Kabar6-Dena Daniels (54), wanita dari Fort Smith, Arkansas, Amerika Serikat (AS), mewujudkan impian seumur hidupnya untuk menjadi Barbie dengan menata seluruh rumahnya menggunakan warna pink cerah (merah muda), dan berpakaian seperti sang idola.

Daniels, melansir Nypost, mengecat rumahnya dengan warna merah muda, membeli semua pakaian pink, dan membeli kotak boneka seukuran dirinya untuk berpose. Dikatakan, Barbie menjadi boneka favorit semasa kecil, hingga dirinya diintimidasi oleh anak-anak lain karena terlalu tua. Di usia yang tak muda lagi, Daniels memutuskan untuk ‘menjalani kebenarannya’ dengan ‘memerah muda’ rumahnya yang lusuh setelah lelah menyembunyikan bagaimana dia ingin benar-benar hidup.

Daniels makan, tidur, dan bangun setiap pagi dengan jubah merah muda, serta menikmati kopi pagi juga roti panggang dari teko kopi dan pemanggang roti merah muda. diungkapkan, dia tidak sabar menunggu rilis film baru yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Reynolds.

Wanita itu bahkan memiliki etalase Barbie seukuran manusia yang bisa digunakan sebagai boneka hidup seukuran manusia. Ibu dua anak ini merasa bahwa selama bertahun-tahun dia telah menyembunyikan ‘diri aslinya’ untuk menyenangkan orang lain, terutama pria.

Meskipun tidak sepenuhnya menentang cinta, tanpa pria dalam hidupnya dia merasa dia bisa ‘lebih mengekspresikan dirinya’. Dia mendesak wanita lain untuk ‘mendapatkan suami lain’ jika mereka tidak menjadi diri mereka yang sebenarnya.

Daniels dan rumahnya ‘Barbie-core’ memiliki lebih dari 65.700 pengikut online dan lebih dari 846.900 yang menyukai videonya. ** Baca juga: Penumpang Ngamuk Karena Menu Makanan Utama Tak Tersedia, Sebuah Maskapai di AS Alihkan Penerbangan

“Di lingkungan mereka semua memanggil saya Barbie. Saya dikenali ‘oh kamu si pink lady!’. Mereka semua memanggilku wanita merah muda kemana pun aku pergi. Pada Halloween, saya membukanya untuk anak-anak tetangga yang akan datang,” ujar Daniels.

Ditambahkan, “Gadis-gadis kecil menjadi gila, saya pikir itu cukup ajaib bagi mereka, jadi saya membiarkan mereka masuk dan memiliki permen merah muda dan makanan ringan untuk semua orang. Saya mendapat komentar negatif, orang mengatakan ‘kamu terlalu tua untuk bermain dengan boneka’ dan ‘kamu gila?'” (ilj/bbs)

Kabar6-Dalam sosiologi agama, sekte umumnya adalah sebuah kelompok keagamaan atau politik yang memisahkan diri dari kelompok yang lebih besar, biasanya karena pertikaian tentang masalah-masalah doktriner.

Nah, ada banyak sekte dengan kepercayaan unik yang tersebar di belahan dunia saat ini. Melansir Boombastis, berikut empat sekte baru yang punya ‘Tuhan’sendiri:

1. Googlist
Pada 2019 lalu, dunia digegerkan dengan adanya agama baru yang memuja Google. Bahkan, mereka membuat laman portal ‘Gereja Google’ yang masih aktif sampai saat ini.

Tak sampai di situ, bahkan mereka menyiapkan pujian, doa, dan tokoh yang dianggap nabi di dalam laman webnya. Para penyembah Google ini disebut Googlist dan mengklaim mereka mulai banyak pengikutnya.

Orang-orang tersebut menyembah Google lantaran percaya mesin pencarian itu Maha Tahu sehingga layak disembah. Banyak orang yang menganggap hal ini hanya iseng semata atau kritik pada pemujaan berlebih, namun ada yang menganggapnya serius.

2. Bullet Baba
Di Rajhastan, India, sebuah sepeda motor rutin diberikan sesajen dan bunga sebagai tanda penghormatan. Pemilik motor bernama Om Banna sendiri tewas dalam musibah kecelakaan.

Hal yang unik, motor itu selalu kembali ke kuil, meskipun beberapa kali telah diambil oleh pihak kepolisian. Sejak itulah penduduk setempat mulai memuliakan motor tersebut, bahkan mereka memberi nama Bullet Baba.

