1

Menakjubkan, Danau Berwarna Pink di Australia Punya Kadar Garam Tinggi

Kabar6-Danau Hillier di Middle Island, lepas pantai selatan Australia Barat, menjadi salah satu danau merah muda paling terkenal di Australia. Pada 2015, tim peneliti dari Extreme Microbiome Project(XMP) memutuskan untuk melakukan penyelidikan di balik warna merah muda danau tersebut.

Awalnya, para ilmuwan berspekulasi bahwa warna tersebut mungkin disebabkan oleh kandungan garamnya yang tinggi atau karena mikroalga. Lantas, mengapa danau pink berwarna pink, dan dari mana asal warna pink tersebut?

Ilmuwan Konservasi Taman Victoria di Australia bernama Dr. Mark Norman, melansir Newscientist, mengatakan bahwa danau-danau pink di Australia adalah danau yang sangat asin. Ini menjadikannya habitat sempurna bagi alga bersel tunggal yang hidup hanya dalam kondisi yang sangat asin. Ketika cuaca dan kondisi air tepat, alga menghasilkan kartenoid berwarna merah muda atau merah, sehingga memberi warna merah muda pada danau.

Ganggang bersel tunggal ini, Dunaliela salina, termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai ‘ekstrimofi l’. Ekstremofil adalah kelompok organisme yang hanya bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, seperti suhu mendidih atau beku, jauh di bawah tanah atau di bawah air, atau di lingkungan yang sangat asin, asam, dan radioaktif.

Meskipun bakteri menjadi penyebab warna susu stroberi, Danau Hillier aman untuk berenang. Faktanya, kandungan garam yang tinggi di danau tersebut kemungkinan besar membuat airnya begitu padat sehingga kita akan mudah terapung, seperti kondisi di Laut Mati.(ilj/bbs)




Dilarang Menyentuh Air Danau Pink di Australia

Kabar6-Sebuah danau berwarna merah muda di Melbourne, Australia, kini menjadi destinasi utama para kaum muda. Danau yang terletak di bagian wilayah industri Melbourne, ini menarik hati para pengendara yang melewati West Gate Brigde. Biasanya mereka berhenti sesaat untuk melihat danau lebih dekat.

Warna pink cerah di danau garam itu, melansir Kompas, disebabkan oleh fenomena alam. Warna air berubah ketika kadar garam menjadi lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, suhu yang tinggi, sinar matahari, dan kurangnya curah hujan turut berkontribusi pada perubahan warna air danau. Dalam kondisi inilah ganggang yang tumbuh di kerak garam danau menghasilkan pigmen merah, yang disebut beta karoten, sebagai bagian dari proses fotosintesis mereka.

Hasilnya, danau merah muda yang spektakuler. Meski ganggang tidak berbahaya bagi satwa liar di situ, namun otoritas memperingatkan agar pengunjung tidak bersentuhan dengan airnya.

Otoritas taman di Victoria meminta masyarakat yang ingin mengambil foto untuk menjauh dari tepi danau. Manajer perencanaan konservasi Taman Victoria, Phil Pegler, larangan itu untuk melindungi vegetasi di sekitar danau sehingga pengunjung harus mematuhi semua peringatan.

Selain itu, air yang sangat asin dapat menyebabkan iritasi pada kulit. “Kami menyarankan orang menghindari bersentuhan dengan air karena sangat asin sehingga dapat menyebabkan iritasi kulit,” katanya.

Fenomena merah muda di Westgate Park itu dapat terjadi di tempat lain di Australia dan bahkan di seluruh dunia. Di danau barat laut Victoria yang terpencil, Crosbie, Becking, Kenyon, dan Hardy di Taman Nasional Murray Sunset adalah tempat wisata populer karena warnanya yang merah muda. Danau Hillier di Australia Barat juga berubah menjadi merah muda selama musim panas akibat dari ganggang. ** Baca juga: 5 Museum dengan Koleksi Paling Aneh

Benar-benar danau yang unik.(ilj/bbs)