Kabar6- Sutanto (ST) pelaku pembakaran rumah di Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan mengaku sudah mencintai Sumarni (SM) istri korban HM sejak masih duduk di bangku SMP, Jumat 7 Agustus 2020.

Sumarni adalah teman SMP. ST telah menaruh hati sampai saat ini, meski teman idamannya itu telah menikah dengan HM.

“Saya suka dari SMP, cinta mati,” ujarnya saat memberikan keterangan di Mapolsek Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (7/8/2020).

**Baca juga: Masalah Asmara Jadi Motif Pembakaran Rumah di Ciputat.

ST menjelaskan, keseriusan cinta dirinya kepada SM selalu digantung. “Iya dia (SM) memiliki suami, memang awalnya gak ada niat (mencintai SM, red), cuma berjalan begitu aja ya mau gimana lagi,” terangnya.(eka)

Kabar6-Kepolisian Sektor Ciputat mengungkap misteri dibalik pembakaran rumah yang dihuni sebuah keluarga di Kelurahan Pisangan, Ciputat. Polisi menangkap pelaku, Sutanto.

“Alasan pelaku membakar karena kesal cintanya dipermainkan Sumarni, pemilik rumah,” ujar Kapolsek Ciputat, Komisaris Endy Mahandika, Jumat 7/8/2020.

Sutanto mengakui membakar rumah Sumarni karena kesal perempuan itu selalu ingkae janji dan seolah mempermainkan cintanya. ” Mau diajak kemudian ditinggalkan, datang lagi, ditinggalkan,” kata Sutanto seperti ditirukan Kapolsek.

Hingga Januari 2020, Sumarni mengajak Sutanto untuk menjalin hubungan serius. Bahkan, Sumarni mengaku sedang mengurus perceraian dengan suaminya. Tapi Sumarni malah meninggalkan Sutanto lagi dan menggantung cinta lelaki itu.

**Baca juga: PSBB di Tangsel Dilonggarkan, Tak Pakai Masker Didenda Rp 50 Ribu.

Karena kesal dengan ulah wanita pujaannya itu, Sutanto gelap mata dan membakar rumah Sumarni Selasa dinihari 4 Agustus lalu. Akibat ulahnya itu, Sumarni dan suaminya HM mengalami luka bakar serius dan anak Sumarni mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Polisi menjerat Sutanto dengan pasal 187 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.(eka)

Kabar6-Sebuah rumah di Jalan Purnawarman Nomor 48 RT 004 RW 002, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, terbakar hebat, Selasa 4 Agustus 2020.

“Kebakaran ini menyebabkan 3 orang penghuni rumah mengalami luka bakar serius,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat, Polres Tangsel, Iptu Erwin Subekti kepada Kabar6.com, Selasa (4/8/2020)

Menurut Erwin, korban pertama bernama Herman mengalami luka bakar pada wajah dan kaki sebelah kiri. Sang istri Nursiyah mengalami luka pada muka dan 2 bagian telapak tangan luar dan dalam. Lalu anaknya yang berusia 11 tahun mengalami luka bakar tubuh kurang lebih 80 persen.

Erwin menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi begitu saja ketika penghuni rumah sedang tidur. Menurut keterangan korban Nursiyah, baru sadar terjadi kebakaran ketika dia mencium aroma terbakar dan banyak asap.

Saat terbangun Nursiyah tiba tiba melihat api sudah membesar, wanita itu langsung berteriak meminta pertolongan. Suaminya Herman yang terbangun bergegas menyelamatkan anaknya. Namun, api yang sudah membesar membuat Herman kesulitan untuk membuka pintu kamar.

**Baca juga: Pedagang Bendera Merah Putih di Kota Tangsel Akui Penjualan Tak Seramai Tahun Lalu.

Warga yang mulai berdatangan langsung bergegas memadamkan api. “Selanjutnya sekira pukul 03.00 WIB ketiga korban dibawa ke rumah sakit Hermina Ciputat untuk dilakukan pertolongan secara medis,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memastikan penyelenggaraan ibadah salat Idul Adha berjamaah tidak dilarang saat pandemi Covid-19. Adapun bertepatan dengan 1 Dzulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jum’at, 31 Juli 2020.

