1

Setelah 128 Tahun, Pria di Pennsylvania yang ‘Tak Sengaja’ Jadi Mumi Akhirnya Dikubur Secara Layak

Kabar6-Seorang pria, dikenal sebagai Stoneman Willie, bakal menerima penguburan yang layak dalam waktu dekat. Willie diketahui telah dimumifikasi lebih dari 100 tahun yang lalu.

Mumifikasi adalah suatu metode pembalseman, atau merawat mayat, yang digunakan orang Mesir kuno. Penguburan Willie sendiri dilaksanakan setelah pria itu dipajang dalam rumah duka di Reading, Pennsylvania, selama 128 tahun.

Willie, melansir Skynews, adalah seorang pecandu alkohol yang meninggal karena gagal ginjal di penjara setempat pada 19 November 1895 silam. Menurut Rumah Duka Auman, seorang petugas pemakaman tidak sengaja menjadikannya mumi saat sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru. Dengan mengenakan jas dengan dasi kupu-kupu, pria kurus itu ditampilkan dalam peti mati dengan selempang merah di dadanya. Rambut dan giginya tetap utuh, dan kulitnya tampak kasar.

Karena pria tersebut memberikan nama palsu ketika ditangkap karena mencopet, identitas Willie tidak diketahui selama bertahun-tahun, dan pejabat setempat tidak dapat menemukan kerabatnya.

Rumah duka telah mengajukan petisi kepada negara untuk izin menyimpan jenazah alih-alih menguburkannya untuk memantau proses pembalseman eksperimental.

Namun, Rumah Duka Auman mengatakan kini mereka telah mengidentifikasi Stoneman Willie menggunakan dokumen sejarah dan akan mengungkapkan namanya akhir pekan ini ketika mereka menguburkan jenazahnya.

Hingga saat ini, tidak banyak yang diketahui tentang Willie, selain negara asalnya, Irlandia. “Kami tidak menyebutnya sebagai mumi. Kami menyebutnya sebagai teman kami Willie,” kata Kyle Blankenbiller, direktur pemakaman. “Ia baru saja menjadi sebuah ikon, bagian yang penuh cerita bukan hanya dari masa lalu Reading tapi tentu saja masa kini.”

Willie dimakamkan di pemakaman setempat, di mana nama aslinya akan tertulis pada batu nisan.(ilj/bbs)




Oscar, Kucing di Pulau Rhode yang Diklaim Bisa Prediksi Kematian

Kabar6-Petugas Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Steere House di Pulau Rhode, Amerika Serikat (AS), tak pernah menyangka bahwa Oscar, kucing yang mereka adopsi, ternyata memiliki ‘kemampuan’ istimewa.

Oscar, melansir Dailystar, diadopsi oleh Steere House pada 2005 lalu untuk memberikan kenyamanan ke pasien seperti banyak kucing adopsi di pusat perawatan lainnya. Namun para petugas menyadari bahwa kucing berwarna hitam-putih itu lebih suka menyendiri, dan ketika hewan itu terlihat berada di dekat pasien, beberapa jam kemudian pasien itu akan meninggal.

Karena itulah, Oscar pun lantas disebut-sebut dapat memprediksi kematian seseorang. Awalnya, para ahli tidak mempercayai hal ini. Selang 25 insiden kemudian, mereka mulai menduga kucing itu bisa mendeteksi sesuatu yang mereka tidak bisa deteksi.

Ketika para petugas Steere House menyadari ‘kemampuan’ unik yang dimiliki Oscar, mereka mengawasi pergerakan kucing itu dengan lebih intens. Jika Oscar sudah mendatangi salah satu pasien dan menyamankan diri di dekat pasien itu, petugas akan menghubungi keluarga pasien. Hal itu dilakukan dengan harapan keluarga dapat menemani pasien di detik-detik terakhir sebelum mereka menutup mata untuk selamanya.

Lewat sebuah artikel yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, Doktor David Dosa mencoba hipotesis bahwa kucing itu bisa memberitahu pasien mana yang akan meninggal selanjutnya.

