Golkar Bisa Dorong Andika Jadi Wakil Rano

Kabar6-Konstalasi politik di Banten kian memanas, seiring kosongnya jabatan Wakil Gubernur Banten pasca putusan Mahkamah Agung yang memvonis Gubernur Banten Non Aktif Ratu Atut Chosiah tujuh tahun penjara.

Sejumlah nama, baik dari birokrat maupun politisi kini mulai ramai dibicarakan.

Direktur Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi mengatakan idealnya Banten harus menempatkan putra daerah terbaik mereka di posisi orang nomor dua guna memimpin roda pemerintahan saat ini.

“Putra daerah Banten harus bisa mewarnai pembangunan dan memimpin jalannya pemerintahan. Karena itu adalah hak rakyat Banten untuk dipimpin oleh orang pribumi,” kata Jandi.

Diakui Jandi, ada partai politik yang mempunyai hak atas kekosongan jabatan untuk wakil gubernur tersebut yaitu Partai Golkar.

Jika dilihat dari  kader yang ada di partai Beringin ini, memang ada  banyak pilihan untuk disandingkan dengan Rano, salah satunya Andika Hazrumy.

“Andika termasuk salah satu kader yang layak untuk diusung menjadi wakil gubernur Banten. Dia masih muda dan cerdas,” jelasnya.

Secara organisasi dan pengalaman ia sudah layak dan matang, meski dia belum pernah memimpin partai politik. **Baca juga: Siapa Pantas Jadi Wakil Rano Karno…?

“Semua bisa melihat dari track revord dia, Andika pernah mewakili Banten menjadi anggota DPD RI selama 5 Tahun, dan sekarang duduk di DPR RI, secara organisasi ia mampu menggerakkan Tagana dan Karang Taruna”, imbuhnya.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno yang akan resmi dilantik menjadi Gubernur definitif sendiri hingga kini mengaku belum mengetahui pasti siapa yang akan menjadi pendampingnya untuk membangun Banten.(rani)




Kurang Sepekan, Transaksi Tangerang Expo Capai Rp1,2 Miliar

Kabar6-Setelah selama lima hari menyuguhkan banyak produk unggulan UKM, IKM serta dunia usaha lainnya, pagelaran Tangerang Expo, akhirnya telah resmi ditutup.

Dalam kurun waktu tersebut, pelaksanaan pameran yang sedianya diisi oleh sebanyak 160 stand dari produk unggulan lokal maupun luar daerah Kota Tangerang ini pun, kiranya hanya mencapai pada nilai transaksi sebesar Rp1,195.345.580.

“Informasi yang diterima, ada sekitar hampir Rp1,2 Miliar perputaran uang disini,” ungkap Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, usai memukul gong penutupan acara tersebut, Selasa (3/3/2015).

Padahal, diakui Sachrudin, pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya dalam penyerapan produk unggulan yang ditampilkan dalam pagelaran itu.

“Targetnya mah sebanyak-banyaknya. Kalau produk yang cukup banyak diminatinya adalah kuliner dan busana atau tekstil,” tukas dia.

Dalam sambutannya, Sachrudin juga memaparkan, selain untuk mempromosikan hasil produk kreatif, event juga ditujukan agar terjalin kemitraan antar elemen masyarakat di Kota Tangerang, khususnya koperasi, UKM, IKM dan dunia usaha lainnya.

Sehingga, lanjut Sachrudin, dapat mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha dan terjadi interaksi positif antar pelaku usaha yang turut berdampak pada daya saing dunia usaha di Kota Tangerang. **Baca juga: Tangerang Expo 2015, Mimpi Kota Tangerang Tandingi PRJ.

“Semangat yang telah terbangun selama pameran berlangsung hendaknya dapat menjadi kekuatan bagi pelaku usaha untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik pada pengembangan ekonomi daerah,” ungkapnya. **Baca juga: Pemkot Tangerang Launching Gerakan Tangerang Bersodaqoh.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kota Tangerang, H Sayuti mengatakan, selain menginformasikan pembangunan fisik, Tangerang Expo juga membangun ekonomi kerakyatan di Kota Tangerang.

“Peserta yang ikut dalam Tangerang Expo kali ini terdiri dari 160 stand. Yang turut diikuti peserta dari luar daerah yaitu Dinas Perdagangan dan Koperasi Lampung, Riau, Probolinggo, Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten,” pungkasnya.(ges)




Tekan Aksi Begal, Polda Banten Tingkatkan Razia

Kabar6-Polda Banten mengefektifkan razia di sejumlah titik rawan begal motor diwilayahnya. Langkah ini dianggap dapat mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas.