“Ada beberapa catatan bahwa hampir 600 masjid dan mereka akan melakukan kegiatan salat idul adha di masjid, bahkan mushola juga diperbolehkan,” katanya di Balaikota Tangsel, Senin (27/7/2020) petang.

Menurutnya, musholla diperbolehkan gelar shalat Idul Qurban karena masjid-masjid dibatasi menampung jamaah. Setiap pelaksanaan shalat berjamaah itu harus tetap jaga jarak.

“Kedua, banyak saran dan masukan dari Forkopimda yaitu memastikan bahwa untuk takbir keliling tidak diperbolehkan, sudah diminta agar MUI dan Kemenag sosialisasi,” jelas Airin.

**Baca juga: 600 Titik Lokasi di Tangsel Gelar Shalat Idul Adha.

Ditanya kabar6.com apakag Masjid Al-I’thisom yang terletak di Puspemkot Tangsel juga akan menggelar shalat Idul Adha berjamaah?.

“Masih dirumuskan dan didetailkan apakah mau dilakukan atau tidak. Kalau pun misalnya mau dilakukan apakah di lapangan atau masjid. Keputusannya besok dan insya allah besok sudah ada hasilnya,” ujar Airin.(yud)

Kabar6-Sebuah rumah di Jalan Ganda Sasmita, Kampung Bulak RT 004 RW 09, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan terbakar tadi malam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan ada unsur sengaja dalam kebakaran itu. “Menurut informasi warga, korban mengalami gangguan mental, dan ini kejadian yang kedua,” ujarnya kepada Kabar6.com, Minggu (12/7/2020).

Uci mengatakan, area yang terbakar seluas 93 meter persegi dengan total kerugian Rp75 juta. **Baca juga: Pilkada Serentak Banten, Golkar Jagokan 4 Paslon Petahana ini.

“Pemiliknya Ibu Rohani. Kita menerjunkan 8 unit pemadam kebakaran,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Genangan banjir melanda area sekitar Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Kawasan permukiman warga yang terletak persis di bagian belakang banjir setinggi betis orang dewasa.

Banjir juga menggenangi area depan di Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat sepanjang kurang lebih 1 kilometer, Rabu (8/2020), malam.

Banjir ini dikarenakan hujan yang mengguyur Kota Tangsel sejak pukul 17.40 WIB dan berlangsung selama sejam.

Indra, 28 tahun, warga RT 005 RW 004, mengeluhkan banjir yang melanda tempat tinggalnya. Padahal sebelumnya menurut Indra tempatnya tak pernah banjir.

“Semenjak ada walikota aja, dulu sudah 10 tahun gak banjir, tiga kali sudah banjir, yang pertama masuk rumah sampai se dengkul, jadi pas ada walikota kalau gak salah lima tahun jadi sering banjir,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi.

Indra mengatakan, banjir ini ada beberapa sebab. Pertama karena aliran pembuangan air yang kecil dari kantor Puspemkot Tangsel banyak ke buang ke pemukiman warga.

**Baca juga: 9 Pejabat Ini Rebutan Kursi Staf Ahli Pemkot Tangsel.

“Ini ketiga kali banjir, kalau yang parah adalagi di bawah sana, sampai masuk rumah soalnya agak turun, kalau ujan gede pasti dah, apalagi awet,” tutupnya.

Pantauan pada beberapa lokasi di Kota Tangsel banjir melanda dari arah puspemkot menuju Bunderan Maruga dan ke arah Serpong. Kemudian banjir juga melanda jalan di deket kawasan Intermark BSD.(eka)

Kabar6-Akibat arus pendek listrik, kebakaran terjadi terhadap bangunan tempat laundry di Bukit Nusa Indah, Jalan Teratai, RT 005 RW 003, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 6 Juni 2020.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi menerangkan, laporan kejadian itu terjadi pada pukul 14.30 WIB.

“Kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik, pemiliknya adalah Ahmad Zain,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Sabtu (6/6/2020).

**Baca juga: Ketua DKM Tangsel Pesan Camat Selektif Soal Kegiatan Masjid.

Uci mengatakan, untuk kebakaran kali ini pihaknya mengerahkan 7 unit mobil damkar atau branweer.

