1

Pengusaha Cemas Pengoperasian APILL di Ciputat Timur Terancam Bangkrut

Kabar6-Arus kendaraan bermotor di Jalan Ir H Djuanda, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) padat lancar. Hari ini ketiga masa uji coba lampu merah di perempatan Kampung Utan.

“Kalau begini terus menyulitkan usaha,” kata Irfan, pemilik MJM Three Motor ditemui kabar6.com Jalan Kertamukti, Senin (26/6/2023).

Menurutnya, sebelum pemberlakuan lampu merah kemacetan hanya terjadi saat jam berangkat atau pulang kantor. Tetapi kini sepanjang hari macet.

Dampaknya, terang Irfan, kendaraan bermotor jadi sulit masuk. “Bisa bangkrut kita kalo begini terus,” ujarnya.

Pantauan di lapangan pukul 11.58 WIB, arus kendaraan dari arah Ciputat menuju Pasar Jum’at buntut kendaraan di depan PS Ban. Sedangkan di Jalan Kertamukti ujung kemacetan di depan Lawson.

Arus kendaraan dari Pasar Jum’at buntut macet di depan Sandratex hingga lampu merah Rempoa. Sedangkan arah lurus ramai lancar.

**Baca Juga: API Gelora Kota Tangerang, Fahri Hamzah: Ajang Menyiapkan Caleg Berkualitas

Sementara itu di Jalan WR Supratman ujung kemacetan di Mamas Kitchen. “Emang begitu,” singkat Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Ciputat Timur, Ajun Komisaris Bakti Surung.

Menurutnya, uji coba alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) tinggal sehari besok. Ada dua pilihan yang mesti menjadi pertimbangan. “Mau jalan Ciputat lancar atau pengoperasian traffic light,” ujarnya.

Ferry, petugas operator parkir Rumah Sakit Hermina menyatakan bahwa lebar jalan tidak memungkinkan dioperasikan lampu merah. “Ambulan yang mau keluar belok kanan susah karen jalan sempit,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Saidun menegaskan bahwa pengoperasian bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Ciputat.

“Jadi sekarang tinggal mengubah kebiasaan warga pengguna jalan aja,” tegasnya.(yud)




Pabrik Garmen di Cikupa Bangkrut 1163 Buruh Kena PHK

Kabar6-PT Tunex Garmen Indonesia di Cikupa gulung tikar atau bangkrut. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang menyebutkan ada ribuan pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Terhitung tanggal 31 Maret 2023 perusahaan bangkrut. Selanjutnya buruh yang terdampak PHK sebanyak 1.163 orang,” kata Kepala Bidang Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Disnaker Kabupaten Tangerang, Desyanti kepada kabar6.com saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

PT Tuntex Garment Indonesia terpaksa merumahkan ribuan pekerja akibat mengalami kerugian selama tiga tahun berturut turut sejak 2019.

Ia mengatakan, dalam hal ini perusahaan menetapkan hak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan Undangan Nomor 35 Tahun 2021 tentang PKWT, alih daya, waktu kerja, dan waktu istirahat.

“Para pekerja diberikan tambahan kompensasi oleh PT Tuntex seperti masa kerja 1 bulan sampai 5 tahun sebesar 50 persen dari satu bulan upah pokok, masa kerja 5 tahun keatas seperti 10 tahun sebesar 75 persen dari 1 bulan upah pokok. Masa kerja di atas 10 tahun sebesar 100 persen dari 1 bulan upah pokok,” terang Desyanti.

**Baca Juga: Balap Motor Liar di Sektor 7 Bintaro Jaya Tutup Jalan

Ia menyatakan, untuk besaran THR diberikan sesuai peraturan PP Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan THR.

Ketentuan di atas untuk masa pekerja 1-5 tahun diberikan tambahan THR 20 persen dari upah pokok. Selain itu, untuk pekerja dengan masa kerja 5 tahun keatas mendapatkan tambahan THR sebesar 40 persen dari upah pokok.

“Harus sesuai dengan Peraturan Lemerintah PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Jika tidak buruh boleh melaporan kepada pihak Disnaker Kabupaten Tangerang,” ujarnya.(Rez)




Wacana Penjarakan dan Bikin Bangkrut Sindikat Pekerja Migran Ilegal 

Kabar6-Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mewacanakan ingin memberikan sanksi tegas kepada para sindikat penempatan ilegal. Salah satu cara, bekerja sama dengan Imigrasi untuk pencabutan paspor bagi PMI terkendala selama 5 tahun.