Dosa menduga, Oscar bisa mengendus perubahan biokimia yang terjadi pada diri pasien. “Oscar awalnya adalah kucing yang sangat penakut. Ia sebenarnya tidak ingin keluar,” ujar Dosa. “Dia akan dengan dirinya sendiri. Seringkali Anda akan menemukannya di lemari suplai atau di bawah tempat tidur di suatu tempat dan baru setelah seseorang berada di ambang kematian, Oscar akan muncul di depan dan di tengah.”

Hingga 2015, Dosa mengatakan Oscar telah berhasil memperkirakan lebih dari 100 kematian. Sementara itu, para ahli yang lain percaya bahwa kucing itu mengetahui kurangnya pergerakan pasien atau mendeteksi tahap awal bau yang dikeluarkan saat kematian.

Kini terdapat sebuah plakat yang didedikasikan untuk Oscar di Steere House. Kalimat di plakat itu berbunyi, ‘Atas perawatan rumah sakitnya yang penuh kasih, plakat ini dianugerahkan kepada Oscar si Kucing’.(ilj/bbs)




Lebih Dekat dengan Penggemarnya, Perusahaan di Texas Hidupkan Kembali Marilyn Monroe Lewat AI

Kabar6-Perusahaan pemasaran Soul Machines ‘menghidupkan’ kembali mendiang aktris Marilyn Monroe, setelah lebih dari 60 tahun kepergiannya, dalam rangkaian konferensi teknologi South by Southwest (SXSW) di Texas, Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu.

Monroe yang ikonik dengan rambut blonde pendeknya, melansir Economictimes, dihadirkan dalam bentuk chatbot AI bernama Digital Marilyn yang dibuat oleh Soul Machines dalam kemitraan dengan Authentic Brands Group (ABG). Perusahaan pemasaran ini memiliki portofolio merek, termasuk hak kemiripan dengan Monroe dan juga sejumlah selebriti yang sudah meninggal.

“Setiap kali saya berbicara dengan Marilyn, ada perasaan yang istimewa,” kata Greg Cross, CEO dan salah satu pendiri Soul Machines. “Anda merasa memiliki hubungan yang baik dengan seorang ikon.”

Dalam sebuah tes, Digital Marilyn berbicara tentang peran film favoritnya sebagai Sugar dalam film komedi tahun 1959 ‘Some Like It Hot’, berhenti sejenak dan menatap ke bawah dengan cara yang reflektif sebelum memberikan tanggapannya.

Cross mengatakan, ia menemukan karakter yang seksi namun rentan sebagai ‘peran yang menantang, tetapi juga bermanfaat’. Ia juga merekomendasikan film komedi lainnya seperti Gentlemen Prefer Blondes.

Dalam siaran persnya, Soul Machines menyebut bahwa Digital Marilyn didukung oleh GPT 3.5, sangat nyata, serta mampu merespons dengan emosi dan ekspresi yang berbeda-beda. Chatbot AI ini juga dapat melakukan percakapan selama 20 menit.

“Lebih dari sekadar peniruan identitas yang mengesankan, Digital Marilyn adalah manusia digital otonom yang mampu terlibat dalam percakapan alami dan dinamis, terasa autentik, dan responsif,” demikian tulis Soul Machines dalam unggahan blog.

Disebutkan, “Seolah-olah semangat Marilyn sendiri telah diterjemahkan ke dalam era AI, menawarkan hubungan yang unik dan sangat personal baik bagi penggemar setia maupun pendatang baru yang penasaran.”

Soul Machines juga mengklaim, selebriti digitalnya hadir sebagai cara bagi orang-orang terkenal untuk terlibat 1-on-1 dengan penggemar mereka, tanpa batas, dan bisa berkomunikasi selama 24 jam.

Digital Marilyn diperkenalkan ke publik melalui unggahan Instagram untuk menyambut Hari Perempuan Internasional.(ilj/bbs)




Sejumlah Tikus di Kantor Polisi AS ‘Mabuk’ Usai Gerogoti Ganja Hasil Sitaan

Kabar6-Sejumlah tikus dilaporkan menjadi ‘high’ atau mabuk ganja setelah menggerogoti ganja, merupakan barang sitaan, yang disimpan oleh Kepolisian New Orleans, Amerika Serikat (AS).

Disebutkan, banyak tikus dilaporkan sudah bertahun-tahun memenuhi gedung Kepolisian New Orleans tersebut, tetapi tidak diketahui secara pasti jumlah tikus yang bersarang dalam gedung yang dibangun lebih dari lima dekade lalu tersebut.

