1

Pria India Minta Tolong Polisi untuk Jinakkan Bom Rakitannya

Kabar6-Hal yang dilakukan Rahul Pagade (25) ini memang konyol. Pria asal Negara Bagian Maharashtra, India, ini lari ke kantor polisi membawa tas berisi bahan peledak, yang menurut penuturannya ditinggalkan di sebuah perguruan tinggi.

Namun setelah dilakukan interogasi lebih dalam, Pagade akhirnya mengaku bahwa dirinya membuat bom tersebut setelah menonton tutorial di YouTube. Melansir Sputnik, Pagade mengatakan bahwa dia mempersiapkan bahan peledak dengan menggunakan botol bensin dan baterai. Setelah selesai, Pagade kemudian berhenti, memikirkan konsekuensi dari ledakan yang mungkin terjadi, Hingga akhinya, ia pun bergegas ke polisi agar pihak berwajib bisa menjinakkan bom yang dibuat tadi.

Pagade memutuskan kabel dan berjalan ke kantor polisi untuk menyerahkan tas yang berisi bom rakitan. ** Baca juga: Google Earth Temukan UFO Dikelilingi Tank

“Pagade mengatakan kepada kami bahwa dia belajar membuat bom setelah menonton tutorial dan memutuskan untuk melakukannya sendiri. Dia mengekstrak bubuk flash dari petasan dan menggunakan baterai ponsel dan botol bensin untuk membuat bom darurat. Dia menghubungkan kabel dari baterai ke botol bensin,” kata seorang petugas polisi.

Diungkapkan petugas, mereka telah mengesampingkan keterlibatan teror, dan mengatakan bahwa Pagade tidak berniat untuk menanam bahan peledak atau untuk menyakiti siapa pun.

Meskipun demikian, Pagade dituntut dengan Undang-Undang Senjata Api dan pasal 123 Undang-Undang Polisi Mumbai.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Seorang Pria Membuat Bom untuk Hadapi Alien yang Berencana Hancurkan Bumi

Kabar6-Seorang pria bernama David Oxenrider (29) dibekuk polisi setelah ada laporan yang mengatakan bahwa pria tadi memiliki alat peledak.

Oxenrider yang berasal dari Pennsylvania, Amerika Serikat, mengeluarkan ancaman bom karena orang-orang tidak percaya akan gagasannya soal keberadaan alien. Melansir Foxnews, secara blak-blakan Oxenrider memberitahu manajer Hotel Bahney House tempatnya menginap, bahwa dia memiliki alat peledak yang disimpan dalam kamar.

Keruan saja sang manajer langsung memberi peringatan dan meminta Oxenrider untuk menyingkirkan benda berbahaya tersebut.

Oxenrider memang menuruti permintaan tersebut, tetapi ia mengambil bom dan malah meletakkan benda tersebut di luar hotel, tepatnya dalam tempat sampah.

Beruntung polisi segera datang dan langsung menonaktifkan bom rakitan Oxenrider. Saat diinterogasi, pria tersebut mengatakan bahwa pada 2014 lalu dia memperoleh pesan dari alien yang memberitahunya bahwa manusia harus mulai menjadi makhluk yang baik. Jika tidak, para alien akan menghancurkan Bumi dengan gelombang laser berkekuatan nuklir.

Oxenrider mengatakan, dia sudah mencoba upaya persuasif agar orang-orang percaya pada amanat yang disampaikan alien kepada dirinya. Sayang, tak seorang pun yang mempercayai ucapan Oxenrider.

Hingga akhirnya, Oxenrider memutuskan untuk menjalankan misi dengan cara preventif dan lebih subversif, yang membuat dirinya ditahan polisi karena mengancam keselamatan nyawa orang lain dengan sengaja. ** Baca juga: Baia Pernah Jadi Kota Prostitusi Terbesar di Dunia

Ada-ada saja.(ilj/bbs)