1

Ratusan Rumah Terendam Banjir dan Terdampak Longsor di Lebak

Kabar6-Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Senin (15/4/2024). Badan Penanggulangan Bncana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 206 rumah terendam banjir dan belasan rumah rusak terdampak longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menuturkan, selain rumah, bangunan tempat ibadah dan fasilitas pendidikan keagamaan pondok pesantren juga terdampak.

“Di Desa Sukamarga, Desa Margaluyu dan Desa Maraya Kecamatan Sajira tercatat 96 rumah terendam, dan rusak sedang serta masjid terdampak longsoran tebing Sungai Cilaki yang kondisinya meluap,” kata Febby, Senin (15/4/2024).

**Baca Juga: Pemudik Terjebak Kemacetan Menuju Merak, Kapolda Banten Minta Maaf Secara Terbuka ke Masyarakat

Di Kampung Cipeundey RT 01 dan RT 02 RW 08, Kelurahan Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung, luapan Sungai Ciujung menyebabkan 72 rumah warga juga terendam banjir.

“Banjir juga merendam 43 rumah di Kampung Batubeulah, Desa Kalanganyar Kecamatan Kalanganyar serta hujan deras yang dibarengi dengan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di wilayah Cimarga,” urai Febby.

Menjelang siang, banjir di titik-titik tersebut mulai surut. Masyarakat yang terdampak sudah mulai membersihkan rumah baik terdampak banjir maupun longsor.

“Sejauh dari hasil pendataan di titik-titik tersebut, tidak ada warga yang mengungsi,” kata Febby.(Nda)




Warga Puri Bintaro Indah di Ciputat Pulang Kerja Diangkut Perahu Karet

Kabar6-BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kerahkan perahu karet ke titik lokasi banjir di Puri Bintaro Indah, Jombang, Kecamatan Ciputat. Ada 120 kepala keluarga sekitar terdampak banjir setinggi 60 sentimeter.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha, Kamis (4/4/2024) malam.

“Perahu LRC untuk layanan penduduk setempat yg baru pada balik ngantor atau aktivitas lainnya mengingat kendaraan mereka saat ini tidak kami perkenankan untuk masuk ke permukiman,” katanya.

Perahu karet yang dioperasikan Satgas BPBD Kota Tangsel mondar-mandir mengangkut warga dari luar aktivitas ke rumahnya masing-masing.

**Baca Juga:Terdampak Hujan Lebat di Tangsel, Tembok Kelurahan Rawa Mekar Roboh

Essa menyebutkan, banjir juga sempat merendam perumahan lainnya. Di Kampung Maruga RT 007 RW 004, Serua, Kecamatan Ciputat, banjir 50 sentimeter masuk ke-40 rumah.

Bukit Pamulang Permai genangi jalanan setinggi 25 sentimeter. Perumahan Rosewood dan empat perumahan lainnya tergenang. “Sudah berangsur surut,” sebutnya.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Cirompang RT 02 RW 03, Kademangan Kecamatan Setu. Tembok setinggi 5 meter panjang 15 meter menimpa bagian belakang rumah kontrakan 15 kepala keluarga.

Tembok di kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong roboh. Bangunan sepanjang 15 meter itu roboh ke bagian area dalam.

“Material longsor masih berada dibahu jalan samping kantor kelurahan dan sementara akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan,” ujar Essa.(yud)

 




Banjir 80 Sentimeter di Kosambi Tangerang, 253 KK Terdampak

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan rumah di Kabupaten Tangerang dilaporkan juga terdampak hujan lebat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menyebutkan ada ratusan rumah kepala keluarga terendam banjir.

“Hujan deras yang melanda beberapa wilayah Pantura Kabupaten Tangerang mengakibatkan beberapa titik banjir,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Agung Guntara, Jum’at (23/3/2024).

Dijelaskan, beberapa titik banjir di Kecamatan Kosambi, salah satunya Perumahan Duta Bandara. Banjir di perumahan tersebut disebabkan meluapnya permukaan air Sungai Dadap dengan ketinggian 80 sentimeter.