“Polda Banten akan mempersempit ruang gerak begal motor guna memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (3/3/2015).

Sedangkan dalam razia yang digelar, Polda Banten menerapkan langkah preventif dan persuasif.

Diketahui, keresahan bercampur kekesalan warga terhadap pelaku begal sepeda motor, kini seperti sudah sampai pada puncaknya. **Baca juga: Sistem Buka Tutup Akses Bandara Soetta Dimulai Malam Ini.

Bahkan, di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), emosi massa bahkan tak terbendung hingga membakar hidup-hidup seorang begal yang tertangkap.

Namun, marah massa kiranya tidak seketika membuat aksi pembegalan berkurang. Faktanya, kini aksi tersebut masih terus terjadi disejumlah wilayah di Indonesia.(tmn/agm)




Pajak Bandara, Ranta: Mbok Ya Jakarta Ada Perasaan ke Banten

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bakal memaksimalkan penggalian sektor pajak dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Itu mengingat selama ini masih banyak potensi pajak yang lolos dari Bandara tersibuk di Indonesia itu.

“Walaupun Kabupaten dan Kota Tanggerang sudah mendapatakan kompensasi dari Bandara Soetta, namun belum maksimal,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten, Ranta Suarta, Selasa (3/3/2015).

Dia menilai, bila selama ini bandara yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang itu, belum sepenuhnya dirasakan oleh Provinsi Banten, untuk membiayai pembangunan. **Baca juga: Sistem Buka Tutup Akses Bandara Soetta Dimulai Malam Ini.

“Pajak bandara mencapai Rp1,7 Triliun dari PPh, pengelolaan pajak reklame, dan lainnya, justru lebih banyak masuk ke Jakarta. Mbok yah Jakarta ada perasaan ke Banten, kalau ada permasalahan tetap saja ke Banten,” terangnya.

Diakui Ranta, upaya optimalisasi pajak bandara itu sudah dilakukan, termasuk oleh Plt Gubernur Banten, Rano Karno, di setiap diskusinya.(tmn/agm)




Tubuh Kakek Renta Mengambang di Pantai Pulorida Banten

Kabar6-Sesosok mayat pria gaek tanpa identitas, ditemukan mengambang di sekitar pantai Pulorida, Kota Cilegon, Banten.

Petugas Polair Polda Banten mengerahkan tujuh personil menggunakan perahu karet guna mengevakuasi jenazah kakek tersebut.

“Mayat itu kami temukan saat melakukan patroli rutin,” kata Banit SAR Polair Polda Banten, Brigadir Polisi (Brigpol) Jeffry Manik, Senin (2/3/2015).

Jeffry Manik menuebut, saat ditemukan, mayat kakek yang diperkirakan berusia antara 50 hingga 60 tahun itu mengenakan kaos biru dan celana panjang warna hitam.

“Dilihat dari bentuk fisiknya, diperkirakan tewasnya baru dua hari, karna kondisinya masih utuh dan belum membengkak,” terangnya.

Pihak Polair meminta agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk melapor ke pihak berwajib agar bisa ditindak lanjuti.

“Untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri tadi, silahkan dikroscek ke RSUD Serang,” tegasnya. **Baca juga: Ola Lolos Dari Hukuman Mati.

adapun ciri-ciri mayat pria tersebut, memiliki tinggi sekitar 170 centimeter dan berambut cepak. Guna kepentingan otopsi, kini mayat tanpa identitas itu di evakuasi ke RSUD Serang.(tmn/din)




Dana Pilkades Tangerang, Terkecil Desa Klutuk & Terbesar Suradita

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,499 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Juli 2015 mendatang.

 

 

Anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang 2015 itu akan dibagi ke seluruh desa yang melaksanakan Pilkades. Di mana besaran anggaran tiap desa akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.

 

“Besar anggaran akan disesuaikan dengan jumlah suara di masing-masing desa,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Imam Hidayat, Senin (2/3/2015).

 

Dari data yang diperoleh kabar6.com, desa yang mendapatkan anggaran terkecil adalah Desa Klutuk, di Kecamatan Gunung Kaler. Desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.227 jiwa itu, mendapat anggaran sebesat Rp91 juta.