3. Boneka Barbie
Di Singapura ada tempat khusus untuk boneka barbie, bahkan bisa dianggap seperti sebuah kuil. Awalnya, kuil itu adalah tempat penyembahan biasa, hingga suatu saat guci keramat di situ pecah.

Ada penduduk yang bermimpi kalau menggantikan guci itu dengan sebuah boneka barbie sebagai sarana sesembahan. Kurang lebih selama tiga hari berturut-turut diberi mimpi yang sama, penduduk pun mengganti guci yang sudah pecah itu dengan boneka Barbie. Dan benar saja, sampai saat ini mainan tersebut masih disembah di sana.

4. Raelisme
Para pengikut Raelisme percaya, manusia berasal dari campur tangan alien hingga jadi seperti yang sekarang ini. Para alien yang disebut Elohim ini dipercaya tetap melakukan kontak dengan manusia, dan kelak akan memunculkan dirinya di depan umum.

Tak main-main, Raelisme ini punya kedutaan alien sendiri di Lebanon. Sekte ini memiliki kurang lebih 65 ribu pengikut di 86 negara, dan kebanyakan juga berasal dari negara maju seperti Jepang dan Amerika. ** Baca juga: Larangan Bawa Hewan Peliharaan dalam Kereta, Wanita Ini Langsung Sembelih Ayamnya di Stasiun

Hmm…bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Kabar6-Lebih dari 50 tahun, penjualan boneka barbie tak hanya laku dipasaran tapi juga menjadi banyak inspirasi kaum wanita di seluruh dunia. Namun di balik kesuksesan Mattel selaku produsen Barbie, ternyata tidak selalu mendulang keberhasilan sepanjang perjalanan karier mereka.

Ada berbagai macam produk seri boneka barbie yang pernah gagal, dikecam keras, mendapat kritikan tajam dan ditarik dari peredarannya, karena dianggap rasis dan mengajarkan hal yang tak pantas untuk anak-anak kecil.

Apa sajakah seri boneka Barbie yang dimaksud? Melansir beberapa sumber, ini tujuh kontroversi boneka Barbie yang mengejutkan dunia:

1. Midge Hadley, Barbie Hamil
Pada 1963, Mattel pernah mengeluarkan produk boneka barbie terbarunya yang diberi nama Midge Hadley, menggambarkan wanita muda yang sedang hamil lengkap dengan bayi dalam perutnya.

Sebenarnya kehamilan adalah hal wajar. Namun Mattel lupa kalau pelanggannya lebih dari 85 persen didominasi oleh anak-anak kecil.

2. Growing Up Skipper Barbie
Boneka Barbie berlabel Growing Up Skipper Barbie pada 1975, digambarkan adalah adik dari Barbie yang memiliki kecantikan tak kalah dengan sang kakak. Hal yang dipermasalahkan adalah terdapat payudara ajaib. Ketika lengan boneka ini diputar maka payudaranya akan bertumbuh semakin besar.

3. Barbie Oreo
Mattel bekerjasama dengan Nabisco Oreo Cookies untuk memperkenalkan Fun Barbie Oreo, karakter boneka Barbie berkulit hitam dan putih. Namun para pemerhati budaya menilai Fun Barbie Oreo sudah berlaku rasis terutama pada orang berkulit hitam.

4. Sleepytime Gal Barbie
Karakter boneka Barbie ini memakai baju tidur dan menghabiskan waktua setiap hari di kamar untuk berdandan, menonton film, bergosip serta makan camilan. Hal yang membuat masyarakat mengkritik keras, ada buku milik Sleepytime Gal Barbie yang berisikan petunjuk, bagaimana cara menurunkan berat badan dengan satu petunjuk sederhana yakni Don’t Eat alias JANGAN MAKAN.

5. Barbie Video Girl
Agen intelijen FBI mengganggap serius bahaya yang mengancam anak-anak dari produk Barbie Video Girl. Boneka ini memang dilengkapi dengan fitur video yang bisa merekam sampai durasi 30 menit dan bisa ditransfer datanya ke TV atau komputer dengan menggunakan kabel USB. FBI khawatir jika fitur video ini disalahgunakan untuk membuat rekaman pornografi anak kecil.