“Kita mau memiskinkan dan menyeret ke penjara para sindikat,” katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (3/4/2023).

Sanksi pencabutan paspor, terang Benny, ditujukan kepada PMI non prosedural yang sudah terkendala saat pemberangkatannya maupun yang sudah dipulangkan dari luar negeri.

“Saya ingin tidak hanya memenjarakan secara fisik (sindikat, Red) tapi bagaimana membuat bangkrut. Jadi bila dibanned 5 tahun, pasti si sindikat telah keluar biaya dan PMI ilegalnya tidak diberangkatkan lagi, otomatis bangkrut,” imbuhnya.

Menurut Benny, dirinya juga mengusulkan perlu dibuatnya kode atau identitas khusus untuk paspor, dengan membedakan antara PMI dengan WNI lainnya agar mudah mengidentifikasi penempatan PMI ilegal.

Benny menambahkan, terkait modus dan ekosistem penempatan PMI ilegal menggunakan paspor/visa turis, ziarah dan umrah.

“Maka dalam mengantisipasinya harus diwajibkan adanya tiket pulang-pergi. Karena, bila benar ziarah atau umrah pasti tidak keberatan,” tambahnya.

**Baca Juga: 104 Titik Gerai Disiapkan Baznas Kota Tangerang 

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyambut positif yang diusulkan BP2MI untuk membela PMI.

“Kami menyambut baik usulan-usulan dari BP2MI. Dan saya optimis, bisa kita wujudkan itu. Tinggal tim BP2MI dan Imigrasi kita tunjuk untuk bekerja, lalu laporkan hasilnya,” kata Silmy.

Silmy berharap, untuk ke depannya praktek di lapangan yang merugikan PMI selama ini dapat dirubah. “Kita semua tak akan terima bila sindikat yang nyata-nyata bekerja melanggar aturan itu dibiarkan,” tegasnya.(yud)




Sri Lanka Galakkan Becak Listrik untuk Kurangi Pemakaian Bahan Bakar Fosil

Kabar6-Kabinet Sri Lanka setuju untuk mengubah Undang-undang (UU) Departemen Lalu Lintas Motor (DMT) dan mendaftarkan kendaraan roda tiga berbasis listrik.

Keputusan itu diambil, melansir Dailymirror, menyusul permintaan sejumlah pihak agar Sri Lanka ‘menggalakkan’ penggunaan kendaraan roda tiga listrik selain penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, dalam UU DMT tidak ada fasilitas untuk mendaftarkan kendaraan roda tiga listrik tersebut.

Sebelumnya, Serikat Pengemudi Roda Tiga Seluruh Pulau (AITWDU) Sri Lanka mengatakan jika pemerintah negara itu menyediakan kendaraan roda tiga listrik dengan skema angsuran, maka mereka akan mengubah kendaraan roda tiga berbahan bakar fosil menjadi listrik.

Menurut AITWDU, kendaraan itu tentunya akan dapat memberikan layanan yang lebih menguntungkan serta mudah bagi penumpang. ** Baca juga: Hilang Selama 14 Tahun, Pria Tiongkok Ini Terkejut Ternyata Sang Istri Tinggal di Dekat Rumahnya

Presiden AITWDU, Lalith Dharmasekera, menyampaikan bahwa kendaraan roda tiga listrik dapat diisi ulang menggunakan sinar matahari, dan pemeliharaannya pun jauh lebih mudah. Jadi, AITWDU berharap pemerintah Sri Lanka memberikan skema pembayaran cicilan untuk pembayaran awal demi melanjutkan layanan.

“Sekarang kami mendapatkan lima liter bensin untuk roda tiga per minggu. Setelah kami mengubah roda tiga kami menjadi kendaraan listrik, maka kami tidak perlu bahan bakar lagi,” kata Dharmasekera.(ilj/bbs)




Marah Karena Bangkrut, Seorang Pemilik Salon Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki dengan Mobil Mewahnya

Kabar6-Seorang pemilik salon di Tiongkok yang dikenal dengan nama marga Liu, menabrak kerumunan pejalan kaki dengan mobil mewahnya. Hal ini dilakukan sebagai balas dendam pada masyarakat setelah usahanya bangkrut.