 

Sedangkan desa yang menerima anggaran terbesar adalah Desa Suradita, di Kecamatan Cisauk. Desa yang memiliki jumlah suara  17.991 jiwa itu mendapatkan anggaran Rp260 Juta. ** Baca juga: Juli 2015, 78 Desa di Tangerang Gelar Pilkades Serentak

 

Sementara, 78 desa yang akan menggelar Pilkades yakni;

– Desa Mekarsari dan Ranca Buaya di Kecamatan Jambe

– Desa Kresek di Kecamatan Kresek

– Desa Bakung di Kecamatan Kronjo

– Desa Sentul dan Tobat di Kecamatan Balaraja

– Desa Bojong, Cibadak, Sukanagara, Pasir Gadung dan Cikupa di Kecamatan   Cikupa

– Desa Suradita di Kecamatan Cisauk, Desa Caringin, Jeunjing, Cibugel,   Cisoka dan Selapajang di Kecamatan Cisoka

– Desa Curug Wetan di Kecamatan Curug

– Desa Onyam, Ranca Gede, Sidoko dan Cibetok di Kecamatan Gunung Kaler

– Desa Kutruk di Kecamatan Jambe

– Desa Pangkat, Pasir Gintung, Dangdeur, Pasir Muncang dan Pabuaran di   Kecamatan Jayanti

– Desa Curug Sangereng di Kecamatan Kelapa Dua

– Desa Kelebet dan Ranca Labuh di Kecamatan Kemiri

– Desa Ranca Ilat di Kecamatan Kresek

– Desa Pasir dan Kronjo di Kecamatan Kronjo

– Desa Bojong Kamal di Kecamatan Legok

– Desa Ketapang, Jatiwaringin, Tanjung Anom, Mauk Barat, Marga Mulya dan   Kedung Dalem di Kecamatan Mauk

– Desa Klutuk, Mekar Baru, Jenggot dan Cijeruk di Kecamatan Mekar Baru, – Desa Cihuni dan Malang Nengah di Kecamatan Pagedangan,

– Desa Surya Bahari, Kohod dan Gaga di Kecamatan Pakuhaji,

– Desa Ranca Kalapa, Ciakar dan Mekarjaya di Kecamatan Panongan,

– Desa Sukasari, Tanjakan Mekar, Tanjakan, Sukamanah, Lembang Sari,   Jambu Karya, Rajeg Mulya dan Rajeg di Kecamatan Rajeg

– Desa Sangiang, Jatimulya dan Pondok Kelor di Kecamatan Sepatan Timur, – Desa Wanakerta dan Badak Anom di Kecamatan Sindang Jaya,

– Desa Munjul Pasanggrahan di Kecamatan Solear,

– Desa Mekar Kondang dan Sukadiri di Kecamatan Sukadiri,

– Desa Kubang dan Bunar Buniayu di Kecamatan Sukamulya,

– Desa Kampung Besar di Kecamatan Teluknaga,

– Desa Pematang, Cisereh, Margasari dan Bantar Panjang di Kecamatan Tigaraksa.(shy/SN)




Juli 2015, 78 Desa di Tangerang Gelar Pilkades Serentak

Kabar6-Dijadwalkan pada Juli 2015 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayahnya.

 

 

Pilkades akan digelar oleh sebanyak 78 dari total 246 desa yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

 

“Ada 78 desa yang akan menggelar Pilkades serentak pada 14 Juli mendatang,” ujar Kapala Bidang Pemerintahan pada Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Imam Hidayat, Senin (2/3/2015).

 

Saat ini, kata Hidayat, pihaknya tengah mempersiapkan sosialisasi ke tingkat kecamatan dan tingkat desa yang akan melaksanakan Pilkades.

 

“Kami sudah melakukan ekspose terbuka terkait Pilkades serentak itu di hadapan Bupati Tangerang,” ujarnya. ** Baca juga: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Belum Efektif

 

Terkait tahapan Pilkades serentak 2015 dan tim panitia, lanjut Hidayat, pihaknya akan melibatkan seluruh SKPD di Kabupaten Tangerang.

 

Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan institusi penegak hukum seperti Polresta Tangerang dan Kejaksaan Negeri Tigaraksa.

 

“Kami melibatkan dua institusi penegak hukum dengan tujuan, dapat menimbulkan kondisi pemilihan yang kondusif dan mencega terjadinya kecurangan ataupun sikap anarkis para pendukung,” jelasnya.(shy)




Mulai 3 Maret, Jalan Perimeter Utara Buka Tutup

Kabar6-Jalan Perimeter Utara sebagai akses menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, bakal dilakukan sistem buka tutup pada Selasa (3/3/2015).

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta akan memberlakukan kebijakan buka tutup tersebut pada pukul 00.00 WIB.

Tepatnya, pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB penutupan dilakukan di jalur tujuan Tangerang. Sedangkan pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, dilakukan penutupan jalur tujuan Bandara/Jakarta.

Senior General Manager Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pemberlakuan sistem ini dilakukan guna mempercepat proses perbaikan yang sednag berlangsung di jalan tersebut.

“Sistem buka tutup dan satu jalur ini dilakukan demi kepentingan pengguna jasa,” ujar Bram Baroto.

