1

Vaksinasi Covid-19 di Cilegon Terus Dikejar

Kabar6.com

Kabar6-Vaksinasi covid-19 di Kota Cilegon terhadap lansia mencapai 1.826 atau 85,93 persen. Kemudian SDM Kesehatan mencapai 3.324 orang atau 142 persen dan Yanlink mencapai 6.401 atau 93,6 persen. Total keseluruhan mencapai 11.551 dosis, yang dilakukan sejak sepanjang tahun 2021 ini.

“Darin total ini, bisa dikatakan program vaksinasi di Cilegon sudah menembus diangka target nasional.Dimana target nasional sendiri hanya mencapai 11.299. Sedangkan di Cilegon target vaksinasi sudah mencapai 11.551 orang,” kata Plt Kadinkes Cilegon, Dana Sujaksani, Minggu (06/06/2021).

Dana menambahkan, target nasional bagi SDM Kesehatan hanya 2.334 orang, Yanlik 6.840 orang dan lansia 2.125 orang.

“Dari jumlah tersebut, saya harapkan warga yang menjalani vaksin terus bertambah seiring upaya jemput bola,” terangnya. Baca Juga :Sempat Jadi Tersangka, Bos Venesia BSD Lolos dari Jeratan TPPO

Mantan Kadishub Cilegon ini tak menampik jika masih banyak warga Cilegon belum menerima vaksinasi Covid-19. Faktor yang mendasari yakni, masih ada kekhawatiran warga untuk di vaksin dan adanya penyakit bawaan yang dialami oleh warga.

Dia berharap sistem kekebalan tubuh pada setiap orang terus di jaga, baik yang dilakukan vaksin atau yang tidak. Misalnya, dengan mematuhi protokol kesehatan, makan makanan yang bergizi dan bernutrisi, memperbanyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin.

“Memang kami masih menemukan warga gak mau di suntik vaksin. Tapi, meskipun begitu, kami tetap meminta dan mengharapkan warga Cilegon mau mengikuti program pemerintah untuk di vaksin covid-19,” ujar Dana.(Dhi)




Pemkot Cilegon Akui Makin Marak Kerumunan, Kini Status Zona Merah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Cilegon, Dana Sujaksani mengakui bahwa Kota Baja menjadi zona merah lantaran maraknya kembali kerumunan di daerah paling barat Pulau Jawa itu. Kemudian, masyarakatnya mulai tidak mengindahkan protokol kesehatan (prokes).

“Di Cilegon saat ini memang terjadi penambahan kasus yang positif, (pasien covid-19) meninggal. Kemudian mulai banyak kerumunan yang tidak mengindahkan prokes. Peningkatan yang sembuh lebih banyak,” kata Plt Kadinkss Cilegon, Dana Sujaksani, melalui selulernya, Senin (16/11/2020).

Pelonggaran-pelonggaran yang sudah diberikan pemerintah, seperti resepsi pernikahan, akan ditinjau kembali oleh Satgas Covid-19 Kota Cilegon, namun tidak mematikan perekonomian masyarakat.**Baca Juga : Kini Status Kabupaten Tangerang dan Pandeglang Zona Orange, Cilegon Zona Merah Covid-19

“Banyak kebiasaan yang kita toleransi itu, ada kerumunan itu, mungkin masyarakat lupa akan hal itu. Yang jelas akan kita evaluasi kembali lagi. Tetapi tetap dalam koridor tidak mematikan perekonomian masyarakat, harus seimbang dengan pencegahan,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Kota Cilegon yang berstatus zona orange, kini berubah menjadi zona merah covid-19. Begitupun Kabupaten Tangerang dan Pandeglang, yang sebelumnya zona kuning, malah naik status menjadi zona orang penularan virus Corona.(Dhi)