**Baca Juga: Tiga Bandit Spesialis Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas, 7 Motor Hasil Curian Diamankan

Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang melaporkan ada 133 KK yang terdampak banjir di RT 05 RW 13. Kemudian juga ada 120 KK di RT 02 RW 13.

BPBD siapkan personel dan peralatan seperti perahu guna membantu evakuasi dan mobilisasi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Kosambi.

Pihaknya, sambung Agung, telah melakukan proses evakuasi warga dan memprioritaskan warga lanjut usia (lansia).

“Sementara warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, kecuali ada beberapa lansia yang segera diungsikan ke rumah kerabat yang tidak tergenang banjir,” jelasnya.(yud)




Banjir Rendam Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tiga Mesin Penyedot Dikerahkan

Kabar6-Banjir setinggi 30-40 sentimeter genangi ruas jalan Tol Sedyatmo KM+33 arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan macet parah.

“Sudah kita lakukan upaya penyedotan, dan ada mesin penyedotan kita ada tiga,” ungkap Kasat Lantas Polresta Bandara, Kompol Bernard Bachtera Saragih, Jum’at (22/3/2024).

Menurutnya, air banjir dibuang ke danau. Saat menangani arus lalu lintas, dikerahkan puluhan anggota Satlantas ke lokasi yang menjadi titik genangan banjir untuk mengurangi kemacetan kendaraan.

“Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan AP II, untuk bersama-sama menangani dan kami melakukan dan mengatur arus lalu lintas,” terangnya.

**Baca Juga: Jalan Ke SMPN 4 Satap Wanasalam Lebak Memprihatinkan

Satlantas Polresta Bandara Soetta tidak melakukan pengalihan arus lalu lintas. Karena, katanya, kondisi dan situasi di tempat kejadian perkara banjir tidak terlalu berdampak terhadap kepadatan kendaraan.

“Sementara tidak ada, karena mulai dari gapura bandara Soetta itu tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kondisi rendaman banjir saat ini situasinya mulai berangsur surut. Pihaknya memastikan pengendara dan masyarakat pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta masih bisa berjalan normal.

“Sepanjang dari mulai wilayah Bandara sampai arah Jakarta masih bisa mengalir, walaupun merayap karena banjir. Tapi kita sudah upayakan penanganan dengan penyedotan ke danau Semanggi,” ungkapnya.(yud)




Rumah 290 Kepala Keluarga di Tangsel Terendam Banjir

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya sejak dinihari tadi menyebabkan banjir. Akibatnya ratusan rumah di dua kecamatan terendam banjir.

“Ada tiga titik lokasi banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Essa Nugraha, Jum’at (23/3/2024).

Ia menyebutkan, lokasi pertama di RW 09 perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren. Banjir antara 20-35 sentimeter merendam rumah 100 kepala keluarga.

**Baca Juga: WindRunner Jadi Pesawat Terbesar di Dunia yang Panjangnya Sekira 108,5 Meter

Titik banjir kedua di Tembok Bolong RT 006 RW 012, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. Banjir merendam rumah 90 kepala keluarga dengan tinggi muka air mencapai 20-50 sentimeter.

Banjir juga menggenangi 100 rumah kepala keluarga di perumahan Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian banjir kurang lebih 25 sentimeter.

“Yang dibutuhkan segera mesin pompa penyedot air dan bantuan logistik air bersih,” terang Essa.

Penjabat yang baru dilantik tadi malam itu memastikan Satgas BPBD Kota Tangsel masih siaga di tiga titik lokasi banjir.(Yud)




Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Banten Sepekan Kedepan

Kabar6-Sejumlah wilayah Provinsi Banten potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan, angin kencang dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan. Hal tersebut berdasarkan monitoring yang dilakukan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Dalam 24 jam terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terukur,” kata Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto, Kamis (14/3/2024).