Aksinya itu menewaskan lima orang dan menyebabkan lima orang lainnya terluka. Liu, melansir newsytoday, mengendarai BMW hitam dan menabrak orang-orang saat melintas di zebra crossjalan di Dalian, Provinsi Liaoning. Sementara Wakil Direktur Jenderal Biro Keamanan Umum Dalian, Qu Bo, dalam konferensi pers mengatakan tersangka melakukannya sebagai tindakan balas dendam pada masyarakat setelah kegagalan investasi.

Dalam insiden pukul 11.40 waktu setempat, tersangka mengendarai BMW-nya di sepanjang Jalan Tangshan ke persimpangan Jalan Wuhui. Dia tiba-tiba melaju hingga 108 kilometer per jam dalam tujuh detik, menerobos lampu merah dan menabrak orang-orang yang melintas di zebra cross. Polisi mengatakan, batas kecepatan maksimum di jalan itu adalah 60 kilometer per jam.

Investigasi awal telah mengesampingkan tersangka mengemudi dalam keadaan mabuk, terpengaruh obat-obatan atau memiliki penyakit kejiwaan. Sebaliknya, tersangka berpikiran jernih ketika melakukan kejahatan. ** Baca juga: Wanita AS Ini Tuntut Seorang Dokter Karena Lakukan Tindakan ‘Pemerkosaan Medis’

Tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut dengan tuduhan membahayakan keselamatan publik. Menurut laporan, tersangka sebelumnya bekerja sebagai direktur desain salon tata rambut sebelum ditutup baru-baru ini.

Dikenal sebagai King di salon, Liu yang berasal dari Jilin memulai bisnisnya pada 2013. Salon yang memiliki empat cabang di Dalian itu terpaksa tutup dua bulan lalu setelah bangkrut.(ilj/bbs)




30 Juta UMKM Bangkrut, Akumindo Beri Alarm ke Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Asosiasi Usaha Mikro, Kecil Menengah Indonesia (Akumindo) Cabang Kota Tangerang Selatan, Andrie Wisnu angkat bicara tentang survei Asian Development Bank (ADB) yang mengatakan, sebanyak tiga puluh juta pelaku UMKM di Indonesia mengalami kebangkrutan imbas Covid-19 dipertengahan 2020.

Menurut Andrie, ADB saat itu melakukan survei melibatkan 1200 responden. Terlepas dari itu, Andrie menjelaskan, hal ini menjadi suatu alarm bagi Pemerintah Kota Tangsel dan para komunitas UMKM.

“Informasi ini pun paling tidak menjadi sebuah pengingat untuk pemerintah pusat, pemerintah Daerah dan komunitas UMKM termasuk asosiasi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).

Andrie mengakui, dari hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi UMKM Indonesia Cabang Tangsel, belum menemui satu kesimpulan yang sama seperti ADB.

“Tapi yang namanya UMKM, yang mati ada, yang baru dua minggu buka usaha, terus masih sepi pembeli, terus nyerah itu juga ada,” ungkapnya.

Saat ini, Andrie menerangian, pihaknyq terys mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Pendampingan, menurut Andrie, sudah diberikan walaupun belum semuanya kebagian.

**Baca juga: Bobby Nasution Belajar ke Airin soal Sistem Digitalisasi di Tangsel

“(Pendampingan itu, red) Untuk menguatkan mereka untuk terus berjalan,” terangnya

Saat ditanya adakah pelaku usaha UMKM yang terhimpun di Akumindo cabang Tangsel terancam bangkrut, Andrie memastikan ada. “Ya kalau yang terlihat, banyak juga yang tutup. Tapi di sisi lain juga ada banyak yang tumbuh,” tutupnya.(eka)




Ramadan 2021, Begini Harapan Pengusaha Kuliner Hindari Bangkrut

Kabar6.com

Kabar6-Kalangan pengusaha kuliner berharap regulasi selama bulan suci Ramadan di Kota Tangerang tidak jauh dari kebijakan yang lama. Industri makanan dan minuman dapat kelonggaran demi tak gulung tikar alias bangkrut.

“Bulan puasa pas awal pandemi covid kita enggak boleh buka,” kata Sekretaris Perhimpunan Perhotelan dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Haryono kepada kabar6.com, Selasa (6/4/2021).

Ramadan 2020, terangnya, layanan pelanggan hanya diperbolehkan untuk pesan bungkus atau take away.

Regulasi operasional khusus bagi industri makanan dan minuman pada 2019 lalu dianggapnya lebih ada jalan tengah.

“Kita berharap kebijakan-kebijakan itu yang kira-kira bisa diterima oleh semua pengusaha,” terang Haryono.