“Pemadaman hampir berlangsung selama 2 jam, dan sekarang sudah padam total,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sanksi terhadap Lurah Cipayung, Ciputat, Tomy Patria Edwardy karena telah melanggar Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu diberikan karena Tomy Patria Edwardy diduga menjadi salah satu pengurus organisasi sayap partai politik, Bintang Muda Indonesia (BMI).

Anggota Bawaslu Kota Tangsel, Ahmad Jajuli menerangkan, setelah dikaji Bintang Muda Indonesia (BMI) merupakan sayap Partai Demokrat.

Lanjutnya, dengan dasar tersebut, maka Bawaslu Tangsel meneruskan temuan nya atau hasil kajiannya ke Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) untuk ditindak lanjuti.

“Maka kesimpulanya melanggar pasal 9 UU ASN, bahwa pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Atas dasar itu maka hasil temuan diteruskan ke KASN untuk ditindak lanjuti,” ujarnya, Senin (11/5/2020).

Jajuli mengatakan, diserahkan kepada KASN untuk menentukan sanksi yang harus diterima oleh Tomy Patria.

Sementara itu, Ketua DPD BMI Banten, Noor Ramdhoni Iwan Saputra menjelaskan, untuk status BMI sendiri kemungkinan menjadi sayap partai Demokrat memang ada. Karena disaat deklarasi secara Nasional di Mamuju dihadiri langsung oleh Agus Harimukhti Yudhoyono (AHY).

“Dengan demikian bahwa BMI sangat dekat dengan Demokrat. Jikalau memang nanti akan menjadi sayap partai tentu ada proses yang harus di lalui untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” terangnya.

**Baca juga: Selama PSBB, Disdukcapil Tetap Buka Layanan Bagi Warga Tangsel Melalui Online.

Iwan juga mengatakan, jika nantinya BMI akan menjadi sayap Partai Demokrat maka pihaknya akan berkomunikasi dengan Tomy Patria.

“Kami juga paham hukum, terlebih lagi ini musim politik. Jadi apa saja bisa dipolitisir. Kalau nanti BMI bergabung dengan Demokrat akan kami ajak bicara lagi pak Tomy. Tinggal kita serahkan ke beliau keputusanya,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Hanya dalam waktu singkat, Polsek Ciputat berhasil menangkap penusuk Andi Maulana, 35 tahun, hingga tewas. Sukarya, pelaku yang berprofesi sebagai supir angkot tega membunuh korbannya karena persoalan wanita.

“Sudah ditangkap,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Inspektur Satu Erwin Subekti kepada Kabar6.com, Jumat (1/5/2020).

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari pelaku motif pembunuhannya didasari adanya cinta segi tiga. “Gelap mata karena asmara,” terangnya.

Kasus penusukan ini, lanjut Erwin, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi di dekat flyover Pasar Ciputat. Sukarya dan Andi sempat adu mulut.

**Baca juga: Diduga Soal Wanita, Andi Tewas Ditusuk Supir Angkot di Ciputat.

Pelaku yang kalap mengambil sebilah pisau yang disimpan di mobil angkot yang dikemudikannya lantas menusuki Andi.

Erwin bilang, atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan. “Kejahatan terhadap nyawa dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun,” tegasnya.(eka)

Kabar6-Andi Maulana, 35 tahun, tewas secara tragis. Ia meregang nyawa setelah ditusuk oleh seorang supir angkot berinisial K di sekitar flyover Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Dugaan awal karena masalah perempuan,” ungkap Kanit Resrkim Polsek Ciputat, Inspektur Satu Erwin Subekti, Jum’at (1/5/2020).

Menurutnya, peristiwa penusukan terjadi sekutar pukul 05.00 WIB tadi. Pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian sengit yang diawali percekcokan mulut.

Erwin jelaskan, K yang tidak terima lantas mengambil pisau dari dalam kendaraan angkot yang dikemudikannya. Andi pun dihujami tusukan hingga akhirnya meninggal dunia.

**Baca juga: Jamaah Sholat Jumat di Serpong Digiring Ikuti Rapid Test Covid-19.

“Dari bukti visum ada 4 luka tusukan pada tubuh korban. Dibagian rusuk, kepala, dada, dan tangan kiri. Yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Erwin memastikan bahwa pelaku langsung melarikan diri hingga dinyatakan buron. “Masih penyelidikan,” ujarnya.(eka)