Meski demikian, Bram menyebut bila ketentuan waktu buka tutup bisa berubah menyesuaikan situasi dan kebutuhan lalu lintas yang ada.

“Kerusakan Jalan Perimeter Utara antara lain disebabkan oleh banyaknya kendaraan berat yang menggunakan akses itu. Padahal jalan hanya didesign untuk kendaraan lima ton,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bram, berdasarkan kesepakatan dengan Polres Bandara Soetta, proses perbaikan diawali dengan pembuatan portal setinggi 2,1 meter.

“Kami imbau untuk sementara hingga waktu perbaikan selesai, pengguna mengikuti rambu-rambu petunjuk yang telah dipasang,” ujar Bram. **Baca juga: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Soetta Picu Persoalan Baru.

Diperkirakan proses perbaikan jalan sepanjang 7,5 km ini akan memakan waktu hingga 3 minggu.(bad)




Bos Kosmetik Palsu di Ciputat Raih Untung Rp7 Juta Perbulan

Kabar6-Pemilik industri rumahan yang memprodusen kosmetik palsu di Jalan Menjangan 3A, Nomor 24, RT 01/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), mampu meraih untung minimal Rp7 juta per bulan.

Hal itu terungkap dari pengakuan MA (38), pemilik industri rumahan kosmetik palsu saat diperiksa petugas Polres MEtro Jakarta Selatan.

“Dari hasil memproduksi kosmetik palsu itu, MA meraih untung minimal Rp7 juta per bulan. Itu baru pengakuannya,” ujar Kepala Unit Krimsus Polres Jakarta Selatan, AKP Riki Ariandi, Minggu (1/3/2015).

Riki juga mengatakan, bila MA cukup lihai dalam menjalankan bisnis haramnya. Dia membeli bahan kimia pembuat kosmetik palsu dari sejumlah pabrik.

Kemudian, MA meracik sendiri semua kosmetik palsu tersebut. Setelah itu, barang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional. **Baca juga: Polisi Gerebek Industri Kosmetik Palsu di Ciputat.

“Hanya ada satu karyawan MA. Dia bekerja sebagai buruh yang mengantarkan obat kosmetik palsu itu,” ujarnya.(HP/tom migran)




Club Mobil Tangerang Ngumpul Bareng di Alam Sutera

Kabar6-Puluhan pecinta otomotif dari 12 club mobil asal Tangerang Raya, menggelar acara ‘Ngumpul Bareng’ di Flavor Bliss, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2015).

Ngumpul Bareng atau yang lebih dikenal dengan Kopi Darat (Kopdar) ini, bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama pengurus dan anggota club mobil dari berbagai merek yang ada di wilayah penyangga Ibukota tersebut.

“Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar. Kami berharap acara ini bisa dijadikan ajang untuk jalin tali silaturrahmi dan bertukar informasi antar sesama komunitas,” ungkap Koordinator Kopdar Oto Tangerang, Ivo Tandi, kepada Kabar6.com, disela- sela acara.

Senada diutarakan Rifky, perwakilan Honda City Club Indonesia (HCCI) atau Cityzen Tangerang Raya, pihaknya mengaku senang dengan digelarnya acara Kopdar ini.

Selain digunakan sebagai ajang silaturrahmi, kegiatan Kopdar Oto Tangerang ini juga dimanfaatkan dirinya dan rekan- rekannya untuk saling mengenal antar satu sama lainnya.

“Manfaatnya banyak banget. Kita bisa berkenalan, mencari relasi, tukar informasi dan yang terpenting supaya enggak ada gesekan antar sesama komunitas,” ujarnya. **Baca juga: Raih Juara Umum di MTQ ke 45, Camat Kelapa Dua Siapkan Bonus.

Pantauan Kabar6.com, puluhan mobil pabrikan dan modifikasi dari sejumlah merek otomotif itu tampak memadati halaman parkir Flavour Bliss Alam Sutera, Kota Tangsel.

Kopdar gabungan ini juga melibatkan 12 club otomotif yang tersebar di wilayah Tangerang Raya. Kedua belas club mobil itu diantaranya;

1. BRIOnesia (honda brio)
2. IMEC (mitsubishi mirage)
3. MGC (mitsubishi grandis)
4. KMK (mitsubishi kuda)
5. LDGI (mitsubishi lancer dangan)
6. Idmoc (all mitsubishi)
7. SSCI (suzuki splash)
8. Cityzen (honda city)
9. TITAF (timor)
10. INDO VIP (vip car indonesia)
11. Karimun Club (suzuki karimun)
12. ERCI (suzuki ertiga).(din)