Kabar6-Bambang Irianto mengatakan putrinya Annisa Javariana sempat meneleponnya sebelum menghilang.

Siswa kelas 9 Pondok Pesantren MTS Nurunnisa, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang itu menggunakan ponsel orang dari panti jompo yang bernama Masni.

“Telepon saat 17 Agustus, pukul 14.00 WIB, untuk menanyakan suasana perayaan HUT RI di rumah,” kata Bambang, (Minggu, 15/9/2019).

Saat berbicara ditelepon itu, kata Bambang, Annisa sempat bilang ingin pulang ke rumah karena di pesantrennya sepi. “Disini sepi yah, bosan gak ada orang, udah pada pulang semua,” kata Bambang menirukan ucapan putrinya.

Sejak komunikasi itu terputus, Bambang sudah tidak bisa menghubungi Annisa lagi. Bambang lalu mendatangi pondok pesantren itu dan Annisa sudah tidak ada.

“Adik kelasnya mengatakan jika annisa itu lari, terakhir dia pakai sepatu warior, celana jeans warna abu-abu, tas kecil warna pink dan tas ransel warna biru dongker,” ujar Bambang

**Baca juga: Begini Ciri Annisa Japrana Saat Pergi Dari Pesantren MTS Nurunnisa.

Bambang mengungkapkan jika Annisa sejak kecil sudah ditinggal ibunya. Menurut Bambang, ibu Annisa sampai saat ini tidak begitu peduli dengan putrinya itu.

“Emang dari kecil itu Annisa ditinggal pergi sama ibunya, tapinya sampai sekarang saya belum cerai sama ibunya, terakhir saya kesana sama Annisa pas mau lebaran Idul Fitri, ya gitu ibunya gak ada rasa peduli sama anaknya.”

Bahkan, kata Bambang, saat terakhir menjenguk Annisa pada Idul Fitri lalu, istrinya itu memperlihatkan ketidakpedulian terhadap Annisa. Sampai Annisa merasa ibu tirinya benar benar gak peduli dengannya. “Kok ibu kayak gitu ke nisa ya? terus saya bilang udah biar aja tapi kamu gak boleh benci ke ibu kamu,” ujarnya.(N2P)

Kabar6-Sudah satu bulan ini, Bambang Irianto, 57 tahun, mencari anak gadisnya yang hilang entah kemana. Putrinya, Annisa Javariana, 16 tahun siswa kelas 9 Pondok Pesantren MTS Nurunnisa, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang dilaporkan hilang sejak Agustus lalu. “Anak saya hilang sejak 17 agustus lalu, sampai sekarang belum ada kabarnya,” ujar Bambang, Sabtu (14/9/2019).

Warga Tanah Kusir, Jakarta Selatan ini sudah lapor ke Polsek Kronjo terkait hilangnya putrinya tersebut. “Tapi sampai sekarang belum ada informasi apapun,” katanya.

Bambang mengaku baru mengetahui Annisa menghilang setelah guru dari sekolahnya memberi kabar bahwa anaknya tidak masuk sekolah selama satu minggu. **Baca juga: KPA Sebutkan 2100 Warga di Kabupaten Tangerang Positif HIV.

Mendapat kabar tersebut, Bambang tergopoh mendatangi pondok pesantren MTS Nurunissa yang berada di Jalan Raya Kresek, Balaraja itu. “Menurut pengakuan dari temannya Annisa pergi meninggalkan pondok pesantren dengan mengenakan sepatu warior, celana jeans warna abu-abu, tas kecil warna pink dan tas ransel warna biru dongker.” (N2P)