Kabar6-Sejumlah anggota British Divers Marine Life Rescue (BDMLR) berhasil menyelamatkan seekor anjing laut di Cornwall, Inggris, setelah lebih dari enam tahun terjebak dalam cincin plastik biru yang terlilit di lehernya.

Surveyor Seal Research Trust (SRT) bernama Andy Rogers, melansir thetimes, melaporkan penampakan anjing laut abu-abu jantan dewasa itu, dikenal dengan nama Commuter, di pantai utara. Kemudian, sejumlah anggota BDMLR mendatangi lokasi kejadian dan melepaskan segel kaleng cat dari sekitar leher hewan tersebut.

Cedera yang dialami Commuter dianggap ‘tidak sedalam yang dikhawatirkan’. Relawan SRT mengatakan, mereka telah melacak Commuter sejak September 2017. Anjing laut itu mendapatkan namanya yang mencerminkan perjalanan rutinnya menyusuri pantai utara Cornwall.

Dalam siaran pers bersama, BDMLR dan SRT menerangkan bahwa sejak 2017 Commuter telah melakukan perjalanan ke lokasi atau posisi yang tidak dapat diakses, di pantai yang dapat diakses sehingga upaya penyelamatan oleh BDMLR tidak mungkin dilakukan karena alasan keamanan.

Jika Commuter masuk ke laut selama operasi, penyelamatan tidak mungkin dilakukan. Disebutkan, penangkapan dan pelepasan anjing laut dewasa dengan aman membawa risiko ekstra bagi para penyelamat, karena mereka adalah hewan besar dengan berat lebih dari 200kg dan dapat bersikap defensif ketika merasa terancam.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang ilmuwan di Selandia Baru menemukan sebuah flashdisk pada kotoran seekor anjing laut. Penemuan itu didapat secara tidak sengaja, setelah dalam jangka waktu setahun ilmuwan itu sedang fokus menganalisis kotoran anjing laut.

Setelah proses pembekuan kotoran selama satu tahun dan kemudian kotoran itu dicairkan, ditemukan flashdisk. Dalam situst Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer (NIWA), melansir Kompas, tertulis tentang kotoran hewan yang diduga dari kerabat dekat beruang tersebut. Dalam kotoran hewan karnivora yang memakan cumi, ikan, dan hewan laut lain itu berisi beberapa foto dan video liburan.

Hal yang mengejutkan, memori flashdisk yang sudah ‘terendam’ dalam kotoran anjing laut itu masih dalam kondisi baik. Setelah dibuka, foto yang tersimpan di dalam flashdisk itu adalah foto singa laut di Porpoise Bay di Pulau Selatan. Di dalamnya juga ada video induk singa laut dan bayinya bermain di perairan dangkal.

Penemuan lain di dalam flashdisk tersebut adalah adanya video yang diambil dari sebuah kayak biru. Kayak adalah semacam perahu dayung yang bisa muat satu atau dua orang.

“Satu-satunya petunjuk siapa yang mengambil gambar dan video itu adalah hidung kayak biru,” kata NIWA. ** Baca juga: Tiongkok Bangun Stasiun Antariksa Permanen pada 2022 Mendatang

Penelitian kotoran anjing laut itu berlangsung dilakukan di Pantai Orci Invercargill. Namun belum diketahui sejak kapan flashdisk itu berada dalam perut anjing laut tadi.(ilj/bbs)