Semboku, Kota Terpencil di Jepang yang Jual Daging Beruang

Kabar6-Semboku, sebuah kota sekira 400 kilometer di utara Tokyo, Prefektur Akita, Jepang, menawarkan daging beruang hitam Asia liar hasil tangkapan para pemburu local, agar kota terpencil itu popular dan terkenal.

vending machine (mesin penjual otomatis) di Semboku, melansir tbsnews, mengambil langkah lebih jauh dengan menawarkan daging beruang hitam Asia liar hasil tangkapan para pemburu lokal. Daishi Sato, salah satu penjual, menyiapkan mesin penjual otomatis di luar restoran miliknya, dekat stasiun kereta lokal Tazawako.

“Alasan kami menyediakan mesin penjual otomatis daging beruang hitam Asia adalah karena daging ini tidak terlalu umum ditemukan di luar kota ini. Jadi, kami ingin turis yang datang berkunjung ke kota ini membelinya. Daging beruang sangat langka, jadi saya harap orang akan menghargai kesempatan untuk membelinya,” terang Sato.

Tidak hanya daging beruang, Sato juga menawarkan daging-daging lain, termasuk sapi lokal. Setiap bungkus daging beruang, yang disediakan oleh anggota asosiasi berburu lokal, berharga sekira US$16,75 per 250 gram.

Menurut Sato, dia menjual sekira tujuh hingga 10 paket setiap minggunya, meski persediaan mungkin habis karena larangan berburu. Setelah terjual habis, mesin tersebut juga tidak akan diisi ulang hingga Juni ketika perburuan dapat dilanjutkan.

“Bagi masyarakat setempat, berburu beruang adalah bentuk pengendalian hewan. Ketika berkeliaran di kota, hewan itu bisa berbahaya, sehingga para pemburu akan memasang perangkap untuk menangkap mereka dan membunuh mereka untuk diambil dagingnya,” tambah Sato.

Menurut Sato, daging beruang hasil tangkapan perangkap lebih enak dibanding hasil tembakan. Pasalnya, beruang liar yang tewas tertembak akan mengalirkan darah sehingga rasa dagingnya kurang lezat. Serangan beruang terhadap manusia merupakan masalah yang semakin meningkat di kawasan pedesaan di Jepang.

Sato mengatakan, sudah menjadi budaya lokal bagi para pemburu untuk berbagi hasil tangkapan langka dengan keluarga dan teman mereka, sehingga banyak warga Semboku yang pernah mencicipi daging beruang.(ilj/bbs)




Semboku, Kota Terpencil di Jepang Jual Daging Beruang Agar Jadi Wilayah yang Populer

Kabar6-Semboku, sebuah kota terpencil sekira 400 kilometer di utara Tokyo, Prefektur Akita, Jepang, menjual daging beruang liar hasil tangkapan pemburu lokal lewat mesin penjual otomatis atau vending machine.

Hal ini sengaja dilakukan agar nama Kota Semboku menjadi populer. Melansir newsonjapan, seorang penjual bernama Daishi Sato, menyiapkan mesin penjual otomatis di luar restoran mi miliknya di dekat stasiun kereta lokal Tazawako.

“Alasan kami menyediakan mesin penjual otomatis daging beruang hitam Asia adalah karena daging ini tidak terlalu umum ditemukan di luar kota ini. Jadi, kami ingin turis yang datang berkunjung ke kota ini membelinya. Daging beruang sangat langka, jadi saya harap orang akan menghargai kesempatan untuk membelinya,” jelas Sato.

Tak hanya daging beruang, Sato juga menjual daging lain, termasuk sapi lokal. Setiap bungkus daging beruang, yang disediakan oleh anggota asosiasi berburu lokal, berharga 2.200 yen atau US$16,75 untuk per 250 gram.

Sato menjual sekira tujuh hingga 10 paket setiap minggunya, meski persediaan mungkin habis karena larangan berburu. Setelah terjual habis, mesin tersebut juga tidak akan diisi ulang hingga Juni ketika perburuan dapat dilanjutkan.

“Bagi masyarakat setempat, berburu beruang adalah bentuk pengendalian hewan. Ketika berkeliaran di kota, hewan itu bisa berbahaya, sehingga para pemburu akan memasang perangkap untuk menangkap mereka dan membunuh mereka untuk diambil dagingnya,” terang Sato.

Menurut Sato, daging beruang hasil tangkapan perangkap lebih enak dibanding hasil tembakan. Pasalnya, beruang liar yang tewas tertembak akan mengalirkan darah sehingga rasa dagingnya kurang lezat. ** Baca juga: Aturan Aneh, Pemilik Sebuah Properti di New York Larang Penyewa Memasak Daging

Ditambahkan, sudah menjadi budaya lokal bagi para pemburu untuk berbagi hasil tangkapan langka dengan keluarga dan teman mereka, sehingga banyak warga Semboku yang pernah mencicipi daging beruang.

Meski banyak orang yang penasaran dengan pilihan langka yang disediakan mesin otomatis tersebut, tidak semuanya memutuskan untuk membeli.(ilj/bbs)




Di Jepang Ada Mesin Penjual Otomatis untuk Daging Beruang

Kabar6-Jika biasanya mesin penjual otomatis (vending machine) menjual minuman atau snack, di Jepang utara vending machine ini menyediakan daging beruang.

Pada November 2022, mesin penjual otomatis dipasang dekat pintu masuk toko produk lokal Tazawako Ichi di Semboku, kota di prefektur Akita. Ini adalah salah satu tambahan terbaru dari vending machine . Diketahui, Jepang memiliki kepadatan mesin penjual per kapita tertinggi di dunia.

Sementara itu, melansir Nzherald, beruang ditangkap di pegunungan oleh anggota klub berburu lokal dan diproses di rumah jagal. “Mesin penjual otomatis dipasang oleh orang-orang yang terkait dengan restoran Soba Goro, yang bertujuan memasarkan daging beruang yang diproduksi secara lokal sebagai oleh-oleh dari wilayah tersebut,” demikian laporan Mainichi Shimbun.

Mesin itu menampilkan gambar daging beruang tanpa lemak dan berlemak seharga 2.200 yen untuk 250 gram. Ada tanda di mesin penjual otomatis yang bertuliskan ‘Buka 24 jam’, ‘Beruang hitam’, dan ‘Daging beruang’.

Produk ini sebagian besar dibeli oleh penumpang shinkansen atau kereta peluru Jepang. Rata-rata, 10 hingga 15 bungkus daging dilaporkan dijual melalui mesin tersebut setiap pekan. “Ada juga pertanyaan dari orang-orang di wilayah Kanto sekitar Tokyo yang ingin membeli daging melalui paket,” ungkap laporan berita tersebut.

“(Daging beruang) rasanya bersih, dan tidak alot, bahkan saat dingin. Bisa dinikmati dalam berbagai macam hidangan, mulai dari semur hingga steak,” rinci perwakilan Soba Goro dalam laporan berita itu. ** Baca juga: Denda Hingga Rp1,6 Miliar, Italia Bakal Larang Warganya Gunakan Bahasa Inggris

Daging beruang tidak biasa di Jepang dan dimakan di berbagai bagian negara, termasuk Kyoto, pulau Hokkaido, dan prefektur Aomori. Daging jenis lain juga dijual dari mesin penjual otomatis, termasuk daging ikan paus, daging sapi, dan daging rusa.(ilj/bbs)