siprus Habisi Nyawa Istrinya

Kabar6-Perbuatan yang dilakukan David Hunter (74) sungguh tak masuk akal. Hanya karena tak ingin Janice (75) tersiksa setelah didiagnosa kanker darah, pria asal Siprus itu menghabisi nyawa sang istri.

Hunter, melansir thesun, membunuh Janice dengan cara membekap mulut dan hidung wanita malang itu saat duduk di rumahnya, Desa Tremithousa, Paphos, Siprus. Hunter juga berupaya melakukan tindakan bunuh diri saat ditahan di Rumah Sakit Umum Paphos. Polisi mengonfirmasi, mantan penambang dari Northumberland itu mengatakan, istrinya ingin meninggal dengan damai setelah diberitahu mengalami kanker stadium akhir.

Menurut laporan, Hunter memberi kabar seorang anggota keluarga dan mengaku telah membunuh sang istri. Anggota keluarga tersebut segera melaporkannya ke polisi. Seorang kerabat mengatakan, kematian tragis itu dilatarbelakangi rasa belas kasihan. Berita tragis tersebut membuat teman dekat yang berada di Kota Ashington, Northumberland, terkejut.

Diketahui, kota itu merupakan tempat tinggal pasangan Hunter dan Janice sebelum pindah ke Desa Tremithousa hampir 20 tahun yang lalu. ** Baca juga: Parah, Murid TK di AS Bawa Tequila ke Sekolah dan Bagikan pada Empat Temannya

Juru bicara polisi, Marina Christodoulides mengungkapkan, pihaknya telah menggelar penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan dan juga apakah masuk pembunuhan berencana atau tidak.

“Penyelidikan sedang berlangsung mengenai motif dan apakah kematian korban direncanakan. Karena itu, warga Inggris berusia 74 tahun itu akan ditahan di rumah sakit umum Paphos selama tujuh hari ke depan,” kata Christodoulides.(ilj/bbs)




Lansia Pria di Siprus Bunuh Istrinya Karena Tak Ingin Wanita Itu Menderita Akibat Kanker Darah

Kabar6-Tanpa rasa belas kasihan, David Hunter (74) membunuh istrinya, Janice (75), dengan cara membekap mulut dan hidung wanita malang saat duduk di rumah mereka, Desa Tremithousa, Paphos, Siprus.

Rupanya, melansir Dailymail, tindakan keji dilakukan karena Hunter tidak ingin melihat orang yang disayangi tersiksa setelah didiagnosa kanker darah yang tak dapat disembuhkan. Hunter yang mengakui tindakannya di depan polisi Siprus, dilaporkan berupaya bunuh diri saat ditahan di Rumah Sakit Umum Paphos.

Polisi mengonfirmasi, Hunter yang mantan penambang dari Northumberland itu mengatakan, istrinya ingin meninggal dengan damai setelah diberitahu kankernya sudah stadium akhir. ** Baca juga: Profesor di Jepang Ciptakan Layar TV yang Mampu Keluarkan Rasa Masakan Hanya dengan Menjilat

Hunter memberi kabar seorang anggota keluarga dan mengaku telah membunuh istrinya, selanjutnya anggota keluarga tersebut segera melaporkannya ke polisi. Seorang kerabat mengatakan, kematian tragis itu dilatarbelakangi rasa belas kasihan.

Juru bicara polisi, Marina Christodoulides, menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan dan juga apakah masuk pembunuhan berencana atau tidak.

“Penyelidikan sedang berlangsung mengenai motif dan apakah kematian korban direncanakan. Karena itu, warga Inggris berusia 74 tahun itu akan ditahan di rumah sakit umum Paphos selama tujuh hari ke depan,” terang Christodoulides.(ilj/bbs)