1

Krisis Air Bersih, Pemkab Pandeglang Didesak Keluarkan Status Darurat Bencana Kekeringan

Kabar6-Mahasiswa desak Pemkab Pandeglang keluarkan status darurat bencana kekeringan. Hal itu pasca 16 kecamatan di Pandeglang dilanda kekeringan.

Desakan itu disampaikan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari Staisman. Mereka juga mengirimkan surat terbuka ke Pemkab Pandeglang.

“Masyarakat berharap tentu Bupati Pandeglang segera menetapkan status bencana darurat kekeringan,” kata Ketua PMII Staisman Yolan Ahmad Muzaki, Kamis (14/9/2023).

**Baca Juga: Musim Kemarau, Lurah Keranggan di Tangsel Sebut 700 Warganya Sulit Dapat Air Bersih

Menurut Yolan dampak kekeringan yang melanda hampir sebagian wilayah di Pandeglang membuat kerugian warga Pandeglang dari berbagai aspek.

“Hal itu berpotensi terhadap perekonomian masyarakat yang notabene adalah petani, pelaku UMKM kecil yang sebagian besar membutuhkan pasokan air bersih untuk meningkatkan roda perekonomian,” terangnya.

Yolan menegaskan, harus ada solusi kongkrit dari Pemkab Pandeglang dalam menangani krisis air bersih yang kerap terjadi setiap tahun.

“Pemkab Pandeglang bisa menggunakan dana tak terduga untuk memaksimalkan pasokan air bersih. Membuat sumur bor, pembuatan waduk buatan di beberapa lokasi terdampak kekeringan,” tegasnya.(Aep)




Kabupaten Serang Ditetapkan Darurat Bencana Kekeringan

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat sebanyak 35 desa di 9 kecamatan, mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Data ini diambil sejak 1 Agustus hingga 11 September 2023. Kabupaten yang dipimpin Ratu Tatu Chasanah ini ditetapkan darurat bencana kekeringan selamat 14 hari ke depan.

Penetapan itu berdasarkan Keputusan Bupati Serang Nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Serang.

“Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Serang kondisi kekeringan, dan krisis air bersih saat ini semakin meluas,” kata Tatu.

**Baca Juga: Atasi Kekeringan, Polresta Serkot dan Pemkot Serang Bangun Sumur Bor

Pemkab Serang sudah melakukan penanganan bencana, dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah perusahaan, seperti PT Indah Kiat.

Namun perlu penanganan optimal agar masyarakat terdampak bencana kekeringan dan krisis air bisa dibantu maksimal.

“Insya Allah setelah ini lancar, Pemda bisa turun maksimal,” ujarnya.(Aep)