1

Apes! Kambing Siap Panen di Serpong Digondol Maling, Hanya Disisain Jeroan

Kabar6.com

Kabar6-Seorang pedagang kambing asal Serpong, Suhendar bernasib apes, pasalnya 7 kambing miliknya yang siap panen hilang tinggal menyisakan jeroannya saja.

“Sekitar pukul 6:30 pagi pas lagi ngejemur baju, istri curiga lihat banyak darah dekat kandang Kambing, pas dilihat cuma tersisa jeroannya aja di Kandang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Suhendar menerangkan, saat maling tersebut melakukan aksinya, dirinya sama sekali tak mendengar suara gaduh kambing, padahal jarak kandang dan rumahnya tidaklah jauh.

“Jarak kandang sama rumah dekat, cuma 1,5 meter, gada kedengaran suara sama sekali, apa memang kita tidur nyenyak banget,” terangnya.

Untuk kerugian sendiri, Suhendar menaksir harga dari 7 kambing itu mencapai puluhan juta rupiah. Suhendar menjelaskan, 1 kambing saja dijual Rp3 juta per ekornya.

“Yah kalo diitung paling murah tiga juta tinggal dikali tujuh, semuanya usia siap panen, disisain yang kambing kecil 4 ekor, dua ekor usia dua bulan sisanya 6 bulan,” jelasnya.

**Baca juga: Kasus Suharyo Ganggu Psikologis Pengurus dan Cabor di Tangsel

Namun dari kejadian itu dirinya pasrah saja dengan keadaan yang terjadi, tanpa ada niat untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.

“Ga lapor ke Polisi Bang, ususnya juga udah saya kuburin tadi pagi langsung, ikhlasin aja semoga Allah beri rezeki yang lebih buat gantinya,” tutupnya.(eka)




Apes! Bukannya Dapet Curiannya Maling di Buaran ini Malah Ninggalin Motor

Kabar6.com

Kabar6-Apes, maling motor di Kontrakan Saung Sakinah, Jalan Hj Jamat Gang Rais, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan terciduk dan tertangkap warga saat sedang mencongkel motor curiannya sekira pukul 05.30 WIB, pada Selasa 5 Januari 2021.

Menurut penuturan Nita (36) warga kontrakan, maling itu berjumlah 2 orang, yang satu bawa motor boncengan dan menunggu di gerbang, lalu yang satunya bertugas mencuri motor curiannya.

“Warga curiga terus teriakin dia maling. Dia berdua (maling, red) panik, motor gagal dicuri, ehh motor yang dia bawa nabrak tembok terus ditinggal tuh motor yang dia bawa. Baik banget ya malingnya ngasih motor,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Selasa (5/1/2021).

Awalnya, menurut Nita, dua maling itu masuk dua kali mundar-mandir di dalam kontrakan, karena itu warga kontrakan curiga dan nanyain 1 maling yang sedang menunggu 1 temannya sedang mencongkel motor.

“Tukang bubur yang nanyain itu maling yang lagi nunggu temennya maling motor, pas diteriakin maling, tukang bubur itu langsung tutup gerbang. Maling panik terus motor ditinggal, tapi dua maling itu kabur kebawah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, ada beberapa warga yang mengejar maling itu sampai ke Jalanan, dan dirinya mendapat kabar bahwa malingnya tertangkap 1 dan 1 nya kabur.

“Yang ketangkep itu yang bawa motor, yang nyongkel malah lolos, untung gak mati. Korban, saksi, sama maling dibawa ke polisi,” tuturnya.

Sementara itu, tukang bubur yang juga penghuni kontrakan, Muhamad Arif (29) menerangkan, dirinya sedang bersiap-siap berjualan bubur, dan ketika sedang mengambil bahan, dirinya curiga dengan orang yang tidak dikenal.

“Orangnya beda sama warga kita, terus saya nanya tuh mau ngapain bang? Ehh dia jawab nungguin temen. Pas saya nanya temen namanya siapa? Ehh warga keburu neriakin abis itu mereka panik,” ungkapnya.

**Baca juga: Per 5 Januari 2021 Pagi di Tangsel Ada 22 Petak Makam Corona

Dirinya menjelaskan, langsung reflek menutup gerbang kontrakan saat ada teriakan maling dari warga, sehingga motor maling itu tertinggal dan keduanya kabur.

“Keduanya kabur, tapi motor bawaannya ditinggal,” tutupnya.(eka)




Komplotan Pencuri di Pandeglang Apes Setelah Korban Lakukan Ini

kabar6.com

Kabar6-Sebuah warung di Jalan Cibiuk, Kampung Cikuya Tengah, RT.01 RW. 13 Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Pandeglang di santroni tiga pencuri, Minggu (30/2/2020).

Saat mereka tiba dan turun dari mobil Avanza, warga tidak menaruh curiga, karena mengira mereka hendak membeli sesuatu ke warung tersebut.

Namun, Rahman Harahap selaku pemilik warung kaget saat dia sedang melayani. Dua orang pelaku lainnya mendadak memukul kepala dan lehernya dengan benda tumpul.

Beruntung korban sempat melawan dan memukul satu orang pelaku dibagian kepala hingga terluka. Sementara dua pelaku lainnya langsung melarikan diri.

Kapolsek Pandeglang, Kompol Doharun Siregar membenarkan peristiwa tersebut, satu dari pelaku berhasil diamankan dan dua pelaku lainnya kabur.

“Iya betul korban di pukul dibagian kepala dan leher korban, tetapi korban sempat melawan dan satu tersangka terkena pukulan dibagian kepala dan berhasil diamankan. Sedangkan dua lainnya berhasil melarikan diri,” katanya.

Dari kejadian tersebut, Anggota Polsek Pandeglang beserta anggota Sat Reskrim langsung bergerak turun ke TKP dan meminta keterangan.

Sementara korban dan pelaku langsung dibawa ke RSUD berkah Pandeglang untuk mendapatkan perawatan karena keduanya mengalami luka setelah baku hantam.**Baca juga: Bupati Pandeglang Kerap Pindah Partai, Demokrat Tak Persoalkan.

“Untuk kasus ini masih kita dalami, adapun yang kita amankan satu unit mobil avanza warna putih, tersangka dan korban sedang dimintai keterangan,” tambah Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto.(Aep)