1

Blokir Jalan Raya Serang Dibuka Saat Suara Adzan Ashar Berkumandang

Kabar6.com

Kabar6-Aksi buruh yang memblokir l ruas jalan Raya Serang-Jakarta, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dihentikan ketika waktu sholat Ashar tiba.

Para pendemo membuka satu ruas jalannya usai mendengar adzan Ashar yang dikumandangkan oleh personil kepolisian dari Polres Serang. Adzan itu dikumandangkan melalui mobil pengeras suara milik kepolisian.

Jalan Raya Serang-Jakarta merupakan akses utama dari wilayah Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, menuju wilayah Tangerang dan Jakarta, selain melalui akses tol Tangerang-Merak (Tamer).

“Tadi adzan, kuasa Allah, Alhamdulillah, saat mendengar suara adzan dan yang berdemonstrasi berhenti memblokir jalan,” kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, ditemui dilokasi demonstrasi, Selasa (03/03/2020).

Pihak kepolisian dari Polsek Cikande dan Polres Serang Kabupaten terus bernegosiasi dengan koordinator lapangan (korlap) massa aksi dan ketua serikat buruh, agar mau membuka penuh akses jalan yang di duduki oleh mereka.

**Baca juga: Demo Omnibus Law, Buruh Blokir Kawasan Industri Cikande.

Kemacetan panjang pun terjadi akibat Jalan Raya Serang-Jakarta di blokir oleh para buruh yang menolak RUU Omnibus Law. Mulai sepeda motor, mobil pribadi dan kendaraan angkut industri tidak bisa bergerak.

“Situasi (demonstrasi) aman, arus lalin kita buka satu jalur. Kita sedang negosiasi dengan aliansi (untuk membuka penuh blokir jalan). Demonstrasi akan berlangsung hingga pukul 17.00 sore,” jelasnya singkat. (Dhi)




Demo Omnibus Law, Buruh Blokir Kawasan Industri Cikande

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan buruh memblokir akses masuk ke Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Aksi buruh menyebabkan arus lalu lintas di sekitarnya macet hingga membuat Kapolres Serang AKBP Mariyono sampai turun ke jalan raya.

Perwira menengah yang di bagian pundaknya terdapat dua tanda melati itu terlihat berjibaku mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor.

“Kita terus mengupayakan aksi demonstrasi tidak ada mengganggu ketertiban umum,” kata Mariyono, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya, sejak sekitar pukul 10.00 WIB, para buruh dari berbagai aliansi, melakukan sweeping untuk mengajak rekan sejawatnya buruh berdemonstrasi menolak RUU Omnibus Law. Massa aksi dihimbau tidak menutup arus lalu lintas, akses jalan tol dan mengganggu ketertiban umum selama berdemonstrasi.

“Apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi,”

Aparat kepolisian pun diminta tidak membawa serta menggunakan senjata api dalam menjaga aksi demonstrasi ribuan buruh di Banten.**Baca juga: Lantik Pejabat Eselon II, Gubernur WH Pakai Masker.

“Tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api. Provos sudah saya suruh cek, kecuali terjadi situasi kontijensi. Anggota tim khusus dari Brimob menyesuaikan, tapi (penggunaan senjata api) semua atas peritah dari saya sebagai penanggung jawab,” ujarnya singkat.

Bahkan hingga berita ini ditulis, pemblokiran masih terus berlangsung. Kemacetan panjang pun terjadi.(Dhi)




Blokir Dibuka, Akses Tol Bitung Berangsur Normal

Kabar6.com

Kabar6 – Akses Tol Bitung 2 dari Tangerang menuju Jakarta akhirnya telah bisa dilalui secara keseluruhan. Hal itu, berdasarkan hasil negoisasi yang dilalukan pihak pemerintah setempat dengan PT Jasa Marga, Selasa, (25/2/2020).

Ditemui di lokasi, Kanit 3 PJR Induk Bitung, Ipda Giyarto mengatakan kondisi arus lalu lintas di Tol Bitung 2 sudah bisa dilalui secara keseluruhan, setelah tadi adanya pembersihan dilokasi serta, kesepakatan dari hasil negoisasi antara pemerintah dan masyarakat yang mana disaksikan oleh pihak kepolisian.