“Tikus-tikus itu memakan ganja kami,” kata Anne Kirkpatrick, Kepala Kepolisian New Orleans. “Semuanya menjadi high.”

Kirkpatrick, melansir Apnews, menjelaskan bahwa tikus dan kecoak sudah sejak lama memenuhi markas besar Departemen Kepolisian New Orleans, yang gedungnya dibangun sejak 1968 silam.

“Itu tidak hanya terjadi di markas besar kepolisian. Itu terjadi di seluruh distrik. Kekotoran sudah tidak masuk akal lagi,” terang Kirkpatrick. “(Tim) layanan kebersihan pantas mendapatkan penghargaan karena berusaha membersihkan apa yang tidak bisa dibersihkan.”

Kota tersebut dihuni oleh hampir 400 ribu orang, dan terkenal dengan pesta larut malam serta sejarahnya yang berbeda sebagai bekas koloni Spanyol dan Prancis, yang memmengaruhi budaya lokal dan dunia kuliner hingga saat ini.

Kepolisian di kota New Orleans telah mendorong pembangunan markas baru selama bertahun-tahun. “Ini mengerikan,” kata seorang pejabat kepolisian setempat. “Sejujurnya, saya rasa kota itu tidak akan pernah pulih dari badai Katrina.” (ilj/bbs)




Gunakan Parasut untuk Perlambat Jatuhnya Pesawat, Sebuah Keluarga di AS Selamat dari Kecelakaan Udara

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri), keduanya berusia 38 tahun, asal Amerika beserta anak mereka yang berusia dua tahun, selamat dari musibah kecelakaan pesawat kecil di dekat komunitas Whitehorn, Golden State, California, Amerika Serikat (AS).

Keluarga kecil yang tak disebutkan namanya ini, melansir Nypost, berhasil selamat setelah mengerahkan parasut untuk memperlambat jatuhnya pesawat ke daerah berhutan dan pegunungan. Mereka lolos dari maut hanya dengan luka ringan dan goresan.

“Cirrus SR22 tahun 2004 dilaporkan lepas landas dari Bandara Shelter Cove dalam perjalanan ke Santa Rosa, tempat tinggal keluarga tersebut, ketika mesin pesawat dengan cepat kehilangan tenaga,” kata juru bicara Kantor Sheriff Mendocino County. “Pilot mulai memecahkan masalah mengapa pesawat kehilangan tenaga mesin, namun menyadari ketinggian pesawat terlalu rendah untuk pemulihan.”

Pilot memutuskan untuk menggunakan Sistem Parasut Badan Pesawat Cirrus untuk memperlambat jatuhnya pesawat ke bawah. Parasut raksasa tersebut membawa pesawat hingga akhirnya menabrak pepohonan di kawasan hutan lebat. “Kelihatannya ini adalah upaya terakhir,” kata Kapten Quincy Cromer dari Kantor Sheriff.

Kepala Pemadam Kebakaran Shelter Cove, Nick Pape, dengan blak-blakan mengatakan bahwa peluang untuk bertahan hidup tanpa parasut sangat kecil. Ditambahkan, keluarga yang beranggotakan tiga orang itu sudah keluar dari pesawat ketika sejumlah agen tiba di lokasi kejadian setelah pukul 13.00 waktu setempat.

Foto yang diambil oleh pemadam kebakaran menunjukkan parasut di atas pesawat dan satu lagi parasut yang tersangkut di pepohonan saat pesawat hancur.

Pape mencatat, ini adalah pesawat kecil kedua yang jatuh di wilayah di mana semua penumpangnya selamat dalam sembilan bulan terakhir. “Pesawat itu jatuh ke laut, namun dua korban berhasil mencapai pantai dengan bantuan tim penyelamat,” kata petugas pemadam kebakaran.(ilj/bbs)




4 Negara yang Berikan Tunjangan di Hari Keagamaan Semacam THR

Kabar6-Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu hak karyawan yang diatur dalam peraturan perusahaan di Indonesia. THR biasanya diberikan setahun sekali menjelang Hari Raya Idulfitri atau Natal.

