1

Di Spanyol, Hujan Es Raksasa Berukuran Hingga 10 Cm Cederai Puluhan Orang

Kabar6-Akibat hantaman batu es dari badai hujan es raksasa di Spanyol, seorang anak berusia 20 bulan tewas mengenaskan. Seementara sekira 50 orang lainnya dilaporkan cedera, mulai dari memar hingga patah tulang, akibat badai aneh selama 10 menit yang melanda wilayah Girona di Catalonia.

Fenomena cuaca ini menghancurkan atap serta membuat kabel listrik jatuh dan jendela hancur. Menurut layanan meteorologi Catalonia, melansir Euronews, salah satu hujan es berukuran diameter hingga 10cm. Ini adalah hujan es terbesar di wilayah itu sejak 2002. Petugas pemadam kebakaran menerima lebih dari 40 telepon dari anggota masyarakat tentang kerusakan yang disebabkan oleh badai, sebagian besar dari kota Bisbal d’Emporda.

Salah satu batu mengenai anak berusia 20 bulan yang dipindahkan ke rumah sakit di kota terdekat Girona, tetapi kemudian tewas karena luka-lukanya, saluran lokal 324 melaporkan. “Hujan es hanya turun selama 10 menit, tapi itu adalah teror 10 menit,” kata anggota dewan Carme Vall.

Presiden Catalonia, Pere Aragones, menggambarkan kecelakaan itu sebagai ‘tragedi’. Pejabat setempat kini telah mengeluarkan kembali peringatan cuaca buruk, memperingatkan penduduk bahwa lebih banyak hujan es raksasa dapat turun di daerah pesisir.

Layanan meteorologi Catalonia memprediksi hujan es dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi paling sering tercatat antara Maret dan September. Musim panas yang luar biasa membuat laut Mediterania di dekatnya lebih hangat dari biasanya untuk sepanjang tahun ini, dan membuat badai tropis yang ganas lebih mungkin terjadi.(ilj/bbs)




Festival Santa Rsula di Spanyol, Ribuan Orang Berkumpul Bikin Menara Manusia Paling Tinggi

Kabar6-Untuk kali pertama sejak pandemi COVID-19, tradisi menara manusia raksasa di Catalonia, Spanyol, kembali digelar. Jutaan manusia berkumpul di Catalan untuk merayakan Festival Santa Rsula.

Menara manusia yang terbentuk hingga dua lantai di pusat Kota Catalan itu, melansir itv, merupakan tradisi yang sudah berabad-abad, bahkan keberadaan festival tersebut menjadi tanda jika kehidupan di Catalan telah kembali berjalan dengan normal. Dalam sebuah rekaman video terlihat jutaan orang berkumpul tanpa adanya jarak dan batas satu sama lain.

Meski begitu, para pembuat menara manusia tak luput menjalankan aturan protokol kesehatan. Bahkan, ada pula mengenakan topeng dan helm ketika memanjat atau berdiri di atas bahu satu sama lain.

Menara manusia di wilayah Catalonia atau Catalan itu kerap disebut sebagai castells (kastil) yang sudah menjadi tradisi tertua, dan terkuat di wilayah tersebut. ** Baca juga: Dijual, Jeans Berusia 140 Tahun Seharga Sekira Rp1,3 Miliar

Disebutkan, menara manusia dibentuk oleh orang-orang yang berdiri di atas bahu satu sama lain, dilakukan untuk bersaing membangun menara tertinggi dan memiliki kerumitan dalam membentuk menara manusia.

Menara manusia kerap disebut sebagai metafora atau identitas Catalonia itu sendiri, ada pula pengamat mengatakan jika menara manusia merupakan simbol kebersamaan, penghapusan perbedaan kelas dan suasana ramah Catalonia. Jadi, menara manusia telah menjadi warisan budaya yang sangat penting untuk Catalonia.

Festival ini diketahui kali pertama dilakukan pada 1801 sebagai kegiatan budaya dan telah menjadi kompetisi pada 1980-an. Festival ini bahkan sudah dideklarasikan sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan oleh UNESCO pada 2010.