6. Share A Smile Becky
Awalnya tujuan dari Share A Smile Becky, boneka barbie cacat yang duduk di atas kursi roda, agar lebih ‘dekat’ dan sebagai wujud kepedulian terhadap nasib anak-anak yang mengalami kekurangan/ketidaksempurnaan fisik. Namun banyak konsumen yang protes karena boneka Share A Smile Becky rambutnya terlalu panjang dan sering tersangkut di kursi rodanya.

7. Black Canary Barbie
Pada 2008, Mattel memproduksi seri Black Canary Barbie yang terinspirasi dari tokoh superhero wanita di Komik DC. Boneka ini mengenakan makeup tebal, jaket kulit hitam serta stocking seksi transparan yang nyaris memamerkan bagian kewanitaannya.

Banyak orangtua menilai karakter Black Canary Barbie bukanlah mewakili tokoh superhero anak-anak, melainkan seorang wanita nakal yang sering menghabiskan waktunya di tempat-tempat hiburan malam. ** Baca juga: Sejumlah Negara dengan Aturan Mengemudi Paling Nyeleneh

Ya, orangtua memang harus lebih menyeleksi mainan anak-anak untuk menghindari efek negatif pada buah hati mereka.(ilj/bbs)

Kabar6-Operasi plastik dilakukan sebagian orang demi mendapatkan wajah dan tubuh seperti yang didam-idamkan. Sayangnya, mereka kurang memikirkan efek samping yang bakal terjadi saat operasi plastik itu gagal.

Hal itu juga yang dialami oleh Rodrigo Alves. Melansir nydailynews, Alves yang dijuluki ‘Manusia Boneka Ken’, sudah sering melakukan operasi plastik, hingga mengakibatkan ia mengalami efek samping, kesulitan bernapas. Dikatakan Alves, ia memang terobsesi menjadi boneka Ken, pasangan Barbie. Sayangnya, setelah melakukan delapan kali operasi hidung untuk membuatnya mirip dengan boneka Ken, ia justru kesulitan untuk bernapas.

Alves mengaku, selama hidupnya telah melakukan 50 kali operasi rekonstruksi wajah, termasuk di antaranya enam paket implan bagi wajah dan rambut. Bahkan pria itu pernah melakukan tiga kali operasi dalam satu hari. Alves telah menghabiskan uang sebesar sekira Rp6,7 miliar yang sebagian besar berasal dari warisan kakek dan neneknya.

Sementara itu karena kesulitan bernapas, Alves harus melakukan operasi rekonstruksi hidung. Diakunya, berbagai operasi plastik yang dilakukan memberikan efek domino yang buruk bagi kesehatan. Meskipun mengaku kesehatannya mulai terganggu gara-gara semua operasi ini, Alves mengaku masih harus melakukannya demi memperbaiki pernapasannya. ** Baca juga: Kembar Tapi Beda Warna Kulit & Mata

Alves sendiri didiagnosis dokter terkena gangguan mental dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD), kondisi di mana seseorang terobsesi dengan ketidaksempurnaan pada penampilannya. Karena alasan inilah ia ‘tergila-gila’ untuk melakukan operasi plastik.(ilj/bbs)

Kabar6-Definisi cantik tiap orang memang berbeda-beda. Dan sepertinya bagi Curvy Aleira Avendano (25), wanita cantik adalah yang memiliki pinggang sangat ramping.

Karena alasan itu juga, dilansir Odditycentral, model asal Venezuela ini rela bersusah-susah menggunakan korset selama 23 jam setiap hari. Hasilnya, Aleira berhasil mengecilkan ukuran lingkar pinggang mencapai sekira 49 cm.

Kebiasaan memakai korset selama puluhan jam ini sudah dilakukan selama enam tahun lalu. Selain itu, ia pun menjalankan diet ketat. Bukannya tersiksa, Aleira malah mengaku sangat menikmatinya.

“Saya benar-benar terobsesi dengan ikat pinggang dan korset. Aku bahkan tidur dengan mereka. Saya menyukai ketika ditekan dan hanya melepasnya selama satu jam sehari untuk beristirahat dan mencuci,” katanya.

Kini penampilan Aleira mirip boneka barbie. Pinggul besar, buah dada seksi ukuran 34DD hasil dari tiga kali operasi payudara, dengan lingkaran perut yang sangat kecil. ** Baca juga: Derita Transrasial, Seorang Pria Asal Florida Mengaku Sebagai Orang Filipina

Cantik memang membutuhkan pengorbanan.(ilj/bbs)