**Baca juga: Airin Klaim 80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Belajar Tatap Muka

Biasanya, ia lanjutkan, selama bulan puasa industri kuliner masih diperbolehkan buka mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WIB setiap harinya. “Bahkan sampai sahur boleh,” jelasnya.

Tujuannya agar ekonomi di hotel, restoran serta cafe bisa menggeliat kembali. Sebab selama pagebluk kondisi ekonomi berbagai kalangan terpuruk.(yud)




Dampak Corona, 246 UMKM di Tangsel Gulung Tikar

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin berdampak meluas ke berbagai sektor perekonomian. Jumlah perusahaan yang sampai tutup ada sembilan, dan 3.015 orang di antaranya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Dengan rincian 1.887 jiwa dari 48 perusahaan. Dirumahkan 880 jiwa dari 80 perusahaan,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Sukanta di Balaikota Tangsel, Selasa (4/8/2020).

Sukanta menambahkan pada sektor industri UMKM yang gulung tikar atau bangkrut sebanyak 246 badan usaha. Sukanta jelaskan, di awal masa pandemi corona, 816 UMKM telah mengajukan bantuan ke pemerintah Kota Tangsel.

Kalangan pelaku usaha memohon suntikan dana karena tidak bisa berwirausaha lagi. Terutama bagi kalangan UMKM yang bergantung dari penghasilan harian, seperti pedagang pinggir jalan.

**Baca juga: Angka Positif Corona Bertambah, Kadinkes Tangsel: Kasus Lama Baru Dilaporkan.

Hasil verifikasi terdapat 774 UMKM. Adapun jumlah yang dapat dana bantuan sosial senilai Rp600 ribu ada 301 pelaku UMKM.

“Itu bukan buat UMKM-nya tapi pelaku UMKM. Kita lagi usulkan ke provinsi buat UMKM yang terdampak, masih dalam proses. Usulannya jenis usaha, alamat usahanya di luar yang 774,” terang Sukanta.(yud)




72 Industri di Kota Tangerang Bangkrut, 8.207 Buruh Kena PHK

Kabar6-Akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kota Tangerang,terus mengalami peningkatan. Dinas Ketenagakerjaan setempat mencatat sebanyak 8.207 orang buruh ikut terdampak.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kota Tangerang, Asep Rahmat mengatakan, terdapat sebanyak 72 perusahaan yang terdampak Covid-19 yang melakukan PHK dan merumahkan pekerja.

“Jadi ada 6.236 orang karyawan yang terkena PHK dan 1.971 orang karyawan yang dirumahkan,” ujar Asep saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

**Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Gelar Rapid Test di Pasar Tradisional.

Dari jumlah karyawan yang terkena dampak Covid-19 tersebut, kata Asep, sekitar 7 persen penyumbang pengangguran saat ini. Selama Covid-19 pihaknya benyak menangani pengaduan PHK untuk dilakukan mediasi dengan pihak perusahaan dalam penyelesaian permasalahan itu.

“Itu sudah gabungan data se Kota Tangerang, kita gak ada zona wilayah.
Itu yang kemarin penyumbang PHK terbesar pabrik San You Fung hampir 2500 karyawan,”tandasnya. (Oke)




Heboh 5 Kasus Salah Ketik yang Berujung Fatal

Kabar6-Ada banyak kesalahan yang dibuat oleh orang atau sekelompok orang yang mengakibatkan sejumlah kerugian. Tidak tanggung-tanggung, bahkan jumlah kerugiannya mencapai hingga angka triliun.

Dan hal yang mengejutkan, kesalahan tersebut hanya karena hal yang tampak sepele, yaitu kesalahan ketik atau yang lebih dikenal dengan typo. Melansir metro.co.uk, berikut adalah lima kasus salah ketik yang berakibat fatal:

1. Pesawat luar angkasa Mariner 1
Pesawat ini meledak di angkasa beberapa menit setelah lepas landas. Menurut rencana, Mariner 1 hendak diluncurkan ke planet Venus dalam misi penelitian antariksa yang digagas oleh NASA.

Peristiwa yang terjadi pada 1962 ini terjadi karena kesalahan ketik pada sistem pengodean yang mengatur lintasan dan kecepatan pesawat. Kabarnya, akibat peristiwa ini NASA mengalami kerugian hingga sekira Rp1,2 triliun.

