1

Difabel, Vincent Punya Bakat Melukis Hebat

Kabar6-Vincent Prijadi Purwono atau Vincent ialah seniman muda berkebutuhan khusus yang masih berusia 14 tahun dan duduk di kelas satu SMA. Saat ini vincent menjalani homeschooling dan kursus melukis.

Vincent sejak kecil sudah menunjukan keaktifannya dan cuek terhadap orang lain. Vincent mendapat pendidikan di sekolah sejak playgroup hingga SMP.

“Selama di sekolah, gurunya melihat ada sesuatu pada dirinya yaitu kesulitan untuk konsentrasi, komunikasi, bantu diri dan memahami sesuatu, sehingga selama belajar Vincent perlu mendapatkan shadow teacher selama belajar di sekolah,” ucap sang ayah, Rudy Purwono, Senin (16/7/2018).

Sejak SD, Vincent sudah menunjukan ciri-ciri autis seperti sulit berkomunikasi, tidak berempati, sulit kontak mata, suka pada satu hal secara berlebihan dan lain sebagainya. Vincent suka bermain dan mengkoleksi kereta khususnya Thomas, dia mempunyai bermacam jenis karakter kereta Thomas dan dia hafal nama-nama karakter kereta Thomas tersebut. Selain itu, Vincent suka mengambar kereta pada waktu masih SD.

“Semua bukunya digambari kereta, dan setiap pelajaran selalu gambar kereta yang diulang-ulang di semua buku, kertas yang ditemui, meja guru, tembok, papan tulis dan kalau diingatkan Vincent marah,” ungkap Rudy.

Pada kelas 5 dan 6, adalah masa yang sulit bagi Vincent untuk menerima pelajaran yang semakin berat dan kompleks bagi dia. Setiap hari pulang sekolah, selalu dalam kondisi menangis, marah dan putus asa.

Saat Vincent kelas delapan, orangtuanya mendapat undangan dari sekolah dan menginformasikan kalau Vincent pada kelas sepuluh tidak dapat melanjutkan di Sekolah Ciputra, karena keterbatasan yang dimilikinya.

“Hal ini seperti petir yang menyambar di siang bolong,” ucap Rudy.

Akhirnya pada saat memasuki semester 2, kelas 9, Vincent mengundurkan diri dari Sekolah Ciputra. Dan dia mulai homeschooling dengan memanggil guru privat dan juga memanggil guru lukis. Vincent sudah membuat 30 lukisan yang dibuatnya dengan berbagai bentuk dan model, tapi yang disukai adalah melukis kereta.**Baca Juga: Begini Awal Mula Vincent Senang Melukis Kereta Api.

Hingga pada hari ini Vincent dapat membuat bangga orang tua dan keluarganya dengan diterimanya lukisan Kereta Bandaranya oleh Direktur Utama PT Railink, Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. Rencananya lukisan tersebut akan dipajang di stasiun Kereta Api Bandara Soetta.(res)




Sepekan, Polsek Sepatan Ungkap 3 Penyalahgunaan Narkotika

Kabar6-Polsek Sepatan, Kabupaten Tangerang berhasil membekuk tiga pelaku penyalahgunaan narkotika. Penangkapan tersebut dilakukan dalam kurun waktu satu pekan.

Selain mengamankan CNH alias Buntung, keesokan harinya Reskrim Polsek Sepatan kembali berhasil mengamankan MHD alias Mendok (31) dan AKR alias Daeng (42) yang dicurigai sebagai pengguna dan pengedar narkotika jenis sabu.**Baca Juga: Bawa Sabu, Buntung Dibekuk Polisi di Mauk.

Petugas Reskrim Polsek Sepatan Bripka Abdul Hakim Siregar, dalam keterangannya menyampaikan pihaknya mengamankan satu pelaku penyalahgunaan narkotika keesokan harinya kembali berhasil mengamankan satu pengedar dan satu pemakai narkoba jenis sabu.

“Atas kerjasama aparat kepolisian bersama masyarakat, Reskrim Polsek Sepatan berhasil mengamankan salah satu pemakai aktif sabu dan pengedarnya. Dua barang bukti sabu masing-masing seberat 0,62 gram dan 0, 81 gram berhasil diamankan dari tangan kedua pelaku MHD alias Mendok dan AKR alias Daeng. Penangkapan itu atas pengembangan kasus serupa yang terjadi sebelumnya,” ungkap Bripka Abdul Hakim Siregar.

Kedua pelaku berhasil ditangkap dikontrakannya di Kampung Duri Rt. 001/001, Pakualam, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dengan laporan polisi nomor LP/A/05/XI/PMJ/RESTRO TNG KOTA/Sek. Spt, tanggal 16 November 2017.(don)




Alami Luka Bakar Serius di Dada, Umam Tiba di RSUD Tangerang

Kabar6-Satu dari lima pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang tiba sekitar pukul 13.40 WIB. Korban kebakaran di pabrik petasan Kosambi atas nama Umam (16) menderita 27 persen luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan.

Kedatangan Umam dibenarkan oleh Yudi, Humas RSUD Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Luka Serius, 5 Korban Kebakaran di Kosambi Dirujuk ke RSUD Tangerang.

“Ini pasien rujukan ke empat baru datang atas nama Umam yang mengalami luka bakar cukup serius di bagian dada ” ujarnya kepada wartawan Kabar6.com, Kamis (27/10/2017).

Hingga saat ini sudah empat pasien rujukan yang tiba di RSUD Kabupaten Tangerang, tinggal satu pasien lagi atas nama Uwang (36) yang masih dalam perjalanan menuju ke RSUD Kabupaten Tangerang.(vero)