1

Minim Petugas, Arus Lalin di Simpang Kampung Utan Tangsel Semrawut

Kabar6-Uji coba alat pemberi isyarat lalu lintas di Jalan Ir H Djuanda, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berlanjut. Minimnya petugas membuat arus kendaraan menjadi semrawut di simpang Kampung Utan.

Pantauan kabar6.com hingga pukul 09.51 WIB tadi di lampu merah, tidak ada petugas yang siaga. Akibatnya para pengendara banyak yang melanggar rambu-rambu lalu lintas.

“Saya lagi nenemin ibu ngitungin lampu merah,” kata Agus, petugas Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Kamis (29/6/2023).

Ia tampah malahan sedang berteduh di pinggir jalan bersama pegawai Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bernama Mira.

**Baca Juga: Ikatan Keluarga Minang Cikupa Selenggarakan Pemotongan 5 Hewan Qurban

Kendaraan mobil dan motor dari arah flyover Ciputat belok ke kanan menuju Kertamukti. Juga ada pengendara yang putar balik di lampu merah menuju flyover Ciputat.

Padahal di lampu merah Kampung Utan sudah terpasang rambu larangan belok kanan dan atau putar balik.

“Iya biasa pengguna masih banyak yang belum bisa tertib,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika saat diinformasikan lewat foto.

Menurutnya, putaran arah kendaraan atau U-Turn di depan komplek dosen UI akan dibuka seperti awal. Kini tinggal menunggu mobil untuk mengangkut barier penutup u-turn komplek UI.

“Setelah itu dibuka maka TL (traffic light) Kampung Utan plesing,” ungkap Ika.(yud)




Jalan Cipanas Raya Terendam Banjir, Arus Lalin Tersendat dan Banyak Motor Mogok

Kabar6-Ruas Jalan Cipanas Raya tepatnya di Bundaran Pertigaan Papanggo, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa, Sabtu malam (10/6/2023).

Banjir yang merendam dua jalur baik yang menuju Jalan Otto Iskandardinata maupun Jalan Sunan Kalijaga di ruas jalan tersebut setelah wilayah Rangkasbitung diguyur hujan deras.

Suryadi salah seorang pengendara motor mengatakan, banjir menyebabkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Antrean kendaraan terutama roda empat dari arah Jalan Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga terjadi cukup panjang.

“Kalau dari arah Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga macetnya dari titik banjir sampai ke sekitaran depan apotek Gama,” kata Suryadi kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Partai Gelora Berharap Putusan MK soal Sistem Proporsional Pemilu, Tetap Terbuka

Pengendara roda empat yang melewati jalan yang terendam banjir harus memperlambat laju kendaraannya. Sementara itu juga tidak sedikit sepeda motor yang mogok lantaran nekat menerobos banjir di titik jalan tersebut.

“Iya banyak yang mogok juga motor, tapi saya alhamdulillah enggak. Katanya sih karena drainasenya udah enggak sanggup menampung air jadi banjir di jalan, semoga aja bisa teratasi ya biar enggak banjir lagi di titik itu,” harapnya.

“Enggak jauh abis ngelewatin banjir juga ada titik jalan yang tergenang air. Terus di titik lain juga ada genangan,” tambah dia.(Nda)




Diguyur Hujan Jalan Bhayangkara Kerap Tergenang Air, Arus Lalin Macet

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang melanda Serpong Utara Kota Tangerang Selatan membuat Jalan Bhayangkara di Pakualam terendam air setinggi 40 sentimeter. Akibatnya, macet panjang terjadi di jalan penghubung antara Pakualam dan Pakujaya itu.

Salah seorang pengendara yang melintas, Hendra mengatakan, saban hujan mengguyur Jalan Bhayangkara kerap terjadi genangan dan akibatnya macet berkepanjangan. Membuat dirinya telat untuk sampai ke rumah nya di Pakujaya.

“Saya heran kok tiap hujan genangan airnya tinggi dan terjadi macet panjang. Apa pemerintah setempat gak ngeliat apa kondisi seperti ini,” ketus Hendra ke wartawan, Rabu (23/6/21).

