1

Prihatin Kasus Pembuangan Bayi di Pandeglang, Dinsos Banten Siap Rawat

Kabar6-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana mengaku prihatin atas penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di sebuah gubuk di pesawahan warga di Kampung Sinar Barup, Desa Curuglemo, Kecamatan Mandalangip, Kabupaten Pandeglang.

Padahal menurut Nurhana harusnya, seorang anak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, bahkan hak-hak yang harus terpenuhi.

“Bukannya mengalami perlakuan buruk yang dapat mengancam jiwa seorang anak, apalagi ini bayi yang baru dilahirkan,” kata Nurhana, Jumat (7/8/2023).

**Baca Juga: Bupati Serang Lantik Pj Sekda, Sekwan dan Kepala DKBPPPA, Berikut Daftar Namanya

Berdasarkan hasil kunjungan Dinsos Provinsi Banten ke RSUD Berkah Pandeglang, kondisi bayi tersebut kondisinya cukup baik walaupun pun masih terdapat beberapa luka lecet.

“Walaupun masih terdapat luka lecet di lutut dan sedikit memar di wajah dan saat ini masih dalam observasi dokter spesialis anak RSU Pandeglang,”ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Dinsos juga untuk memastikan kelanjutan penanganan terhadap bayi malang tersebut.

Selanjutnya, Dinsos Banten siap merawat bayi tersebut jika mendapatkan rujukan dari Dinsos Pandeglang untuk dirawat di UPT Balai Perlindungan Sosial.

“Sambil menunggu proses penyelidikan kasus tersebut oleh kepolisian,”tandasnya.(Aep)




Polisi Tak Temukan CCTV Dekat Penemuan Bayi di Pondok Aren

KABAR6.COM

Kabar6-Aparat kepolisian masih menyelidiki penemuan sesosok bayi perempuan. Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu ditemukan tergeletak di Kampung Utan Jalan Bukit Mertilang RT 05/03, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Ahmad Mulyono mengungkapkan, rekaman kamera pengintai atau CCTV diyakini dapat membongkar kasus pembuangan bayi. Namun pihaknya kesulitan karena di sekitar lokasi perkara penemuan tidak ada kamera pengintai.

“Belum (ditemukan),” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (24/9/2018).

Bayi perempuan itu ditemukan pertama kali oleh saksi mata bernama Saiful sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Saksi melihat kantong kain warna merah. Ternyata dan di kantong kain tersebut ada seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang di keredong kain kerudung warna putih.

Amul, sapaan akrab Ahmad Mulyono jelaskan, bayi perempuan itu selanjutnya oleh warga lainnya dibawa ke Puskesmas Sawah Baru di Jalan Palem Puri RT 03 RW 05, Sawah Baru, Kecamatan Ciputat.

Warga sekitar selanjutnya melaporkan penemuan bayi ke petugas Binmas Pondok Pucung. Polisi pun mendatangi lokasi penemuan bayi dan memintai keterangan dari saksi mata dan warga sekitar.**Baca juga: Masih Hidup, Bayi Mungil Tergeletak di Pondok Aren.

Polisi, lanjut Amul, juga mendatangi Puskesmas Sawah Baru. “Mengingat kondisi Bayi sehat lalu bayi dipindahkan ke Puskesmas Parigi mengingat TKP di wilayah Pondok Aren,” tambah Amul.(yud)




Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Teronggok di Kampung Tobat

kabar6.com

Kabar6-Sesosok bayi laki-laki ditemukan warga teronggok di lorong pinggir jalan di Kampung Tobat RT 05/02, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (30/7/2018).

Kuat dugaan, bayi mungil tak berdosa yang diperkirakan baru berusia satu hari itu sengaja dibuang orangtua yang tidak bertanggungjawab.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wendy Andrianto membenarkan ihwal adanya temuan bayi tersebut.

“Syukurnya kondisi bayi sehat. Dan, kini bayi sudah dibawa ke Puskesmas, guna memastikan kondisi kesehatannya,” ujar Kapolsek saat dihubungi kabar6.com.**Baca juga: Kelompok Diduga Debt Collector Ngamuk di Kelapa Dua, 1 Luka.

Saat ini, Kata Kapolsek, pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut dilokasi.(ver)




Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Kali Poris Plawad

kabar6.com

Kabar6-Seonggok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang dan membusuk di tepi Kali Poris Plawad Jalan Maulana Hasanudin, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Kapolsek Batuceper, Kompol Hidayat Iwan merangkan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang melintas di Kali Poris Plawad pada Sabtu (21/7/2018) kemarin.

“Mayat bayi itu pertama kali oleh pemulung ditumpukkan sampah-sampah, setelah terbawa arus dari Kali Benteng Betawi hingga menepi di tumpukan sampah,” kata Hidayat, Minggu (22/7/2018).**Baca juga: Dewan Tangsel Diduga Sering Temui Wawan di Sukamiskin.

Dari hasil medis di RSUD Kabupaten Tangerang, diidentifikasi bahwa bayi tersebut sudah tidak bernyawa lebih dari 24 jam mengingat mayat sudah membusuk.**Baca juga: Bangunan Kosong di Rajeg Ludes Terbakar.

“Pas ditemukan memang sudah membusuk kondisinya, banyak lalat juga. Dari identifikasi dokter sudah meninggal lebih dari 24 jam bahkan lebih,” terang Hidayat.(RAS)




Bayi Mungil di Ciputat Dibuang Pengendara Motor

Kabar6-Kepala Polsek Ciputat, Komisaris (Pol) Hasadungan Damanik, mengatakan kronologis pembuangan bayi perempuan di Jalan Nusa Jaya 1 RT 04/02, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sempat dilihat pedagang sayur keliling.

 

“Tukang sayur yang lewat sempat sepintas melihat ada pengendara motor menaruh tas. Kemudian langsung pergi lagi,” ungkap Damanik kepada kabar6.com, Rabu (1/7/2015). ** Baca juga: Bayi Perempuan Gegerkan Warga Ciputat

 

Menurutnya, setelah ditemukan oleh saksi mata, Destri Valentina, bayi mungil itu pun langsung diberikan penanganan preventif, di Puskesmas Pondok Ranji.

 

Petugas medis menyebutkan, berat badan bayi 2,65 kilogram dengan panjang 43 sentimeter.

 

Selanjutnya, terang Damanik, oleh petugas medis Puskesmas Pondok Ranji sang bayi dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang.

 

Ditambahkannya, dari penjelasan Kepala Puskesmas Pondok Ranji, Rita, janin bayi malang ini lahir cukup umur dalam kehamilan. Bayi perempuan tak berdosa ini sengaja dirujuk untuk lebih mendapatkan penanganan medis mumpuni. ** Baca juga: Dinsos Banten Kampanyekan Perlindungan Anak

 

“RSU juga sudah koordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial) setempat, diketahui saudara Asmat selaku ketua RT-nya,” tambah Hasadungan.(cep)