“Setelah ada negoisasi, akhirnya warga mau menghentikan aksi menutup jalan dan secara bahu membahu membersihkan batu yang sempat di taruh di jalan tol,” katanya kepada Kabar6.com, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil negoisasi, pihak PT Jasa Marga sudah sepakat mulai siang ini hingga nanti sore akan dilakukan pengerukan saluran irigasi yang tadinya tinggi, dilakukan proses pendalaman supaya bisa mengalir ke saluran yang dibuat PT Jasa Marga.

**Baca juga: Ruas Tol Tangerang Menuju Jakarta Kembali Diblokir Warga.

Kepala Desa Kadu, Asdiansyah juga menjelaskan, selain pendalaman saluran irigasi, Jasa Marga pun akan melalukukan pelebaran pada saluran irigasi milik warga yang dipersempit akibat pembangunan Pintu Tol Bitung 2.

“Tadinya ini, saluran dari Jasa Marga lebih tinggi, tapi sekarang kita sepakat agar saluran irigasinya dibuat rendah. Serta, pihak mereka juga akan memperlebar dan memperdalam saluran irigasi milik warga, supaya airnya tidak meluap lagi ke pemukiman,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, arus lalu lintas di Pintu Tol Bitung 2 sudah kembali lancar. Meskipun memang, masih ada kemacetan di pintu keluar Tol Bitung akibat banjir dengan ketinggian 70 sentimeter yang menggenangi jalur arteri dibeberapa titik. (Vee)




Diblokir dari Aplikasi Kencan Gara-gara Sejumlah Profil Kocak Tentang Dirinya

Kabar6-Salah satu aplikasi kencan di media sosial yang banyak diikuti para jomblo adalah Tinder. Entah itu untuk hubungan yang serius hingga ke jenjang pernikahan, atau hanya sekadar teman mengobrol.

Nah, biasanya orang akan memasang foto terbaik atau paling menarik dalam aplikasi tersebut, dengan tujuan agar dapat menarik perhatian lawan jenis. Namun apa yang dilakukan seorang pria bernama Jake sungguh di luar kebiasaan.

Apa yang dilakukannya? Melansir boredpanda, Jake menciptakan dan mengupload lebih dari 60 profil lucu dan kocak, sebagau upaya untuk mencari pasangan hidup. Sebut saja foto dirinya yang bertema film animasi Frozen hingga film Harry Potter. Ya, pria ini terlihat kreatif dengan berbagai foto hasil kreasinya.

Namun sayang, pihak Tinder tidak mengizinkan profilnya yang lucu tersebut hingga akhirnya mereka memblokir foto-foto Jake. ** Baca juga: Robot Senilai Rp12,6 Miliar Disewa untuk Berikan Khotbah di Sebuah Kuil Jepang Kuno

Mungkin Jake dianggap tidak serius mencari pasangan hidup, ya.(ilj/bbs)




Buruh Blokir Pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang Macet

Kabar6-Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai aliansi kembali memblokade Jalan Raya Serang, tepatnya di pintu masuk Tol Bitung dan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/12/14).

Hal tersebut mengakibatkan, kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan, baik di Jalan Raya Serang, maupun di tol Jakarta-Merak. **Baca juga: Pejabat Satker Kementrian PU Banten Diduga Pasok Material.

Koswara, salah satu koordinator aksi, mengatakan aksi Mogok Daerah (Modar) buruh Tangerang ini dilakukan, lantaran upah yang telah di tetapkan oleh Gubernur tidak sesuai dengan rekomendasi Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, Gubernur hanya menetapkan upah sebesar Rp. 2.710.000 untuk Kabupaten Tangerang, padahal Bupati merekomendasi sebesar Rp. 2.710.000.

Diketahui, aksi belasan ribu buruh tersebut melumpuhkan akses jalan tol dan jalan arteri di daerah itu. Massa yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua ini menutup seluruh badan jalan.(Shy)