1

Begini Aksi Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House

Kabar6-AS (21), Korban perkosaan diancam oleh pelaku FS (20) sebelum diperkosa dua kali di Bambu Guest House, Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan setelah mengancam akan menyebarkan video porno, korban dijanjikan akan diberikan memori rekaman video porno antara korban dengan pelaku dan memberikan Akun Medsos pelaku kepada korban.

“Pelaku menyewa kamar di Bambu Guest Hotel,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).

DI dalam kamar, pelaku mengikat tangan korban dengan jaket milik korban dengan posisi tangan di belakang. Setelah diikat korban kemudian korban dijambak kemudian pelaku membuka celana korban kemudian korban disetubuhi dengan posisi di atas ranjang dengan kondisi tangan korban diikat

“Korban disetubuhi sebanyak dua kali oleh Pelaku dengan disertai kekerasan seperti menjambak Rambut dan sempat pelaku meninggalkan korban untuk mencari makan di luar kamar,” katanya.

Setelah melakukan persetubuhan yang terakhir, pelaku tertidur dan kemudian korban memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memakai telepon selular pelaku dan berkomunikasi kepada temannya bahwa korban berada di hotel.**Baca Juga: Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House Ancam Sebarkan Video Porno Korban.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 289 KUHPidana dan atau Pasal 285 KUHPidana dan atau Pasal 333 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 Tahun Penjara.(BL)




Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House Ancam Sebarkan Video Porno Korban

Kabar6-AS (21), Korban perkosaan diancam oleh pelaku FS (20) sebelum diperkosa dua kali di Bambu Guest House, Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan Berawal pada November 2017 korban dengan pelaku telah berteman dekat kemudian pelaku dengan korban melakukan hubungan selayaknya suami istri di TKP. Tanpa sepengtahuan korban bahwa pada saat melakukan persetubuhan pelaku melakukan perekaman dengan video.

“Di November 2017 itu juga pelaku kembali mengajak berhubungan intim disertai ancaman bakal menyebarkan video porno,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).

Pada awal Januari pelaku kembali mengancam korban akan menebarkan video porno. Korban pun bersedia memenuhi kemauan pelaku.

“Tapi pada 19 Januari 2018 pelaku memposting video porno tersebut ke akun Media Sosial (Medsos) milik pelaku,” katanya.

Pada Sabtu 20 Januari 2018 sekitar jam 19.30 WIB, korban dihubungi melalui Ponsel oleh pelaku dengan mengatakan bahwa pelaku menjanjikan akan memberikan memori rekaman video porno antara korban dengan pelaku dan memberikan Akun Sosmed pelaku kepada korban.**Baca Juga: Polres Tangssel Selamatkan Korban Perkosaan di Bambu Guest House.

“Kemudian sekitar jam 20.30 korban bertemu dengan pelaku, setelah bertemu dengan pelaku korban langsung diajak pelaku dengan menggunakan motor pelaku ke Bambu Guest House,” tandasnya.(BL)




Polres Tangsel Selamatkan Korban Perkosaan di Bambu Guest House

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menyelamatkan korban perkosaan di Bambu Guest House di Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan petugas langsung bergerak saat korban AS (21) berhasil menghubungi temannya melalui Telepon Selular (Ponsel). ZA lalu melapor ke orangtua korban

“Orangtua korban lapor ke polisi bahwa anaknya disekap di Bambu Guest House,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).**Baca Juga: Murid Sekolah Yayasan Fioretti Tigaraksa Terganggu Tumpukan Sampah.

Di lokasi kejadian, polisi menangkap pelaku berinisial FS dan menyelamatkan AS.(BL)




Gempa di Lebak Terasa Hingga ke Tangsel, Warga Panik

Kabar6-Gempa bumi menguncang Kabupaten Lebak terasa hingga ke Tangerang Raya. Warga pun panik. Seperti terlihat di Mapolres Tangsel, BSD City, Kecamatan Serpong.

Terlihat sejumlah anggota kepolisian berhamburan keluar gedung. Begitu pun dengan pedagang yang berada di kantin Polres Tangsel, terlihat sangat panik.

Meski demikian, gempa tidak membuat terjadinya kerusakan fisik, maupun korban luka, apalagi jiwa. Gempa berlangsung tidak lama.

