Kabar6 – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban aksi brutal puluhan remaja geng motor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial APS. Remaja laki-laki itu terluka parah akibat dibacok.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Pondok Jagung RT 005/005 Nomor 79, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 04.20 WIB.

“Awal kejadian korban dan saksi sedang duduk di area masjid,” kata Ade Ary lewat keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

** Baca Juga: Geng Motor Brutal, Satu Warga di Tangsel Luka Parah Kena Bacok

Ia jelaskan, berdasarkan keterangan saksi berinisial AP rombongan pelaku yang mengendarai sekitar 30 unit motor melintasi kawasan tersebut. Geng motor berhenti di depan gapura perumahan Graha Utama Serpong.

Ade bilang, saksi dan korban yang sedang duduk di area Masjid Al Hidayah langsung dihampiri geng motor. Bahkan sepeda motor pelaku sengaja ditabrakan ke arah remaja tersebut.

“Dan pelaku turun langsung menyabet korban dengan celurit,” jelas mantan Kapolresta Tangerang itu.

** Baca Juga: Motor Hilang Dibegal di Cisauk, Kepala Pedagang Somay Terluka Kena Bacok

Menurutnya, AP langsung lari menyelamatkan diri ke arah pemukiman warga meski sempat dikejar pelaku. Saksi juga telah berupaya menyelamatkan rekannya yang dibacoki geng motor.

Tetapi pelaku mengejar saksi lagi, selanjutnya rombongan geng motor memutar arah dan pergi. Akibat kejadian tersebut APS mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

“Kasus ini dilaporkan oleh pelapor berinisial S dan sedang ditangani Polsek Serpong,” tutup Ade Ary Syam Indradi. (yud)

Kabar6-Aksi brutal geng motor menewaskan seorang remaja di Serpong Utara Tangerang Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Serpong, Komisaris Polisi Stephanus Luckyto mengatakan korban dianiaya dan dikeroyok oleh kelompok pemuda di kawasan Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Minggu dini hari 1 /3/2020 sekitar pukul 04.00. ” Akibat kejadian itu korban DS mengalami luka-luka dan korban berinisial AF dinyatakan meninggal dunia,” katanya, Senin 2/3/2020.

Kedua korban warga Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan para saksi, menurut Luckyto, peristiwa berdarah itu bermula saat tiga orang korban berboncengan sepeda motor melintasi depan Ruko Fortune dengan cara melawan arus dari arah Ciledug.

“Pada saat melintas dari arah sebaliknya, ketiga korban melihat sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan, kurang lebih sekitar 10 orang dengan membawa alat berupa senjata tajam melintas,” terangnya.

Kemudian, melihat kelompok tersebut, ketiga korban langsung lari dan meninggalkan sepeda motor Honda Vario, warna hitam.

Pada saat lari tersebut korban AF di kejar oleh para pelaku dan di bacok dengan menggunakan sajam ke arah badan. Sabetan itu mengenai bagian dada sebelah kanan sebanyak 3 sayatan, dan lengan atas sebelah kanan 1 sayatan.

**Baca juga: Maraknya Geng Motor, Kapolsek Serpong: Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan.

Para pelaku juga melempar DS dengan batu ke arah kepala hingga terjatuh. Korban mengalami luka robek pada kepala belakang, luka lecet pada siku tangan kanan kiri, lutut kanan kiri dan jempol kaki kanan kiri.

Menurut Luckyto, AF meninggal dunia setelah sampai di Rumah Sakit Mulia Pinang Kota Tangerang. Akibat kejadian tersebut barang yang dicuri oleh pelaku yaitu 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam, dan 2 buah handphone merk Vivo dan Samsung.

Sebelumnya, aksi serupa terjadi di lokasi yang sama. (eka)