1

Operasi Cipkon, Polsek Batu Ceper Tilang Bus Antar Kota

Kabar6.com

Kabar6-Didahului pelaksanaan Operasi Biru, Polsek Batu Ceper menggelar Operasi Cipta Kondisi di Jalan Maulana Hasanuddin, Senin dinihari (21/1/2019).

Pimpinan Operasi Cipkon, Pawas Iptu Suharto menerangkan, target dari Operasi Cipta Kondisi ini adalah untuk melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan, pemeriksaan identitas diri hingga menindak sopir truk bandel yang melanggar peraturan lalu lintas.

Kata Pawas Iptu Suharto, sopir bus bandel yang melanggar rambu lalu lintas menjadi perhatian bagi pihak kepolisian. “Hal ini juga menjadi atensi pimpinan,” tegas Pawas Iptu Suharto.

Para sopir, lanjut Pawas Iptu Suharto, mengambil jalan pintas (jalur perboden) yang seharusnya melewati jalur utama Daan Mogot menuju Tangerang Kota.

“Mereka (para sopir, red) memotong jalan pintas lewat jalur perboden menuju terminal Poris Plawad,” jelas Iptu Suharto.

Dengan sigap, personel Polsek Batu Ceper mengambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan lisan dan tindakan tilang ditempat, agar sopir bus tak melakukan kesalahan serupa. “Bagi bus antar kota dilarang keras melewati jalur Jalan Maulana Hasanuddin,” paparnya.

**Baca juga: Penuhi Gaya Hidup Masyarakat, Informa Hadirkan Solusi Furnitur Untuk Hunian & Komersial.

Pawas Iptu Suharto menuturkan, pihaknya mengeluarkan empat tilang untuk empat bus, dan satu tilang untuk satu truk over muatan.

Pantauan di lapangan, situasi wilayah menurut pantauan para personel Polsek Batu Ceper aman dan kondusif. Para tim Operasi Cipta Kondisi yang bertugas tidak menemukan hal yang mencurigakan. (jic)




Dialog Perdamaian di Pondok Jaya Bahas Antisipasi Hoaks

Kabar6.com

Kabar6-Antisipasi ujaran kebencian dan berita bohong alias hoaks merupakan salah satu bahasan di dalam kegiatan dialog perdamaian antar umat beragama yang dilakukan di Aula Leo Sukoto, Gereja Santo Mathius Penginjil di Jalan Utama 1, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel)

Prof Dr Franz Magniz Suseno SJ menjelaskan, masyarakat hendaknya menempatkan atau membaca berita-berita yang fakta bukannya hoaks. Begitu juga tentang ujaran kebencian atau tindakan yang mengacu munculnya sebuah kebencian.

“Kita sekarang ini mengalami macam-macam gangguan sepreti bertambahnya ekstreme radikal kebebasan demokratis, tindakan yang menimbulkan dan ujaran kebencian serta banyaknya berita yang mengandung hoaks,” kata Magniz dihadapan 400 peserta dan tamu undangan, Minggu siang (6/1/2019).

Selain itu, Magniz membahas tentang politisasi suatu agama. Magniz berharap agar masyarakat jangan menjadikan perang politisasi kedalam suatu agama.

**Baca juga: Camat Kelapa Dua Lepas Tiga Truk Bantuan ke Labuan Pandeglang.

“Karena Indonesia adalah Negara yang demokratis. Di dalam Undang-undang yang sudah diamandemenkan dibawah Ketua MPR,” paparnya.

Dalam kesempatan itu juga, Magniz menegaskan, bahwa tak semua Islam itu adalah teroris. Dan teroris itu adalah sekelompok kecil yang tak pernah ada habisnya, karena selalu ada regenerasinya. (aji)




Rapat Kordinasi Antar Tokoh Agama, Ciptakan Suasana Kamtibmas di Neglasari

kabar6.com

Kabar6-Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Metro Tangerang melalui Polsek Neglasari menggelar Rapat Koordinasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Organisasi Masyarakat (Ormas) serta Pengurus Gereja di Aula Polsek Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (6/12/2018).

Kegiatan yang merupakan gagasan dari Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH ini diselenggarakan dalam rangka menciptakan situasi kondusif jelang pelaksanaan Oprasi Lilin Jaya 2018 serta penanganan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Dalam sambutannya, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung menegaskan, pihaknya sangat mendukung terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Saya tidak mau di wilayah Neglasari terjadi Kerusuhan karena kurang terjalinnya komunikasi. Saya harapkan dengan kegiatan ini, Acara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” tegasnya.

