Kabar6-PT Ciputra Residence kembali menggelar aksi donor darah di CitraRaya Sport Club kawasan Mardi Gras, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/7/2020).

Kegiatan sosial yang diikuti sedikitnya 241 warga ini dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan stok darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang pada masa pandemi Covid-19.

Pengelola CitraRaya Water World, Ade Supatman mengatakan, bakti sosial donor darah kali ini berhasil mengumpulkan sebanyak 220 kantong darah dari 241 pendonor yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Sebelum mendonorkan darahnya, ratusan peserta yang diketahui berasal dari warga perumahan CitraRaya dan sekitarnya wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.

“Alhamdulillah, donor darah kali ini kami berhasil kumpulkan sebanyak 220 kantong darah. Ratusan kantong darah ini akan diserahkan langsung ke petugas PMI Kabupaten Tangerang,” ungkap Ade, kepada Kabar6.com, siang tadi.

Terpisah Humas PT Ciputra Residence, Fransiscus Yohanes menambahkan, selain mendonorkan darahnya para peserta juga bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mengecek kondisi kesehatannya.

**Baca juga: HANI 2020, LAN Gelar Donor Darah dan Santunan.

Sejumlah tenaga medis yang hadir akan memberikan pelayanan pengecekan kesehatan secara gratis bagi peserta yang ingin mengetahui penyakitnya, seperti kolesterol, asam urat, tulang dan gula darah.

“Ini merupakan bagian dari kepedulian kami terhadap kesehatan warga, apalagi masa Covid-19 ini kita semua cukup rentan tertular penyakit mematikan tersebut,” kata Frans.(Tim K6)

Kabar6-Sedikitnya 150 peserta dari 80 sekolah akan mengambil bagian pada Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Renang PRSI Kabupaten Tangerang 2020 yang akan digelar di kolam renang CitraRaya Sport Club, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (17/2/2020).

Kejurcab digelar dengan label antar pelajar se-Kabupaten Tangerang akan mempertandingkan 30 nomor lomba berdasarkan kelompok umur peserta.

Ketua Pengcab PRSI Kabupaten Tangerang, Ir. Hari Sukriyadi MM mengatakan, pelaksanaan Kejurcab kali ini merupakan event yang pertama kali digelar dibawah organisasi pimpinannya dengan tujuan menjaring bibit perenang muda di kalangan pelajar.

Dari Kejuaraan ini, Hari ingin mereka bisa melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan untuk bisa meningkatkan prestasi cabor renang.

Salah satu prestasi terdekat yang ingin dicapai adalah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX/2020 Banten di Kota Serang.

Dimana induk olahraga renang Kabupaten Tangerang tersebut ingin prestasi perenang pelajar mereka bisa mendongkrak prestasi kontingen Kabupaten Tangerang di Popda.

“Kami ingin mencari potensi perenang pelajar yang bisa meraih prestasi di Popda Banten, even ini jadi penting karena selama ini prestasi perenang pelajar masih belum optimal. Kami ingin dengan even ini perenang pelajar kita bisa tambah semangatnya untuk berprestasi,” ungkap Hari.

Hari menambahkan Kejurcab kali ini juga sebagai bagian antisipasi agar atlet pelajar Kabupaten Tangerang bisa bekiprah membela wilayahnya.

Dikemukakan Hari, selama ini ada beberapa atlet pelajar berprestasi Kabupaten Tangerang yang terpaksa memilih membela wilayah lain karena domisili sekolah.

“Kejuaraan ini untuk menarik minat perenang pelajar untuk bisa membela Kabupaten Tangerang kedepannya, karena sebelum ini banyak perenang yang membela daerah lain karena alasan domisili sekolah. Dan penyebab utamanya karena sebelumnya kita miskin even tingkat pelajar, sekarang kita akan rutinkan even pelajar agar tumbuh semangat membela Kabupaten Tangerang,” ucap Hari.

**Baca juga: ACE Banten Bersama Pemkot Tangsel Siap Mendukung Gerakan Nasional PLTS.

Lebih jauh dikemukakan Ade Supatman Sekretaris Umum Pengcab PRSI Kabupaten Tangerang selain untuk melakukan penjaringan atlet pelajar, Kejurcab ini juga ditujukan untuk bisa membidik atlet berpotensi untuk dipromosikan tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2022 Banten di Kota Tangerang.

“Memang kami fokus untuk pelaksanaan Popda tahun ini, tapi kami tak pungkiri juga mencari atlet untuk Porprov. Namun dari nomor yang ada, kami akan memantau kemampuan atlet di KU (Kelompok Umur) 1 usia 16-17 tahun, karena ini yang potensi untuk bisa tampil di Porprov namun kami pilih yang limitnya mendekati rekor Porprov,” beber Ade. (Tim K6)