Lantas, bagaimana dengan negara-negara lain, apakah mereka juga memberikan tunjangan di hari keagamaan? Melansir beberapa sumber, ini empat negara yang memberikan tunjangan semacam THR di hari keagamaan:

1 Belanda
Negara ini mengenal tunjangan semacam THR, yaitu Holiday Allowance atau tunjangan liburan, diberikan kepada pekerja yang akan mendapatkan liburan, merupakan hak pribadi untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Di Belanda, Holiday Allowance diperkenalkan pada 1920-an, sebagai cara bagi pemberi kerja untuk memberikan insentif kepada karyawannya, khusus pergi berlibur. Namun baru pada 1960-an, para pekerja mampu menikmati liburan ‘mewah’ musim panas ke luar negeri.

Awalnya, karyawan bakal menerima gaji tersebut setiap Mei sehingga libur dapat direncanakan sebelumnya untuk cuti musim panas. Ini telah diciptakan sebagai gaji bulan ke-13, karena merupakan pembayaran bulan tambahan di atas gaji tahunan para pekerja.

Setiap perubahan biasanya disepakati sebelumnya antara masing-masing pemberi kerja atau karyawan.

2. Denmark
Setiap Maret, karyawan di Denmark akan mendapatkan pemberitahuan mengenai tunjangan. Perusahaan akan menghitung besarnya tunjangan selama setahun yang dihitung dari jatah cuti per bulan.

Normalnya, besaran tunjangan adalah 12,5 persen dari gaji. Namun, karyawan harus segera mengambil dan menentukan libur yang ditetapkan mulai 1 Mei setiap tahunnya. Terlambat sedikit saja, tunjangan bisa melayang.

3. Tiongkok
Tradisi bagi-bagi uang kepada anak-anak juga bisa dianggap sebagai ‘hadiah’ karena telah berpuasa selama satu bulan. Angpau berasal dari bahasa Hokkien, juga memiliki sebutan lain yaitu hongbao.

Sejatinya, angpau berarti sebagai hadiah berupa uang yang dibungkus dalam amplop berwarna merah. Alasan menggunakan warna merah karena dalam tradisi Tiongkok mengandung nilai filosofis sebagai simbol keberuntungan, kehidupan, dan kebahagiaan. Sehingga, angpau atau hongbao ini diberikan sebagai harapan atau doa baik untuk penerimanya.

Menurut sejarah, di era dinasti Song pada abad ke-12, memberikan uang atau yang disebut li shi dalam bahasa Kanton, sudah menjadi norma. Anngpau di era dinasti Song kala itu diberikan dari orangtua kepada anaknya, lalu pada para penabuh gong dan gendang di tahun baru, serta dari tuan pada budaknya.

Ini merupakan menjadi ungkapan simbolis untuk menyatakan perhatian, penghargaan, rasa syukur, dan sebagainya.

4. Amerika Serikat (AS)
THR di AS dikenal dengan bonus Natal atau bonus liburan, biasanya pengusaha bakal memberikan bonus tersebut satu kali di akhir tahun menjelang Hari Natal dan tahun baru.

Menurut Viviana A. Zelizer, sosiolog Princeton University, Amerika Serikat (AS), pemberian bonus Natal ini dimulai pada abad ke-19, namun pemberian bonus tersebut dalam bentuk jam tangan, permen, atau koin emas. Kemudian pada pergantian abad ke-20 pengusaha mulai menggantinya dengan uang tunai.

Pada awal 1902, J. P. Morgan & Company telah memecahkan rekor dengan memberi masing-masing pekerja mereka gaji setahun penuh sebagai hadiah Natal. Hadiah uang tunai semakin terstandardisasi, dihitung sebagai persentase dari upah.

Zelizer menceritakan beberapa hal yang menarik dalam sejarah bonus, dan menelusuri evolusinya dari hadiah hingga menjadi hak pekerja.(ilj/bbs)




Seekor Beruang Hitam di Connecticut Tertangkap Kamera Tengah Curi Lasagna

Kabar6-Helena Richardson, warga negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS), tidak pernah menyangka lasagna miliknya dicuri ‘tamu tak diundang’ yang tak lain adalah seekor beruang hitam.

