1

Kritik Pemkab Lebak soal PNS Sumbang Bibit Pohon, DPRD Ingatkan Pengawasan Lingkungan Hidup Masih Lemah

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dikritik soal mengharuskan pegawai negeri sipil (PNS) menyumbang bibit pohon jika ingin mengajukan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala hingga cuti.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah menilai, meminta bibit pohon kepada PNS yang ingin mengajukan layanan kepegawaian tidak relevan.

“Kalau tujuannya mencegah kerusakan lingkungan, kan bisa lewat program yang banyak dimiliki pemerintah. Jangan kesannya seolah-olah bukti kepedulian pemerintah daerah lalu membuat edaran seperti itu, saya jamin enggak akan efektif dengan pola-pola begitu,” kata Musa kepada Kabar6.com, Kamis (21/4/2022).

Musa mempertanyakan di mana bibit-bibit pohon sumbangan PNS tersebut akan ditanam, dan sejauh apa pengawasan yang akan dilakukan pemerintah daerah. Sudah kah, tanya Musa, pemerintah daerah memetakan titik-titik mana saja yang merupakan rawan longsor dan lahan kritis.

“Harus jelas dulu titik-titiknya, lalu dikaji kenapa sih penyebabnya,” ucap Musa.

**Baca juga: Pergi Menjala Ikan, Sardi Hilang Diduga Hanyut di Kali Peucangpari Lebak

Menurutnya, rusaknya hutan di wilayah Lebak disebabkan tidak sedikit aksi pembalakan dan penambangan liar yang justru terkesan dibiarkan. Musa bahkan menyebut, pengawasan terhadap lingkungan hidup di Lebak masih sangat lemah.

“Yang harusnya dilakukan adalah memaksimalkan pengawasan dan penegakkan terhadap aksi pembalakan dan penambangan liar yang sangat lemah, bikin miris. Saya melihat pengawasan dan penindakkan yang dilakukan hampir tidak serius dan tidak ada efek jera kepada pelakunya,” kata Musa.(Nda)




Mau Ajukan Kenaikan Pangkat hingga Cuti, PNS di Lebak Harus Sumbang Bibit Pohon

Kabar6.com

Kabar6-Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang mau mengajukan kenaikan pangkat hingga cuti diharuskan menyumbang bibit pohon.

Bibit pohon sumbangan para abdi negara diserahkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Jumlah bibit pohon yang disumbangkan berbeda, tergantung dengan eselon pegawai tersebut, serta bibit pohon pun harus memenuhi kriteria.

“Terhitung mulai tanggal 1 April 2022 seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak diharuskan menyumbang bibit pohon dalam setiap usulan pelayanan kepegawaian pada BKPSDM Kabupaten Lebak,” bunyi poin pertama dalam surat edaran Pemkab Lebak tertanggal 24 Maret 2022.

Adapun pelayanan kepegawaian pada BKPSDM yang dimaksud dalam edaran tersebut meliputi: Kenaikan pangkat; mutasi atau alih tugas PNS; pensiun PNS; kenaikan gaji berkala; surat izin belajar; tugas belajar; pencantuman gelar, ujian dinas, ujian kenaikan pangkat, usulan alih status CPNS menjadi PNS; Satya Lencana Karya Satya; penertiban kartu pegawai, kartu suami dan kartu istri serta kartu taspen; cuti.

“Ini semata-mata untuk menumbuhkan kepedulian ASN terhadap kelestarian lingkungan hidup,” kata Sekda Lebak, Budi Santoso kepada Kabar6.com, Selasa (19/4/2022).

Budi menjelaskan, tidak ada penilaian lebih kepada pegawai yang menyumbang. Karena menurutnya, sumbangan bibit pohon dari pegawai merupakan bentuk rasa syukur yang diimplementasikan melalui pelestarian alam dengan menyumbang bibit tanaman pohon untuk ditanam di lahan kritis.

“Justru karena dia naik pangkat, naik gaji berkala dan lain-lain terkait pelayanan kepegawaian sebagai wujud rasa syukur,” ujarnya.

Bagi pegawai yang tidak mengindahkan edaran tersebut maka konsekuensinya adalah usulan layanan kepegawaiannya tidak akan diproses.

“Iya, ketika akan mengurus layanan kepegawaiannya,” kata Asda III yang juga Plt Kepala BKPSDM Lebak, Feby Hardian Kurniawan.

**Baca juga:Jalan Kuncoro Jakti Rusak-Berlubang, Dinas PU Lebak: Hari Ini Dropping Material

Sumbangan berupa bibit pohon tak hanya diharuskan kepada PNS. Beberapa waktu lalu, ramai pula mengenai calon pengantin di Lebak yang diminta bersedakah bibit pohon saat akan melakukan proses pendaftaran nikah.

“Dalam pelaksanaan proses pendaftaran bagi calon pengantin pada KUA kecamatan, saudara untuk mengimbau kepada catin (Calon pengantin-red)/keluarga catin untuk membawa atau memberikan shodaqoh 3 buah bibit pohon besar,” bunyi poin pertama dalam surat imbauan Kemenag Lebak bernomor 0081/kk.28.02.06/PW.00/01/2022 tertanggal 22 Januari 2022.

