1

Pemkot Tangerang Cabut Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Rawa Kucing 

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menghentikan status darurat bencana kebakaran TPA Rawa Kucing per hari ini, 2 November 2023. Selesainya status tersebut mengingat TPA Rawa Kucing milik Pemkot Tangerang itu sudah berangsur normal.

Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan, Pemkot Tangerang, Mualim mengatakan didalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) disebutkan penetapan daerah darurat bencana berlakunya sampai tanggal 02 November.

Selain itu, kajian dari BPBD setempat pun menyampaikan bahwa kondisi terkini TPA Rawa Kucing pun telah normal.

“Dan berdasarkan kajian dari BPBD kondisi TPA sudah normal. Maka secara otomatis status Darurat Bencana Daerahnya berakhir,” ujar Mualim saat dikonfirmasi kabar6, Kamis (2/11/2023).

Terpisah, Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menambahkan bahwa status darurat bencana tersebut telah dihentikan.  “Disudahkan,” ujar Maryono, singkatnya.

**Baca Juga: H+12 Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, Tim Gabungan Sisir Titik Asap

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menetapkan status kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, menjadi darurat bencana daerah.

“Ini sudah masuk kategori bencana daerah, menjadi perhatian nasional karena berdekatan dh bandara internasional Soekarno-Hatta,” ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).

TPA Rawa Kucing mengalami sejak Jumat 20 lalu. Hingga saat ini TPA Rawa Kucing tersebut telah berangsur membaik. (Oke)




Lagi, Dua Rumah Warga di Pandeglang Terbakar, Satu Rata dengan Tanah

Kabar6 – Bencana kebakaran beberapa terakhir terus terjadi di Pandeglang. Kali ini dua rumah milik warga kampung Cirumput, Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal kembali di lalap si jago merah.

Peristiwa kebakaran bermula dari rumah Suhiman (37) bermula dari hubungan arus pendek listrik, kemudian merambah ke rumah warga lain milik Oneng Hidayat hingga mengalami rusak berat. Bahkan rumah Suhiman hingga rata dengan tanah.

Suhiman mengatakan, awalnya ia mendengar suara diatas rumahnya, namun dirinya tidak menghiraukan suara tersebut yang saat itu korban tengah berada di depan rumahnya. Setelah menoleh korban melihat api’ sudah membesar.

“Lagi ngejemur ayam terus ada suara kaya petasan. Pas begitu melirik api sudah besar,” kata Suhiman, Kamis (15/4/2021).

Api dengan cepat menghanguskan seisi rumah Suhiman sehingga tidak ada harga benda yang berhasil di selamatkan. Besarnya api membuat rumah disampingnya nyaris ikut ludes terbakar. Setelah satu jam lebih api baru bisa dipadamkan.

Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana membenarkan peristiwa kebakaran tersebut yang diduga berasal dari hubungan arus listrik. “Arus pendek listrik,”ujarnya.

**Baca juga:http://Agen dan Pangkalan Gas LPG di Pandeglang Diminta Patuhi Harga Eceran Tertinggi

Untuk itu, Ade meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sebab bencana kebakaran akhir-akhir ini marak terjadi di Pandeglang.

Diketahui sebelumnya, kebakaran terjadi menimpa seorang janda di Kecamatan Carita, pada Selasa (14/4/2021).

Bencana itu menimpa terhadap rumah warga Iin Indriani (32) warga Kampung Kadu Kampeng, Desa Kawoyang, Kecamatan Carita. Dalam peristiwa tersebut tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.(Aep)