1

Siswa SMK Lebak Dikeroyok Usai Ambil Surat Kelulusan, KCD Dindikbud Banten: Saya Cek Dulu

Kabar6.com

Kabar6-Dua orang siswa SMK Negeri 1 Rangkasbitung, dikeroyok oleh sejumlah orang, di dekat Hotel Kharisma, Jujuluk, Kabupaten Lebak, Rabu (8/6/2022).

Pengeroyokan dialami R dan AS usai keduanya mengambil surat kelulusan di sekolah mereka yang terletak di Muara Ciujung Timur (MCT), Rangkasbitung.

Informasi yang didapat, kedua siswa tersebut dikeroyok oleh 5 orang yang diduga merupakan pelajar dari sekolah lain.

R harus dilarikan ke rumah sakit karena bagian pelipis kanan sobek hingga mengeluarkan banyak darah, sementara AS mengalami luka di bagian mulut.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Wilayah Lebak, Asep Ubaidillah saat dihubungi sore tadi, mengaku, belum mendapat informasi terkait pengeroyokan tersebut.

“Saya belum dengar tuh, dikeroyoknya di mana, siswa mana?” tanya Asep saat dihubungi Kabar6.com.

Asep mengatakan, ia bakal mengkroscek terlebih dahulu kepada pihak sekolah di mana kedua siswa korban pengeroyokan bersekolah.

“Saya cek dulu ke kepala sekolahnya ya. Nanti kita lihat dulu kronologinya, korbannya seperti apa kan kita belum ada gambaran, nanti baru hasil telaah kita tindak lanjuti,” ujar Asep.

**Baca juga: Siswa SMK di Lebak Dikeroyok hingga Berdarah-darah Usai Ambil Surat Kelulusan

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Rangkasbitung, Mukmin, mengaku prihatin terhadap aksi pengeroyokan yang dialami siswanya.

“Yang jelas prihatin. Kata anaknya (Korban-red), (Pelaku) anak luar bawa-bawa kaos tangan yang ada geriginya,” singkat Mukmin.(Nda)




Siswa SMK di Lebak Dikeroyok hingga Berdarah-darah Usai Ambil Surat Kelulusan

Kabar6.com

Kabar6-Siswa SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, bernama R, dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga pelajar dari salah satu sekolah lain, Rabu (8/6/2022) siang.

Siswa kelas XII itu dikeroyok hingga pelipis kanan sobek dan mengeluarkan banyak darah. Dilarikan ke rumah sakit untuk dapat penanganan, R bersama orangtua didampingi guru melapor ke Mapolres Lebak.

R dikeroyok oleh 5 orang tidak jauh dari Hotel Kharisma, Jujuluk, Rangkasbitung. Kejadian itu saat R bersama temannya yakni AS keluar dari sekolah usai mengambil surat kelulusan.

“Mereka disangka geber-geber motor waktu lewat di salah satu sekolah yang kebetulan waktu itu memang lagi ada anak-anak sekolah lain lagi nongkrong,” kata Mu’min bagian kesiswaan SMKN 1 Rangkasbitung.

**Baca juga: Harga Cabai di Pasar Rangkasbitung Tembus Rp95.000 per Kilogram

R yang dibonceng AS sempat diberhentikan oleh sejumlah orang diduga pelajar. Karena tak menggubris, R dikejar lalu dicegat di dekat Hotel Kharisma.

“Pas berhenti, pelaku tanpa ngomong apa-apa langsung memukuli korban. Mereka enggak tahu siapa yang mukul karena pakai masker, tapi emang ngelihat ada logo sekolah di baju pelaku, iya pakai seragam sekolah tapi enggak tahu sekolah mana,” ungkap Mu’min.(Nda)