1

Jauh dari Bahagia, Lawan Iri Hati dengan Cara Sederhana

Kabar6-Bahagia itu tidak bisa dibeli dengan uang. Meskipun terlihat sederhana, nyatanya tidak semua orang bisa merasa bahagia. Salah satu hal yang menghambat Anda untuk bisa bahagia adalah sifat iri hati.

Karena itulah sebisa mungkin minimalisir atau hilangkan iri hati dalam diri Anda. Bagaimana caranya? Melansir Womantalk, ada cara sederhana yang bisa membantu Anda bahagia. Apa sajakah itu?

1. Kenali kelebihan dalam diri kita
Cara yang paling sulit untuk dilakukan adalah mengenali kelebihan diri kita sendiri. Hal ini terjadi karena kita selalu melihat hal yang lebih baik dari kita.

Coba kenali diri kita sendiri dan buat daftar kelebihan yang ada pada diri Anda sendiri. Saat kita melihat kembali daftar tersebut, setidaknya kita akan lebih mudah menghargai diri sendiri.

2. Penuhi kebutuhan diri sendiri dengan baik
Ketimbang memikirkan kekurangan yang ada pada diri, lebih baik kita memperhatikan kebutuhan diri sendiri baik secara fisik, rohani, psikis, dan mental kita. Misalnya, tidur 7-8 jam setiap hari, makan tiga kali sehari, melakukan aktivitas fisik, atau bila perlu ambil waktu liburan.

Hal yang paling penting adalah Anda bisa merasakan kebahagiaan pada diri sendiri. Sekali-kali memanjakan diri sendiri itu baik untuk kehidupan kita.

3. Berdamai dengan masa lalu
Mungkin rasa iri hati itu timbul karena kejadian di masa lalu. Namun ketika bisa ‘berdamai’ dengan masa lalu, justru kita bisa lebih mudah belajar melihat kekurangan sebagai kelebihan.

4. Berpikir lebih terbuka
Ketika kita melihat orang lain memiliki kelebihan yang membuat iri, mungkin kita hanya melihat bagian ‘kulitnya’. Padahal, sebenarnya mungkin dia mengalami hal yang sama seperti kita, yaitu sama-sama berjuang untuk mencapai impiannya.

Jadi, cobalah berpikir lebih terbuka setiap kali kita melihat kelebihan orang lain dan jangan lupa belajar bersyukur.

5. Kurangi melihat media sosial
Sebuah penelitian berjudul ‘A Tool to Help or Harm? Online Social Media Use and Adult Mental Health in Indonesia’, menemukan bahwa gangguan kesehatan mental akibat memakai media sosial secara berlebihan bisa menimbulkan rasa iri hati, karena pengguna sering membandingkan kehidupannya dengan orang lain di media sosial.

Untuk itulah, kita perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial, caranya dengan mengurangi penggunaan media sosial dan menghindari akun media sosial yang menjadi pemicunya.

Selain itu, perbanyaklah menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Anda cintai dan yang memberikan pengaruh positif. ** Baca juga: Apa yang Dialami Tubuh Saat Tidur dalam Kondisi Lapar?

Hal yang bisa membuat bahagia adalah ketika kita bisa bersyukur dengan kondisi kita apa adanya. (ilj/bbs)




Agar Porsinya Tidak Berlebihan, Hindari 3 Sifat Ini di Usia Matang

Kabar6-Berapa sebenarnya batasan umur seseorang disebut sebagai ‘usia matang’? Sebagian menyebut bahwa usia 32 tahun adalah batasan orang dikatakan muda. Sementara usia orang yang tergolong tua adalah di atas 54 tahun.

Bagi orang Inggris, secara rata-rata batasan muda adalah usia 41 tahun. Dan disebut tua dimulai dari usia 59 tahun. Namun ada juga yang berpendapat, usia muda berakhir pada umur 52 tahun, dan usia lanjut dimulai dari usia 68 tahun.

Nah, apabila Anda tergolong dalam kategori usia matang, melansir Pesona, ada tiga sifat yang sebaiknya dikendalikan agar porsinya tidak berlebihan. Apa sajakah itu?

1. Moody
Sifat moody atau saat ini dikenal dengan istilah ‘baper’ memang dimiliki semua orang, baik Anda mengakui maupun tidak. Untuk sebagian orang, sifat itu terlihat jelas, namun untuk sebagian lain sifat itu baru keluar saat momen-momen tertentu.

Hal yang pasti, kendalikan sifat moody ini agar Anda tidak sering baper. Energi Anda cepat terkuras apabila mudah baper. Gunakan logika dulu sebelum memutuskan bersikap moody.

2. Ambisius
Banyak yang menganggap sifat ini negatif. Padahal sifat ambisius, yang menjadi ambisi, diperlukan tiap individu. Kadarnya tentu berbeda-beda, namun jika dikendalikan dengan baik, sifat ini bisa membuat Anda tetap bersemangat dalam menjalani hari. Artinya, ambisius boleh, asalkan tidak berlebihan.

3. Iri hati dan dengki
Kedua sifat itu memang sangat manusiawi, dan sejumlah orang secara tidak sadar sering memperlihatkannya dengan sikap yang ‘nyinyir’ saat melihat teman atau orang lain ‘lebih’ dari dirinya.

Sifat ini tentu akan membuat Anda dijauhi dalam pergaulan, dan hal yang pasti tidak baik untuk kesehatan mental. ** Baca juga: Bersepeda Bantu Kurangi Stres Sekaligus Bakar Kalori

Yuk, isi hidup Anda dengan hal-hal positif dan semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.(ilj/bbs)