1

Ditendang dari Belakang, Warga Melapor Motor Dibegal di Serpong

Kabar6-Aksi kawanan begal sepeda motor kembali dilaporkan warga di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa kemarin. Kali ini pelapornya adalah seorang pria berinisAryial R.

“Korban mau berangkat kerja sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (4/9/2024).

Dijelaskan, korban melintas naik motor dari kawasan Taman Asri menuju Taman Tekno. Tiba-tiba di dekat pondok pesantren Al Husaini ia dipepet oleh pengendara motor lainnya.

**Baca Juga: Dituduh Curi Hasil Bumi, Petani di Teluknaga Bunuh Temannya

“Motor korban ditendang dari belakang hingga korban terjatuh ke samping kiri,” jelas Ade Ary.

Korban mengaku pelaku begal berjumlah empat orang. Mereka boncengan mengendarai dua motor.

Salah satu diantara mereka disebut sebat menodongkan senjata tajam.

“Pelaku turun dari sepeda motor sambil mengacungkan golok ke arah korban, dan pelaku lainnya mengambil motor korban kemudian langsung membawa kabur motor korban menuju arah Jalan promoter,” terangnya.

Ade Ary pastikan kasus ini sedang dalam penyelidikan. Kasus tersebut saat ini ditangani Polres Tangerang Selatan.(Yud)




Bawa Celurit dan Petasan, Gengster di Kelapa Dua Tangerang Rampas Motor

Kabar6-Remaja geng motor kembali berulah. Mereka keliling di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menenteng senjata jenis celurit menakut-takuti warga sekitar pada Jum’at dinihari kemarin.

Geng motor merampas sepeda motor milik Arabia, warga sekitar. Saat kejadian korban yang sedang belanja di warung dihampiri geng motor.

“Benar, yang ilang motor saya. Saya tanya motor gua mana temen saya bilang di ambil gengster,” kata Arabiq, Minggu (23/6/2024).

**Baca Juga: Pelaku Pengeroyok Warga Pipis Sembarangan Pernah Dua Kali Dilaporkan ke Polsek Pondok Aren

Arabia menjelaskan, temannya Dafa pergi ke warung naik motor miliknya. Tiba-tiba datang puluhan anggota gangster menggunakan sepeda motor dan membawa sajam jenis celurti.

“Terus temen saya ditembakin petasan sama mau dibacok. Temen saya langsung turun dari motor, eh motornya di ambil sama gengster,” ujarnya.

Ia menjelaskan bila sebenarnya saat kejadian ada warga lain yang di lokasi kejadian. Jumlah gengster itu yang lebih banyak dan membawa sajam, sehingga warga di sekitar lokasi kejadian melarikan diri.

“Warga pada kabur juga,” ujarnya. Arabia berharap kasus ini dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Aksi ini selain menghilangkan sepeda motor, mereka meresahkan warga sekitar.

“Saya harap polisi bergerak cepat. Karena ini sangat meresahkan. Mereka berkeliaran saat subuh,” ujarnya.

Humas Polsek Kelapa Dua, Aipda Angga mengatakan bila pihaknya tengah menyelidiki kasus gangster tersebut. “Masih lidik,” ungkapnya.(yud)