1

Bentrok Ormas di Tangsel Rebutan Pengamanan Proyek SPBU

Kabar6.com

Kabar6-Bentrokan antarkelompok organisasi kemasyarakatan atau ormas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipicu rebutan jasa pengamanan proyek pembangunan SPBU di Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara.

“Mereka ada informasi salah satu ormas bahwa untuk pengamanannya diserahkan ke ormas yang lain,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Senin (15/4/2021).

Hal tersebut, menimbulkan kecemburuan sosial sehingga ormas satunya lagi meminta pengelolaan jasa pengamanan proyek SPBU dilakukan secara bersama-sama.

Iman pastikan sebenarnya sudah ada mediasi diantara ormas yang berebut pengamanan lahan proyek. Namun di area Graha Raya Bintaro bentrokan pecah.

**Baca juga: Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Kronologi Pembunuhan WN Jerman di BSD

“Hari ini dilakukan pembicaraan antara kontraktor dengan pihak pengembang,” jelaskan.

Bentrokan tersebut menyebabkan korban luka-luka. Seorang anggota ormas terluka akibat sabetan senjata tajam diuber kelompok lawannya.(yud)




Kapolres Tangsel dan Dandim 0506 Datangi Lokasi Bentrok Ormas

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin dan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 05/06 Tangerang, Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono mendatangi lokasi bentrok Organisasi Masyarakat (Ormas) di Tangsel.

Terlihat kedua petinggi di kepolisian dan TNI itu memasuki area markas Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel untuk mengamankan dan mendamaikan situasi.

Dalam pantauan Kabar6.com, ada 1 orang dari salah satu Ormas yang diamankan pihak kepolisian dan TNI karena rusuh ditengah jalan.

Saat ini Jalan Graha Raya sudah bisa dilalui oleh kendaraan, namun kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga hingga situasi kondusif.

Diberitakan sebelumnya, Dua organisasi masyarakat (Ormas) bentrok di Jalan Raya Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan

**Baca juga: Situasi Memanas, Dua Ormas Bentrok di Graha Raya Bintaro

Terdengar suara teriakan dalam kejadian ini, dalam pantauan Kabar6.com saat ini, masyarakat hingga penjual bersembunyi didalam ruko untuk mengamankan diri.

“Woyyyyy…. Woyyyy,” terdengar teriak saat bentrok, Sabtu (13/3/2021).(eka)




Bentrok Ormas di Pinang, Polisi Tangkap Pembawa Sajam

Kabar6.com

Kabar6- Polres Metro Tangerang Kota mengamankan sejumlah orang yang terlibat bentrok dua kubu organisasi masyarakat (ormas) di kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan sejumlah orang tersebut dibekuk karena kedapatan membawa senjata tajam.

“Ada beberapa orang menurut laporan yang diamankan, kita ikuti proses penanganan lebih lanjut,” ujar Sugeng kepada wartawan di kantor Kecamatan Pinang, Jumat (7/8/2020).

Sugeng menegaskan tidak ada penyerangan kantor Kecamatan Pinang. Dia juga menyebut pemicu bentrokan karena sengketa lahan. Saat ini kantor Kecamatan Pinang dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan.

Kapolres mengimbau kepada semua pihak yang terlibat bentrokan untuk menahan diri. “Saya pikir pengamanan sifatnya tidak statis, kita patroli saja dan perlu ada edukasi ke masyarakat, tidak perlu ada konflik antara warga Pinang, karena teman semua ada di lokasi yang sama,” pungkasnya.

**Baca juga: Sengketa Lahan, 2 Kelompok Baku Hantam di Kantor Camat Pinang.

Seperti diketahui, dua kelompok massa terlibat baku hantam di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (7/8/2020). Baku hantam tersebut diduga lantaran sengketa tanah. Camat Pinang, Kaonang mengatakan kedua kelompok yang berbeda pendapat atas keputusan di meja hijau, dan satu pihak yang dimenangkan. Kaonang mengatakan pihak kecamatan bersifat netral dan tidak memihak ke pihak manapun.(Oke)




Bentrok Ormas di Bintaro Jaya, Ada Korban Luka-Luka

Kabar6.com

Kabar6-Bentrokan antarkelompok organisasi kemasyarakatan atau ormas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Titik lokasi keributan persis depan proyek pembangunan apartemen dekat Plaza Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, keributan itu dipicu akibat antarkelompok ormas rebutan lahan proyek. Akibatnya sejumlah anggota ormas menjadi korban terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Saya lihat ada korban. Kepalanya bocor, darah ngocor terus,” ujar Sanusi, pedagang kopi yang mangkal di sekitar lokasi perkara, Selasa (12/2/2019) tengah malam.

Menurutnya, insiden bentrokan berlangsung cepat. Kedua anggota kelompok yang bertikai membawa beragam jenis senjata tajam. Mereka saling serang untuk melukai lawannya.

Sanusi bilang, masyarakat sekitar yang saat dekat lokasi kejadian ingin menjemput maupun pulang kerja di Bintaro Plaza sempat panik. Pengendara yang melintas juga takut terkena sasaran lemparan batu.

“Ada korban yang dibawa ke rumah sakit naek ojek online ke sana,” ujarnya sambil menunjuk ke arah jalan menuju Sektor VII Bintaro.**Baca Juga: Seleksi PPPK, Data 364 Guru Honorer di Tangsel Divalidasi.

Puluhan personel aparat kepolisian gabungan dari Mapolsek Pondok Aren dan Mapolres Tangsel cepat tiba di lokasi. Polisi langsung berupaya membubarkan kedua kelompok ormas yang bertikai.

Sementara lokasi proyek yang diduga menjadi obyek rebutan antarkelompok ormas telah dikuasai petugas. Sejumlah polisi masih berjaga-jaga untuk mengamankan situasi sekitar lokasi perkara.(yud)