Dalam video yang dibagikan Richardson di akun Instagram @helenahoulis, terlihat beruang hitam itu berada dalam rumahnya yang terletak di kawasan Barkhamsted.

Salah satu dari ketiga video yang diunggah, melansir People, menunjukkan hewan buas tadi berjalan santai ke arah kulkas, membuka bagian bawahnya, dan mengambil sesuatu dari dalam. Kemudian, beruang hitam tersebut terlihat mengandalkan bagian bawah kulkas yang masih terbuka sebagai pijakannya untuk menjangkau jendela, dan melarikan diri.

Richardson mengaku mengetahui keberadaan beruang hitam di rumahnya lewat bel pintu Ring yang dipasangnya.

“Saya tahu seharusnya tidak ada orang di rumah saat itu. Jadi saya periksa dan itu adalah beruang,” ujar Richardson. “Anda bisa melihatnya berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, senyaman saya di rumah saya…Sangat sulit dipercaya. Ibu saya membuatkan lasagna, saya meninggalkannya di freezer dan beruang itu, Anda tahu, mengambilnya.”

Menurut Departemen Energi dan Perlindungan Lingkungan (DEEP) Connecticut, beruang itu kini bergabung dengan 70 beruang lainnya yang masuk ke rumah-rumah di negara bagian tersebut tahun ini.

DEEP juga memperingatkan warga pada awal tahun ini untuk mewaspadai beruang terhabituasi, yang juga dikenal sebagai beruang yang telah kehilangan rasa takut alaminya terhadap manusia.

Beruang-beruang yang terhabituasi telah terpapar makanan dan sampah yang berasal dari manusia, serta makanan untuk burung dan anjing, yang pada akhirnya menyebabkan mereka masuk ke dalam rumah.

Menurut banyak laporan, beruang dikatakan memiliki indera penciuman yang sangat kuat. National Park Service memperkirakan indera penciuman beruang hitam tujuh kali lebih besar dibandingkan anjing pelacak.(ilj/bbs)




Tersimpan dalam Dinding Sebuah Rumah di AS, Botol Bir Berusia Sekira 70 Tahun

Kabar6-Para pekerja yang sedang bertugas menghancurkan sebuah rumah di Delaware, Amerika Serikat (AS), menemukan botol bir Gunther berusia sekira 70 tahun pada dinding, dengan pesan yang tertulis di permukaannya.

Botol itu sendiri ditemukan dalam kondisi kosong. “Botol ini diletakkan di sini oleh tukang ledeng pada 3/25/55,” demikian bunyi pesan tersebut, mengindikasikan bahwa benda itu telah berada dalam dinding selama 68 tahun.

Pesan tersebut, melansir Unilad, berarti ditulis hanya lima tahun sebelum Gunther Brewing Company berhenti membuat bir pada 1960. Pria bernama David yang menemukan botol itu, mengaku dirinya tidak pernah menemukan semacam itu setelah 17 tahun, dan lebih dari 3.000 inspeksi pembongkaran setiap jenis bangunan atau fasilitas yang dapat dipikirkan.

“Kami pikir itu cukup keren, lalu kami melihat catatan di atasnya dan terpesona,” kata David. “Kami semua berhenti bekerja untuk mengaguminya dan berspekulasi tentang asal muasalnya, tukang ledengnya, dan apa yang terjadi pada tahun 1955. Kami semua mengambil fotonya untuk ditunjukkan kepada teman-teman.”

Rumah itu sendiri ternyata sudah berusia lebih dari 100 tahun, dideskripsikannya sudah ‘dalam kondisi buruk’. David mengungkapkan, seluruh bagian rumah seperti ‘kapsul waktu’ yang ‘lengkap dengan lemari cermin kamar mandi, yang memiliki lubang untuk menyimpan silet sekali pakai di belakang dinding’.

Diketahui, rumah tersebut dihancurkan agar tanah di bawahnya dapat diubah menjadi area parkir.(ilj/bbs)




Rekor Penjualan Termahal, Perangko Langka Inverted Jenny Terjual Seharga Rp31 Miliar

Kabar6-Perangko ‘Inverted Jenny’ berwarna merah, putih, dan biru yang berasal dari tahun 1918 terjual sekira Rp31 miliar dalam sebuah lelang di New York, Amerika Serikat (AS).

