Kabar6-Cokelat hitam yang terbuat dari biji kakao, merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Penelitian menunjukkan, cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sepotong cokelat hitam 100gram dengan kadar kakao 70-85 persen mengandung 11 gram serat, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, nutrisi lain yang terkandung adalah kalium, fosfor, seng, kalsium, vitamin K, dan selenium.

Selain itu, cokelat hitam juga mengandung 600 kalori dan gula dalam jumlah yang sedang. Asam lemak yang terkandung pada kakao sangat baik bagi tubuh. Kafein dan theobromine juga terdapat dalam cokelat hitam. Apa saja sih manfaat mengonsumsi cokelat hitam? Dikutip dari beberapa sumber, salah satu manfaat terbaik dari cokelat adalah kemampuannya untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menetralisir radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakannya. Dua senyawa antioksidan yang terkandung pada cokelat hitam adalah polifenol dan flavonoid.

Sifat antioksidan baik pada cokelat merupakan dasar penelitian cokelat mampu menjadi pencegah kanker. Namun masih perlu banyak penelitian untuk menegaskan hal tersebut.

Flavanol merupakan salah satu jenis flavonoid yang terkandung dalam cokelat hitam, dan menurut penelitian dapat memberikan efek positif pada kesehatan jantung. Flavanol diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung serta otak. Flavanol pada cokelat hitam juga dapat mengurangi risiko penggumpalan darah dan stroke.

Kandungan polifenol pada cokelat dapat mengendalikan kolesterol. Mengonsumsi cokelat hitam selama tiga minggu dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Mengonsumsi cokelat hitam dengan kandungan kaya polifenol selama 15 hari dapat membantu menurunkan kolesterol total sebesar 6,5 persen dan LDL atau kolesterol jahat sebesar 7,5 persen. Mengonsumsi cokelat hitam yang biasa dapat menurunkan enam persen kadar LDL dan meningkatkan HDL sebesar sembilan persen.

Cokelat hitam dapat membantu untuk meningkatkan fokus dan memori. Kandungan flavonoid pada cokelatlah yang dapat meningkatkan kemampuan koginitif khususnya pada orang lanjut usia. Kokoa juga mengandung theobromin dan kafein yang memiliki sifat sebagai stimulant sehingga dapat meningkatkan fungsi otak.

Flavanol pada cokelat hitam dapat menurunkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Pada suatu penelitian menyatakan bahwa cokelat dan cokelat hitam dapat menurunkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah namun dalam tahap yang ringan. ** Baca juga: Konsumsi 9 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata

Jadi jangan ragu mengonsumsi cokelat hitam, ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Dark chocolate atau cokelat hitam, biasanya terbuat dari 60 persen biji tanaman kakao, berwarna lebih tua atau gelap serta rasanya sedikit pahit cokelat yang khas.

Para peneliti, dilansir Times of India, mengatakan bahwa mengonsumsi kakao dapat membantu menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol. Disebutkan, kakao dikenal mengandung antioksidan tinggi yang disebut flavanols, mencegah pembentukan plak, sehingga mencegah peningkatan tekanan darah.

Antioksidan ini juga membantu untuk menonaktifkan radikal bebas dalam darah yang membantu untuk menjaga keseimbangan di tingkat kolesterol dalam tubuh. Apa saja manfaat cokelat hitam lainnya?

1. Anti depresi
Cokelat hitam dikenal dengan sumber terbaik dari serotonin, dopamin, dan phenylethylamine. Ketiga neurotransmitter ini telah terbukti selalu membantu meningkatkan suasana hati, dan juga dianggap melawan depresi.

2. Pelihara kesehatan kulit
Kakao memiliki manfaat antioksidan dan efek anti penuaan. Kakao penuh antioksidan polifenol, flavanols, dan kaya vitamin B, A, E. Semua vitamin ini memberikan manfaat bagi kulit. Selain itu juga meningkatkan aliran darah dalam tubuh sehingga membantu menjaga kesehatan kulit.

3. Kendalikan emosi
Cokelat hitam merangsang produksi endorfin dalam tubuh, yang memberikan transmisi perasaan yang baik untuk otak dan membantu memperbaiki kondisi emosional. Dengan demikian, manfaatnya dapat membuat Anda merasa bahagia setiap hari.

4. Kontrol berat badan
Kakao ternyata bukanlah penyebab tubuh menjadi gemuk. Justru kakao bisa membantu dalam memerangi berat badan, karena memiliki sifat penekan nafsu makan dengan asupan menggantikan kalori yang dibutuhkan dalam tubuh. ** Baca juga: Selain Sebagai ‘Penghias’ Wajah, Senyum Miliki 3 Manfaat Menakjubkan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)