Ia menyebutkan, di Teluk Lada Kabupaten Pandeglang curah hujan mencapai 22.4 milimter per hari. Leuwidamar di Kabupaten Lebak 17.4 milimetee per hari. Di Cileles, Kabupaten Lebak 15.6 milimeter per hari.

Hasil pengamatan BBMKG Wilayah II, lanjut Hartanto, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Banten.

Antara lain diakibatkan, aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian Barat turut memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, adanya konvergensi memanjang di pulau Jawa bagian Selatan juga dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

“Adanya bibit Siklon Tropis berada di Samudra Hindia bagian Tenggara, Selatan Jawa tepatnya di sekitar 15.4 ºLS dan 113.5 ºBT dengan kecepatan angin maksimum berada pada kisaran 30-35 knots (56 – 65 km/jam) yang terpantau di Utara-Timur Laut. Hal ini memberikan dampak tidak langsung yaitu berupa peningkatan tinggi gelombang di sekitar Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten” lanjut Hartanto.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak yang siginifikan bagi masyarakat. Misalnya gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor.

**Baca Juga: Siang Bolong, Kurang Dua Menit Pelaku Gasak Motor Buruh Bangunan di Serpong

Potensi tersebut hadir untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan dengan Kategori Siaga untuk periode tanggal 15 Maret 2024.

Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau angin kencang periode 15 Maret 2024 terjadi pada Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat, serta Kota Cilegon.

Potensi tersebut juga terjadi pada Periode 16-18 Maret 2024 untuk sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, serta Kabupaten Tangerang bagian Selatan.

“Potensi gelombang tinggi pada tanggal 15 – 18 Maret kategori tinggi, sekitar 2.5 – 4 meter di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Baten, dan Samudra Hindia Selatan Banten. Masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut” terang Hartanto.

Dalam penutupnya, beliau menjelaskan bahwa daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.(yud)




74 Ribu Pelanggan di Lebak-Pandeglang Terdampak Cuaca Ekstrem, PLN: 88% Sudah Menyala

Kabar6-Puluhan ribu rumah pelanggan PLN di dua wilayah yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang mengalami mati listrik akibat terdampak cuaca ekstrem.

Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Bansel Eko Juanda menyebut, jumlah pelanggan yang mengalami mati listrik akibat hujan lebat dan banjir sebanyak 74.013 pada Jumat (8/3/2024).

“Update per hari ini pukul 21.00 WIB, dari jumlah pelanggan terdampak, 88,71% atau 65.657 pelanggan sudah menyala. Jadi masih ada 8.356 pelanggan yang masih padam,” kata Eko kepada Kabar6.com, Sabtu (9/3).

**Baca Juga: Jaksa Limpahkan Berkas Perkara 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur

Sementara, aliran listrik ribuan pelanggan yang belum menyala terdapat di sejumlah daerah yakni Sakilo, Teluk Lada, Pangkalan, Cisungsang dan Ciayunan.

Sebanyak 588 gardu terdampak, namun 537 di antaranya sudah menyala. Kemudian, dari 17 penyulang yang terdampak, hanya tinggal 3 yang masih padam.

Eko mengatakan, akses jalan yang belum bisa dilalui karena banjir dan longsor menjadi kendala dalam proses mempercepat suplai pasokan listrik ke daerah-daerah tersebut.

“Masih ada jalan yang belum bisa dilewati, ada juga yang masih progres perbaikan,” ucap Eko.(Nda)




Kandang Ternak 20 Meter di Kampung Bulak Tangsel Belum Ditanggul Picu Banjir

Kabar6-Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robbi Cahyadi mengungkapkan, banjir di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, akibat ada yang belum ditanggul.

Pemukiman itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa pada hari H penyoblosan, Rabu (142/2024) kemarin. Akibatnya penyoblosan Pemilu 2024 dilakukan susulan.

“Ada satu lokasi sekitar 20 meter panjangnya belum ditanggul oleh pemkot,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, dikutip Senin (19/2/2024).

Robbi jelaskan, sebelumnya dipasang tanggul secara swadaya oleh warga sekitar. Lokasinya persis merupakan kandang ayam atau bebek.