Perangko langka ini mencatatkan rekor penjualan perangko termahal di negara AS, padahal awalnya berharga 24 sen. Melansir Nytimes, ketenaran perangko ‘Inverted Jenny’ terkait dengan kelangkaannya, mengingat hanya 100 prangko yang dicetak pada saat itu, dan juga karena pesawat yang digambarkannya tercetak terbalik.

Pemenang lelang perangko ‘Inverted Jenny’ adalah kolektor perangko Charles Hack (76), melakukan pembelian monumental sebagai bagian dari lelang yang diadakan oleh Robert A Siegel Auction Galleries, yang berbasis di New York City. Hack mengatakan, ia telah mengincar perangko tersebut sejak kecil, dan menyebutnya sebagai ‘cawan suci prangko’.

Perangko Inverted Jenny adalah bagian dari koleksi yang dibuat untuk menandai dimulainya layanan pos udara reguler, menampilkan gambar pesawat Curtiss JN-4 di bagian tengahnya, meskipun tercetak terbalik karena kesalahan.

Hanya 100 perangko terbalik tersebut yang dijual ke publik, dan sejak itu menjadi sangat didambakan oleh para kolektor perangko di seluruh dunia.(ilj/bbs)




Jadi Lokasi Syuting Film ‘Home Alone 2: Lost in New York’ Rumah Mewah di AS Dijual Seharga Rp103 Miliar

Kabar6-Salah satu lokasi pengambilan gambar untuk film ‘Home Alone 2: Lost in New York’, dijual dengan harga sekira Rp103 miliar. Townhouse mewah ini terdiri dari empat kamar tidur dan lima kamar mandi, berlokasi di Upper West Side di 51 West 95th Street, New York, Amerika Serikat (AS).

Meski hampir 20 tahun berlalu sejak film kedua ‘Home Alone’ dirilis, melansir Timeout, rumah itu disebut masih memiliki makna bagi banyak orang. Pemilik rumah bahkan masih menerima banyak surat dari anak-anak, yang ditujukan untuk para tokoh fiksi di dalam film. Tak hanya itu, mereka juga terkadang menyaksikan orang-orang berfoto di depan rumah yang terletak di antara Central Park West dan Columbus Avenue.

“Meski film tersebut dirilis dua dekade lalu, para pemilik townhouse masih menerima surat dari anak-anak yang ditujukan ke alamat mereka,” kata agen pencatatan Townhouse Experts TM Dexter Guerrieri dan Nicole Kats. “Selain itu, beberapa hari yang lalu sepasang suami istri asal Jerman berdiri di luar, mengambil foto.”

Hunian yang digambarkan sebagai batu cokelat ‘canggih’ abad ke-19 yang dirancang oleh Martin V.B. Ferdon ini memadukan keanggunan abadi dengan fasilitas kontemporer.

Bagian depan lantai ruang tamu menampilkan ruang kerja dengan jendela tinggi dan kamar mandi lengkap. Bagian belakangnya menampilkan ruang tamu besar tradisional dengan perapian fungsional, menawarkan ketenangan dari musim dingin di New York.

Dapur yang terletak di lantai taman dilengkapi dengan rangkaian gas elit Garland, kulkas SubZero, mesin pencuci piring, dan dua dapur. Pintu kaca terbuka ke taman, menciptakan koneksi mulus ke alam terbuka.

Lantai tiga memiliki kamar tidur utama dengan pemandangan taman dan kamar mandi mewah, serta kamar tidur tambahan dengan jendela ceruk dan kamar mandi lengkap.

Lantai paling atas memiliki area berjemur dengan bar makanan ringan, kamar tidur suite dengan jendela ceruk, lemari pakaian, dan kamar mandi pribadi.

Lantai belakang menawarkan ruang serbaguna untuk kamar tidur atau kantor lain, lengkap dengan dua lemari dan akses teras. Gudang bawah tanah menyediakan fasilitas binatu, ruang penyimpanan, dan ruangan dengan pengatur suhu yang cocok untuk gudang anggur.

Townhouse ini awalnya terdaftar seharga sekira Rp118 miliar, namun harganya turun menjadi sekira Rp110 miliar, dan kemudian turun lagi menjadi sekira Rp103 miliar.(ilj/bbs)