“Gempa, gempa!” Kata Gunawan (37), salah seorang pengunjung kantin Polres Tangsel, sambari keluar dari bangunan semi permanen itu, Selasa (23/1/2018).

Ada tiga kali goyangan. Farhan, salah seorang pengunjung lainnya mengatakan, kepalanya sempat terasa pusing akibat terjadinya gempa bumi tersebut.

“Kepala pusing. Tadi saya lagi makan, sampai saya tinggal ke luar kantin untuk melihat situasi di luar. Gempanya terasa sekali,” katanya.**Baca Juga: Gempa 6,4 SR Guncang Kabupaten Lebak.

Hingga berita ini diturunkan, pengunjung Polres Tangsel masih berada di luar gedung dan kantin. Mereka masih trauma dengan gempa yang baru saja terjadi.(az)




Warga Tangsel Mulai Keluhkan Mahalnya Harga Beras

Kabar6-Harga beras terus melonjak. Bahkan, kini untuk mendapatkan beras dengan harga murah, atau dibawah Rp10.000, diklaim semakin sulit.

setidaknya klaim bernada keluhan itu dilontarkan Irsa Pitri, warga Perumahan Amarapura, BLok D3, no.13, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kepada kabar6.com, Minggu (21/1/2018).

Menurutnya, kini sulit mendapatkan beras dengan harga dibawah Rp10.000. Pedagang beras terbesar di Kelurahan Kademangan, bahkan hanya menyediakan beras jenis Ramos Bandung Rp12.000 per tumbak atau per liter dan beras jenis Pandan Wangi dengan harga Rp14.000 per tumbak atau per liter.

Irsa merinci, sebelum tahun baru 2018 lalu, harga beras jenis Ramos Bandung dijual dengan harga Rp9.000 per liter. Sedangkan beras jenis Pandan Wangi dengan harga Rp14.000 per tumbak atau per liter.

“Menurut pedagangnya, memang berasnya bagus, jadi harganya agak mahal. Sulit mencari beras murah sekarang, karena memang kondisinya begitu di Pasar Induk Beras Cipinang,” ujar Irsa mengutip jawaban Agus, pedagang beras.

Irsa berharap, harga beras bisa kembali turun, agar masyarakat seperti dia tidak terlalu kesulitan untuk membagi penghasilan yang didapat setiap bulannya.**Baca juga: Lahan Pertanian Menyusut, Begini Kata DPRD Kabupaten Tangerang.

Dan, Irsa juga menyebut, bila seharusnya pemerintah bisa cepat merespon dan punya solusi atas kondisi kenaikan harga yang terjadi. Bukan hanya sekedar menunggu hingga kenaikan harga yang terjadi memicu keresahan di tengah masyarakat.**Baca juga: Lagi Ronda, Warga Legok Terkapar Ditebas Golok.

“Kalau harga naik, sementara penghasilan tidak naik, tentunya kita akan sulit membagi penghasilan yang ada. Kondisi kenaikan harga seperti ini seolah selalu jadi langganan, trus pemerintahnya ngapain aja selama ini,” ujarnya.(BL)




Soto Ceker Cak Kumis, Segernya Mantap

Kabar6–Nama gerai kulinernya Soto Lamongan Khas Jawa Timur. Lokasinya di Taman Jajan Sektor 7 CBD Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Menunya? Ya jelas soto lamongan dong.

Saban hari terutama weekend, gerai kuliner itu kerap penuh oleh pengunjung. Ada apa? Tentu saja memesan soto lamongan yang citarasanya sudah terkenal itu.

Oit, tapi kelihatannya sebagian pengunjung memesan menu berbeda. Diatas mangkuk saji ada ceker-cekernya gitu. Menu apa ya?

Ternyata gerai kuliner yang digawangi Sugeng alias cak kumis itu memiliki beberapa menu lain yang tak kalah enak, seperti soto ceker (kaki) ayam.

Bila dimasak dengan cara dan bumbu yang tepat, ternyata ceker ayam dapat disulap menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

Cara membuat soto ceker dimulai dari merebus ceker bersama daun salam, lengkuas, serai hingga mendidih.