2. Bir Allsopp’s
Gara-gara salah menulis nama merek bir miliknya, seorang pemilik asli bir Allsopp’s harus rela mengalami kerugian hingga miliaran. Rupanya, huruf ‘p’ hilang dan namanya menjadi Allsop’s. Padahal merek yang sebenarnya adalah “Allsopp’s”.

Alhasil calon pembeli yang ingin mengikuti pelelangan secara online tidak menemukan pelelangan bir langka ini. Hanya ada dua orang pembeli yang ikut menawar harga dalam pelelangan.

Hingga akhirnya salah satu dari mereka berhasil membawa pulang bir Allsop’s dengan harga Rp4,4 juta. Dan tak lama kemudian, dia kembali melelang bir tersebut di eBay. Dan kali ini dengan penulisan merek yang benar, lengkap dengan deskripsi dan foto botol bir dari berbagai sudut.

Ada 156 penawaran harga dari 56 orang calon pembeli. Bir Allsopp’s yang tadinya dibeli seharga Rp4,4 juta, akhirnya laku terjual seharga sekira Rp7,2 miliar.

3. Uang logam Chile
Seorang perancang uang logam Chile bernama Pablo Urzua Lizana membuat kesalahan yang fatal. Peristiwa yang terjadi pada Desember 2008 terjadi ketika ukiran nama negara pada uang logam rancangan Lizana mengalami salah ketik, dari yang seharusnya ‘Chile’ menjadi ‘Chiie’.

Dan apesnya, atasan Lizana tidak menyadari kesalahan tersebut, termasuk pimpinan percetakan uang logam Chile, Gregorio Iniguez. Hal yang aneh, uang logam itu beredar di masyarakat Chile tanpa ada satu pun orang yang memprotes kecacatannya.

Barulah 10 bulan kemudian, ukiran salah ketik di uang logam itu diketahui oleh pemerintah Chile. Semua pegawai yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut akhirnya dipecat.

4. Perusahaan Taylor & Sons
Semua perusahaan terbatas di Inggris wajib mendaftar ke instansi pemerintah, Companies House, yang mencatat laporan keuangan dan informasi perusahaan.

Nah pada 2004, agensi tersebut melaporkan bahwa sebuah perusahaan teknik berusia 124 tahun bernama Taylor & Sons telah menutup usaha mereka. Usut punya usut, ternyata perusahaan tersebut menjadi korban salah ketik.

Seharusnya perusahaan yang tutup adalah Taylor & Son (tanpa huruf ‘S”). Perusahaan Taylor & Sons pun menjadi bangkrut karena hal itu, karena konsumen mengira mereka telah tutup.

Akhirnya, perusahaan Taylor & Sons mengajukan gugatan kepada Companies House yang berujung pada sanksi untuk agen tersebut bertanggung jawab atas bangkrutnya perusahaan dan kerugian senilai 8,8 juta Euro.

5. Perusahaan Kanada Rogers & Bell Aliant
Konflik yang terjadi antara dua perusahaan yakni Kanada Rogers dan Bell Aliant disebabkan karena kesalahan tanda ‘koma’. Kesalahan tanda ‘koma’ yang terdapat pada sebuah kesepakatan tertulis menjadi pemicu terjadinya konflik ini.

Pernyataan kesepakatan tersebut tertulis, “Perjanjian ini akan berlaku efektif sejak tanggal dibuat dan harus dilanjutkan untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal dibuat, dan selanjutnya berlaku untuk lima tahun berturut-turut, kecuali dan sampai diakhiri dengan pemberitahuan satu tahun sebelumnya secara tertulis oleh salah satu pihak”.

Bell menganggap koma kedua, bahwa perjanjian tersebut dapat dibatalkan setiap saat oleh salah satu pihak, asalkan memberi pemberitahuan satu tahun. Namun, menurut Rogers, kesepakatan tersebut menetapkan bahwa ia akan bertahan selama lima tahun, setelah itu dapat diakhiri dengan pemberitahuan satu tahun.

Perseteruan ini pun berlanjut ke meja hukum. Hingga akhirnya Bell berhasil memenangkan perselisihan setelah menunjukkan bukti salinan kesepakatan tertulis yang menggunakan bahasa Prancis. ** Baca juga: Gara-gara Bangkai Siput, Sistem Kereta Api di Jepang Selatan Jadi Kacau

Hal-hal yang terlihat sepele ternyata dampaknya tidak bisa diremehkan.(ilj/bbs)