Ketua FKUB Kecamatan Neglasari, Sutisna menyampaikan, FKUB siap untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh antar agama serta jangan membeda-bedakan suku, adat, agama. Karena menurutnya, Indonesia itu merupakan satu kesatuan dalam kemasan Bhineka Tunggal Ika.

“Kita harus menjalin silaturahmi yang solid antar tokoh agama. Satu bangsa dan satu tanah air Indonesia dan tetap berpayung kepada Bhineka Tunggal Ika. Saya harap pada pelaksanaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah Neglasari aman dan kondusif,” papar Sutisna.

Perwakilan Pengurus Gereja, Nehemia Naome menyampaikan, agar senantiasa mewujudkan kerjasama dan saling membantu dalam kehidupan beragama demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah kecamatan Neglasari.

Nehemia menambahkan, marilah satukan visi dan misi dalam memajukan dan membantu tugas kepolisian (Polsek Neglasari, red) untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Mari kita berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing, semoga kita semua di berkati oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ajak Nehemia kepada seluruh peserta yang hadir.

**Baca juga: Gedung A Siloam Hospital Lippo Village Kebakaran, Proses Evakuasi Berjalan Lancar.

Diketahui, kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta penyampaian kata sambutan dan pembahasan seputar rapat koodinasi tersebut, berlangsung hikmat dan antusias hingga selesai.

Acara itu dipimpin langsung Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH dihadiri Wakapolsek Neglasari AKP Yusuf Suhadma SH, Ketua FKUB Kecamatan Neglasari Sutisna, Ketua Pengurus Gereja (NCU) Nehemia Naome, Ketua Pokdar Kamtibmas Nurhasan. (jic)




Bahas Kerjasama Antar Pengurus, Ketua Bhayangkari Tangsel Kunjungi Pengurus Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar pengurus cabang dan ranting Bhayangkari di lingkup Polres Tangsel, Ketua Bhayangkari Tangsel tatap muka dengan pengurus Bhayangkari Ciputat.

Kunjungan 78 anggota Bhayangkari Tangsel itu bertujuan untuk membahas kerjasama antar pengurus Bhayangkari.

“Iya, acara ini agar lebih terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar pengurus cabang dan ranting Bhayangkari dalam wilayah Polres Tangsel, kata Devy Ferdy, Ketua Bhayangkari Tangsel di halaman Mapolsek Ciputat, Kamis (22/11/2018).

**Baca juga: Perluas Pasar Pelanggan, Dresshaus Luncurkan Aplikasi Mobile.

Di temani oleh Eka Arman selaku wakil ketua bhayangkari Tangerang Selatan, Aini Wisnu (Ketua seksi sosial), Sandi Alex (ketua seksi kebudayaan), Aulia Febry (Sekretaris), Hasbi efendi (ketua seksi organisasi).

Serta ketua urusan usaha, bendahara Wita doni (ketua bhayangkari ranting ciputat,) acara berjalan dengan hikmat. (adt)




Silaturahmi Dapat Sinergikan Program Kerja Antar Karang Taruna

kabar6.com

Kabar6-Pengajian bulanan merupakan program kerja Karang Taruna Tangerang Selatan (Tangsel). Selain mempererat silaturahmi, pengajian bulanan dapat mensinergikan antara Karang Taruna Tangsel dan wilayah.

Hal itu diungkapkan Vikri selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Karang Taruna Tangsel. Dikatakannya, pengajian bulanan adalah salah satu agenda kerja di 2018 ini.

“Pengajian bulanan ini juga dapat mensinergikan antar karang taruna. Terutama dalam hal program-program kerjanya,” jelas Vikri disela acara pengajian di Aula Kelurahan Serua Ciputat, Jumat malam (5/10/2018).

Perwakilan Karang Taruna Kelurahan Serua, Adit menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran Karang Taruna Tangsel di Aula Kelurahan Serua ini.

Dari guyub melalui pengajian bulanan ini, lanjut Adit, dapat bertukar fikiran dan mengetahui lebih jauh lagi program-program karang taruna baik yang dalam wacana maupun yang sedang di kerjakan.

**Baca juga: Ajum Distro di Parben Sasar Kaum Milenial.

“Saya selaku tuan rumah berterima kasih kegiatan pengajian ini Karang Taruna Tangsel dapat menyempatkan diri untuk hadir dan bertukar wawasan di tempat ini,” beber Adit. (aji)