Tumis bumbu bersama jahe dan daun jeruk yang sudah dihaluskan hingga mengeluarkan aroma harum. Lalu masukkan ke dalam rebusan ceker. Biarkan hingga matang dan empuk.

Kemudian, letakkan di mangkuk saji dengan menambahkan pelengkap seperti kerupuk, irisan jeruk nipis dan sambal. Dari aromanya saja sudah terbayang kelezatannya, olalaa!

Seruputan pertama, citarasa segar ditambah semilir asam seketika membuat mata ‘melek’. Apalagi saat adukan sambal di mangkuk saji membuat warna kuah menjadi berubah samar merah. Pedasnya poll!

Empuk dan gurihnya ceker ayam menambah rasa lapar yang sejak tadi sudah melanda. Seporsi nasi putih yang diatasnya di taruh taburan bawang gorengpun dalam sekejap langsung berpindah ke perut. Segelas teh tawar panas sebagai penutup makan malam kali ini. Hmmm, mantap!

“Kami memang spesialis menjual soto ala Jawa Timuran. Citarasanya ya begitu, kalau kata pengunjung sih enak banget,” cerita Sugeng sembari berkelakar, Minggu (21/01/2018).**Baca juga: Mie Goreng Ayam Seafood Bob Resto, Enak Banget!

Bagi Anda yang ingin merasakan kelezatan makanan Jawa Timuran di Bintaro, segera sambangi gerai kuliner soto lamongan di Taman Jajan CBD Bintaro Sektor 7. Selamat mencoba! (fit)




Mie Goreng Ayam Seafood Bob Resto, Enak Banget!

Kabar6–Seporsi mie goreng ayam seafood ala Bob Resto yang berlokasi di Foodcourt Area, ITC BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki citarasa yang maknyus tenan.

Dari tampilannya saja menu olahan mie ini cukup menggoda. Disajikan diatas piring saji berwarna putih. Tumpukan mie kering (tidak begitu berminyak) berwarna kekuningan yang telah digoreng.

Kerupuk mungil nan gurih menutupi sebagian permukaan mie, tak ketinggalan potongan timun, tomat dan selada yang diletakkan di pinggir piring saji menambah indah tampilan mie goreng ayam seafood.

Mie goreng yang kering kekuningan itu cukup legit saat tergigit, potongan cumi dan udang yang empuk menambah warna rasa saat icip-icip seporsi mie goreng ayam seafood. Enak Banget!

Suiran ayampun tak mau ketinggalan dengan teksturnya yang lembut, hmmm mantap!

Sesekali potongan tomat, timun dan daun selada disertakan dalam kunyahan untuk memberikan sensasi yang segar.

Menu yang dibanderol Rp25 ribu ini cukup diminati banyak pengunjung. Wajar saja, karena citarasanya yang lezat dan gurih serta mie yang disajikan tidak mengandung banyak minyak.

“Kami konsen menyajikan makanan berkualitas untuk pengunjung resto. hal itu selalu kami jaga agar tak mengecewakan mereka (pengunjung),” kata Bob, sang owner Bob resto, Jumat (19/01/2018).**Baca juga: Ayo Ngobrol Santai Sambil Ngopi Nikmat di Papua Rocks.

Nah, bila Anda seorang pecinta olahan mie. Bob resto merupakan tempat yang tepat untuk petualangan kuliner Anda. Selamat mencoba!.(fit)




Sadis..! Begini Cara PRT “Habisi” Bayinya di Tangsel

Kabar6-Jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan penyebab kematian bayi yang dibuang dan ditemukan tewas di RM Bebek Janda dibilangan Pondok Aren, Kota Tangsel pada Sabtu (13/1/2018) malam lalu, akibat pembunuhan.

Sedangkan pelaku pembunuhan itu sendiri dilakukan oleh ibu kandung korban, YT alias Yuni, seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang tinggal di rumah majikannya di Perumahan Kedoya Mutiara Blok I No.1B, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kedoya, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho, SH, SIK, MM, M.Si mengatakan, dari hasil rekonstruksi yang kami gelar Kamis (18/1/2018) kemarin, terungkap bila YT yang baru melahirkan, kemudian menghabisi bayinya dengan cara menyayat bagian leher dan telinga kanan bayi hingga luka robek dan mengeluarkan banyak darah.