Festival kerap diikuti 60 hingga 70 tim castell di Catalonia. Tim dianggap juara jika seberapa tinggi mereka dapat membangun menara tanpa jatuh.(ilj/bbs)




Untuk Lawan Diskriminasi, Catalonia Izinkan Wanita Berenang Telanjang Dada

Kabar6-Setelah sejumlah orang mengeluh karena mereka dilarang berenang tanpa busana atasan, Departemen Kesetaraan dan Feminisme Catalonia, Spanyol, akhirnya membuat iklan layanan masyarakat yang mengizinkan hak kaum hawa untuk berenang telanjang dada di kolam renang umum.

“Seksualisasi wanita dimulai ketika mereka masih muda, dan itu menyertai sepanjang hidup kita. Bahwa kita harus menutupi payudara kita di beberapa ruang adalah buktinya,” demikian bunyi video pada tayangan perdananya.

Kampanye ini, melansir Telegraph, juga menyoroti standar ganda dalam masyarakat modern, yang memberikan izin kepada pria untuk bertelanjang dada di luar ruangan, tetapi melarang wanita melakukan hal yang sama. Iklan itu pun menunjukkan dada telanjang seorang pria dengan teks berbunyi ‘puting ini bebas’, diikuti foto wanita topless menutupi payudaranya memakai tangannya, dengan keterangan ‘yang satu ini tidak’.

Neus Pociello, direktur eksekutif Catalan Women’s Institute, mengatakan bahwa tujuan kampanye ini untuk memberantas diskriminasi berbasis gender. ** Baca juga: Panjang Lebih dari 4 Meter, Annie Jadi Ular Anaconda Tertua di Dunia

“Kami ingin mencoba memerangi diskriminasi yang terkadang dialami wanita ketika mereka bertelanjang dada dalam beberapa situasi seperti kolam renang. Wanita harus memiliki hak atas kebebasan berekspresi dengan tubuh mereka,” kata Pociello.

Di Spanyol, wanita boleh bertelanjang dada di pantai umum, tetapi pemerintah daerah bebas membuat aturan sendiri terkait kolam renang kota. Hal yang sama berlaku untuk kolam renang pribadi.

Inisiatif renang pro-topless Catalonia muncul di tengah kontroversi, dipicu kampanye iklan musim panas dari pemerintah sayap kiri Spanyol, yang mengajak wanita lebih tua dan bertubuh lebih besar untuk ke pantai.

Iklan yang menampilkan slogan-slogan seperti ‘semua tubuh adalah tubuh pantai’ dan “musim panas adalah milik kita juga’ menimbulkan reaksi keras dari para kritikus yang menyebut mereka menggurui.(ilj/bbs)




Tewaskan Balita dan Cederai Puluhan Orang di Spanyol, Hujan Es Raksasa Berukuran Hingga 10 Cm

Kabar6-Badai hujan es raksasa selama 10 menit yang melanda wilayah Girona di Catalonia, Spanyol, memakan korban seorang bocah berusia 20 bulan yang tewas setelah kepalanya dihantam oleh batu es.

Selain itu, sekira 50 orang lainnya dilaporkan cedera, mulai dari memar. Fenomena cuaca ini menghancurkan atap serta membuat kabel listrik jatuh dan jendela hancur.

Menurut layanan meteorologi Catalonia, melansir Telegraph, salah satu hujan es berukuran diameter hingga 10 cm, dan ini adalah hujan es terbesar di wilayah itu sejak 2002. Petugas pemadam kebakaran menerima lebih dari 40 telepon dari anggota masyarakat tentang kerusakan yang disebabkan oleh badai, sebagian besar dari kota Bisbal d’Emporda.

“Hujan es hanya turun selama 10 menit, tapi itu adalah teror 10 menit,” kata Carme Vall, anggota dewan.

Presiden Catalonia, Pere Aragones, menggambarkan kecelakaan itu sebagai tragedi. Pejabat setempat kini telah mengeluarkan kembali peringatan cuaca buruk, memperingatkan penduduk bahwa lebih banyak hujan es raksasa dapat turun di daerah pesisir.

Layanan meteorologi Catalonia memprediksi hujan es dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi paling sering tercatat antara Maret dan September.

Musim panas yang luar biasa membuat laut Mediterania di dekatnya lebih hangat dari biasanya untuk sepanjang tahun ini, dan membuat badai tropis yang ganas lebih mungkin terjadi.(ilj/bbs)