Pengendara lainnya, Supriyanto menuturkan hal serupa. Ia sampai bosan dengan macet yang kerap terjadi saban habis hujan di Jalan Bhayangkara itu.

**Baca juga: Laba Bersih PT PITS Kecil, Fraksi PDIP: Tak Setara Dengan Investasi Rp60,7 Miliar

“Lah saya mah udah bosen kang ngeliat suasana begini. Mana kondisi jalannya masih acak kadul dan mungkin saja saluran drainesenya ora bener makanya kerap terjadi genangan. Pemerintahnya pada kemana yak,” gerutunya.

Hingga hujan reda, genangan air masih merendam jalanan dan kondisi lalu lintas berangsur lancar.(Eka)




Jalan MH Thamrin Tangerang Terendam Banjir, Arus Lalin Lumpuh Total

Kabar6-Banjir setinggi hampir 50 sentimeter merendam Jalan Raya MH. Thamrin, tepatnya di depan Perumahan Mahkota Mas Kota Tangerang, Sabtu (20/02/2020).

Banjir yang terjadi sekira Pukul 02.48 WIB tersebut merendam hampir seluruh badan jalan baik dari maupun menuju pintu tol Kebon Nanas Tangerang.

“Parah banjirnya tinggi banget, mana mobil saya pendek, mau diterabas resikonya mesin mobil rusak, putar arah juga enggak bisa,” ungkap Arman, salah satu pengendara yang melintas dini hari tadi.

Pantauan Kabar6.com, akibat banjir itu para pengedara yang menggunakan mobil sedan dan sepeda motor terpaksa harus berhenti ditengah dan pinggir jalan.

Arus lalu lintas di kawasan itu pun praktis mengalami kemacetan parah. Dijalur itu terlihat hanya mobil truk dan bus yang bisa melewati jalan tersebut.

Hal serupa juga terjadi di jalan tol Tangerang arah Bitung, tepatnya di KM21 Karawaci.

**Baca juga: Walikota Tangerang Tinjau Saluran-saluran Yang Kerap Terjadi Genangan Air

Arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh total. Ratusan kendaraan praktis tak bergerak, bahkan beberapa pengemudi terpaksa harus mematikan mesin untuk mengirit bahan bakar.(Tim K6)




Arus Lalin Menuju Anyer Padat, Sistem Satu Arah Diberlakukan

Kabar6.com

Kabar6-Arus lalulintas (lalin) dari Kota Cilegon menuju Anyer, Kabupaten Serang, terpantau ramai pada libur Lebaran Idul Adha, Sabtu 1/8/2020.

Bahkan kepadatannya terlihat sejak Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Cilegon.

Guna menghindari kepadatan kendaraan, personil kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan sistem one way atau satu arah dari JLS menuju Anyer.

One way pertama kali dilakukan sekitar pukul 10.00 wib hingga 11.00 wib. Pemberlakuan satu arah pun dilakukan secara kondisional, tergantung kepadatan lalulintas. Terutama saat sore hingga malam nanti, saat masyarakat pulang berwisata.

“Tadi kepadatan arus lalulintas sampai JLS, karenanya kita tarik kendaraan untuk ke kawasan pantai. Pemberlakukan one way kondisional, terutama saat arus balik pengunjung nanti sore sampai malam,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, melalui sambungan selulernya, Sabtu (01/08/2020).

Sedangkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di wilayah Anyer, terpantau penuh. Seperti di Alissa Resort Anyer, dari 119 kamar, 50 persen nya terisi penuh. Sedangkan sisanya, akan di jual bagi tamunya di hari yang berbeda.

**Baca juga: Berbagi Berkah Hewan Qurban di Tengah Pandemi Covid-19.

Penjualan setengah kamar dihari berbeda ini sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) Alissa Resort Anyer, untuk ikut serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.

“Kunjungan wisatawan ramai yah. Hotel kami sejak kemarin terisi 50 persen, 50 persen nya lagi di jual di hari yang berbeda. Kamar yang terisi tidak kami jual dulu, untuk disterilkan. Kami mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah covid-19. Alissa Resort ingin tamu nya sehat, aman dan nyaman,” kata manager Alissa Resort Anyer, Titi. (Dhi)