“Ya dalam rekonstruksi kemarin pelaku memperagakan 18 adegan, dan pada adegan ke 12, pelaku menyayat leher dan belakang telinga korban,” ujar Alexander, Jumat (19/1/2018).**Baca juga: Kasus Bunuh dan Buang Anak, Polres Tangsel Tetapkan PRT “Sadis” Jadi Tersangka.

Kasat Reskrim menyebut, bila perbuatan YT melanggar Pasal 80 ayat (3) dan (4) UU RI No.35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 341 KUHPidana.(BL)




Bahas Raperda HIV/Aids, DPRD Tangsel Sambangi Kota Sukabumi

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan studi banding ke DPRD Kota Sukabumi. Kedatangan DPRD Kota Tangsel ini untuk menggali informasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).

Ketua DPRD Kota Tangsel M Ramlie mengatakan, tujuan studi banding ini untuk bertukar pikiran mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Kota Tangsel. Dimana, sambung Ramlie, permasalahan HIV/AIDS ini dirasa sangat perlu dibuatkan aturan dalam bentuk perda.

“Kami ingin bertukar pikiran guna menyempurnakan Perda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di kota Tangsel,” katanya, Rabu (17/1/2018).

Ramlie juga memaparkan ada beberapa poin penting yang menjadi catatan saat kunjungan kerja di Kota Sukabumi terkait penanggulangan penyakit mematikan ini.

“Di sana, upaya pemerintah dilakukan dari tingkat kelurahan hingga kecamatan dilakukan dengan cara persuasif kepada Orang Dengan HIV/AIDS(ODHA) dengan begitu, keberadaan mereka bisa dideteksi namun tidak terkucilkan dari pergaulan sosial,” katanya.

Legislator partai Golkar ini menjelaskan Perda tentang HIV /AIDS tersebut nantinya diharapkan menjadi salahsatu bentuk kepedulian pemerintah dalam bidang kesehatan.**Baca Juga: Bandit ATM Komplotan Kapten Pernah Gasak Rp67 Juta.

“Paling tidak bisa menjadi bentuk sosialisasi dan motivasi kepada para ODHA bahwa, mereka juga mempunyai hak yang sama dengan orang-orang normal lainnya,” jelasnya.(BL)




Bandit ATM Komplotan Kapten Pernah Gasak Rp67 Juta

Kabar6-Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap YEE alias Kapten, bandit ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berhasil diringkus. Komplotan Kapten ternyata sudah tiga kali beraksi di Tangerang.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan tiga lokasi mesin ATM yang pernah disasar komplotan bandit ganjal ATM tersebut adalah, Alfamart Jati Elok, Kecamatan Pagedangan, Indomart Karawaci, di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, serta terakhir di Alfamart Perumahan Legok Permai.

“Bahkan, saat aksi di Indomart Karawaci, komplotan bandit itu sukses menggasak isi ATM hingga Rp67 juta,” ujar Kapolres lagi.

Saat ini, lanjut Alexander, pihaknya masih terus memburu tiga rekan Kapten yang diketahui masing-masing berinisial, DR, OP dan AD.

Diketahui, kejahatan pelaku terbongkar usai memperdaya korbannya. Komplotan pelaku yang mengemudikan mobil juga sempat kabur dan terlibat kejar-kejaran dengan petugas, sebelum akhirnya mobil terhenti setelah menabrak tiang listrik.

Sayangnya, dalam penyergapan itu petugas hanya berhasil meringkus YEE alias Kapten yang bersembunyi di dalam kandang ayam. YEE yang berupaya melakuka perlawanan akhirnya menyerah setelah petugas menyarangkan sebutir timah panas ke betis kaki kanannya. Sedangkan tiga pelaku lainnya kini masih buron.**Baca Juga: 2 Pelaku Penganiayaan di Rajeg Ditangkap Polisi.

Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 unit mobil xenia B 1310 GKF berikut kunci dan stnk, tusuk gigi yang digunakan pelaku untuk mengganjal lubang kartu di mesin ATM, 2 buah Kartu ATM BCA milik pelaku, 1 buah kartu ATM BAnk BNI serta sebuah dompet milik pelaku YEE berisi KTP, SIM dan lainnya.(BL)