“Ini bukan wajib, hanya sebatas imbauan. Jadi bukan wajib ya,” kata Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam, Kamis (20/1/2022).(Nda)




Penjelasan Kemenag Lebak soal Imbauan Calon Pengantin Sedekah Bibit Pohon

Kabar6.com

Kabar6-Calon pasangan yang akan mendaftar nikah di kantor urusan agama (KUA) Kabupaten Lebak diimbau membawa tiga bibit pohon untuk ditanam.

Imbauan itu dikeluarkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak. Surat imbauan yang kemudian beredar di media sosial itu pun ditanggapi beragam oleh warganet.

Kepala Kemenag Lebak Badrusalam kepada wartawan menjelaskan, hal tersebut sebatas imbauan kepada calon pengantin.

“Ini bukan wajib, hanya sebatas imbauan. Jadi bukan wajib ya,” kata Badrusalam, Kamis (20/1/2022).

Imbauan kepada calon pengantin untuk memberikan bibit pohon dalam proses pendaftaran nikah merupakan upaya Kemenag mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, terutama tanah yang rawan longsor.

“Kenapa tidak masyarakat khususnya calon pengantin ikut andil dengan kondisi lingkungan, karena banyak tanah di kita rawan longsor. Apapun bibit pohonnya silahkan tidak ditentukan membantu penghijauan,” ujar dia.

**Baca juga: Daftar Nikah di Lebak, Calon Pengantin Diminta Sedekah Bibit Pohon

Sebenarnya kata Badrusalam, imbauan serupa kepada calon pengantin bukan hanya di Kabupaten Lebak saja. Di beberapa daerah, imbauan tersebut juga sudah lebih dulu.

“Sekali lagi ini hanya imbauan, yang mau silahkan tapi yang tidak mau enggak apa-apa, dan catat ya ini bukan jadi salah satu syarat pendaftaran nikah ya,” tutup Badrusalam.(Nda)




Peringati Bulan Menanam Pohon Nasional, Sinar Mas Land Bagikan Bibit Pohon ke Sekolah dan Madrasah Binaan

Kabar6.com

Kabar6 – Dalam rangka memperingati Bulan Menanam Pohon Nasional, Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (PT BSD Tbk) menyelenggarakan puncak acara Bulan Menanam Pohon 2021 pada Selasa (22/11) di SDN Cicayur, Kabupaten Tangerang. Acara yang mengusung tema “Ayo, Budayakan Menanam Pohon” ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh sekolah dan madrasah binaan CSR PT BSD Tbk di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang telah melaksanakan Program Sekolah BERHATI (berkarakter hijau, sehat, dan inovatif).

Puncak acara ini diisi dengan berbagai kegiatan lingkungan dan pameran Sekolah BERHATI, menunjukkan karya dari aktivitas lingkungan di sekolah dan madrasah yang mendukung green productivity dengan memanfaatkan dan mendaur ulang limbah sampah dan barang bekas. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tangerang, dalam hal ini diwakili oleh Drs. Ahmad Taufik (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang), Drs. H. Syaifullah M.M (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang), dan Sarja S.Ag. MM (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang).

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam sambutannya menjelaskan bahwa edukasi terkait penyelamatan lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim perlu menjadi tanggung jawab bersama. “Kami sangat mengapresiasi berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh Sinar Mas Land di bidang lingkungan. Acara Bulan Menanam Pohon pada tahun ini telah banyak berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan terutama di Kabupaten Tangerang. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga keseimbangan lingkungan hidup.”

Pada kesempatan yang sama, Brigjen. Pol (Purn) Muharso dalam sambutan mewakili pimpinan Sinar Mas Land, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung aktivitas pelestarian lingkungan. “Bersama para pendidik, kami berharap kegiatan pelestarian lingkungan dapat menjadi budaya yang dikembangkan di masyarakat, demi terciptanya ekosistem yang baik bagi kehidupan dan masa depan anak cucu kita.”

**Baca juga: Sinar Mas Land Renovasi Rumah Milik Warga Kurang Mampu di Sekitar Kawasan BSD City

Rangkaian kegiatan Bulan Menanam Pohon telah dilaksanakan sejak Oktober 2021 dengan membagikan 1.000 bibit pohon buah mangga, rambutan, kelengkeng, dan jambu kepada Pondok Pesantren LPBI-NU Tangerang Selatan, sekolah dan madrasah binaan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, serta masyarakat di perkampungan sekitar.

Sinar Mas Land melalui BSD City sejak Februari 2021 telah menyelenggarakan Program Sekolah BERHATI untuk sekolah dan madrasah di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Sekolah BERHATI mengusung nilai-nilai positif berwawasan lingkungan dan perubahan perilaku yang diajarkan guru kepada anak didiknya untuk dapat menciptakan lingkungan sekolah yang berkarakter hijau, sehat, dan inovatif. (red)