“Tanahnya milik warga susah diakses untuk dibangunkan tanggul,” jelas Robbi.

**Baca Juga: KPPS di Jelupang Tangsel Buka Kotak Suara Ambil Form C Sebelum Pleno

Ia bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan masuk ke belakang rumah warga. Diduga lokasi kandang ternak itu berada di rumah warga yang ditinjaunya.

Meski demikian ia tidak menjelaskan saat ditanya perihal teknis pembuatan tanggul 20 meter yang disinyalir menjadi penyebab banjir di Kampung Bulak.

Terpisah, Hasanuddin, warga Kampung Bulak mengaku bahwa pemicu banjir di permukiman sekitar lantaran banyak tanggul yang jebol. Kondisi rusaknya tanggul itu lebih dari satu titik.

“Bocornya separalon lah. Kan lumayan,” ujarnya. Hasanuddin bilang kebocoran tanggul menyebabkan aliran air kali cepat meluap merendam permukiman sekitar.

“Setengah jam itu udah berapa kubik,” singkat pria itu yang mengadu langsung ke Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di lokasi.

Sementara itu Robbi Cahyadi tidak menanggapi perihal adanya laporan warga terkait adanya pengaduan tanggul jebol.(yud)




Perumahan Maharta di Tangsel Masih Dikepung Banjir, Rencana Tambah 2 Pompa

Kabar6-Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih rawan dikepung banjir. Kepala dinas sumber daya air setempat, Robby Cahyadi sebelumnya bilang wilayah tersebut bakal bebas banjir.

Banjir terakhir pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin bertepatan dengan hari penyoblosan Pemilu serentak. Sebanyak 14 tempat pemungutan suara harus digelar pemungutan suara susulan karena terendam banjir.

“Sekarang tujuh pompa yang kita pasang di wilayah Maharta ini. Mungkin nanti kita tambah dua lagi,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di TPS 74 menjawab pertanyaan kabar6.com, Minggu (18/2/2024).

**Baca Juga: Lebak Ditunjuk Jadi Pilot Project Implementasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa

Ia bersama forum komunikasi pimpinan daerah meninjau pemungutan suara susulan di sekitar perumahan Pondok Maharta.

Benyamin jelaskan, beberapa titik rawan banjir juga bakal dilakukan peninggian tanggul. Banjir yang terjadi saat hari H pemilu kemarin juga mungkin kiriman dari daerah hulu.

“Karena arus air sih lancar ya. Seperti itu,” jelasnya. Benyamin bersama Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan sempat keliling perumahan warga.

Kepala daerah tersebut melihat langsung titik-titik lokasi banjir yang terjadi pada hari penyoblosan kemarin.(yud)




Tiga Desa di Kabupaten Tangerang Banjir Semeter, 5413 Jiwa Terdampak

Kabar6-Banjir kembali merendam wilayah pesisir di Kabupaten Tangerang. Tiga desa di Tanjung Burung dan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga serta Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.

“Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat, Sabtu (17/2/2024).

Menurutnya, curah hujan yang tinggi sejak Jum’at malam mengakibatkan aliran Sungai Cisadane meluap. Tiga desa yang terendam banjir terdiri dari 19 Rukun Tetangga.

**Baca juga: Lebak Ditunjuk Jadi Pilot Project Implementasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa

Meski demikian, lanjut Ujat, di beberapa titik pemukiman banjir sudah surut. “Ketinggian air beragam, mulai dari 20 sentimeter sampai 100 sentimeter,” terangnya.

Adapun untuk dua wilayah kecamatan yang menjadi korban banjir, diantaranya seperti di Kecamatan Teluknaga, ada sebanyak 5.213 jiwa. Kemudian, di Kecamatan Pakuhaji tepatnya di Desa Keramat sebanyak 200 kepala keluarga.

Ia menambahkan, dalam upaya penanganan bencana tersebut, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan para korban juga sudah di salurkan.

“Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban,” papar Ujat.(yud)