Kabar6-Pihak kepolisian di Akron, Ohio, Amerika Serikat (AS), dibuat bingung dengan aksi pencurian sebuah jembatan sepanjang sekira 17,6 meter. Jembatan itu berada di lapangan menunggu restorasi, namun keburu digondol pencuri, dengan seluruh struktur jembatan selama beberapa hari.

Sejak 2004, melansir Independent, jembatan itu tidak digunakan lagi oleh pejalan kaki untuk menyeberangi Sungai Cuyahoga di Middlebury Run Park Akron, ketika proyek restorasi lahan basah sedang berlangsung di taman tersebut. Namun, polisi menemukan pada November lalu, seseorang telah membersihkan semak-semak yang tumbuh di sekitar jembatan dan membuat papan dek kayu yang dirawat. Seminggu kemudian, seluruh struktur sepanjang sekira 17,6 meter dan lebar 10 kaki, dengan sisi enam kaki, hilang.

Juru bicara polisi Lt. Mike Miller mengatakan, karena hampir semua struktur jembatan terbuat dari polimer, barang itu akan memiliki nilai kecil di pasar barang bekas. Namun Miller mengatakan, jembatan itu sebagian besar disatukan dengan baut, yang berarti siapa pun yang memiliki soket dasar dan waktu serta kemiringan dapat membongkar dan mencurinya.

Jembatan kemudian dapat digunakan untuk berbagai hal yang berbeda untuk memasukkan yang sederhana seperti lansekap atau mereka dapat menggunakannya untuk beberapa proyek rekayasa lainnya, beberapa proyek skala besar lainnya.

Pemerintah Kota Akron sendiri tidak berencana memasang kembali jembatan di atas Cuyahoga. Sebaliknya, itu akan digunakan dalam proyek tempat parkir untuk membantu tempat penampungan wanita korban kekerasan.

Pejabat kota mengatakan bahwa jembatan itu bernilai antara sekira Rp431 juta dan Rp575 juta. Polisi telah meminta masyarakat untuk membantu menemukan jembatan tersebut. Di antara jalur penyelidikan lainnya, mereka benar-benar mencari seseorang yang tengah menjual jembatan.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang wanita yang disebut bernama Tami, mengunggah screenshot dari Google Street View, dan mengklaim orang dalam foto itu sedang membawa mayat dengan sebuah sepeda, di Kent Street, Akron, Ohio, Ameriak Serikat (AS).

Unggahan tersebut, melansir Gulfnews, keruan saja menuai banyak pro dan kontra di kalangan netizen. “Keponakan saya menunjukkan (sebuah foto) kepada saya dan saya menyimpannya di ponsel saya, jadi saya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Kent St. melalui Google untuk memastikan dia masih di sana. Gambar itu benar-benar bermakna ribuan kata,” tulis Tami dalam laman Facebook.

Beberapa orang internet dengan cepat menganalisis gambar tersebut. Ada yang mengatakan mereka melihat ‘noda darah’ di sepatu bot dan tangan pria tersebut.

“Dia membawa sebuah tubuh!” kata seorang netizen. “Sepertinya tubuh,” komentar yang lain. “Saya sudah menjelaskan gambarnya. Terlihat seperti ada darah di sepatu botnya!” seru seseorang.

Netizen lain berspekulasi itu hanyalah sebuah benda. Penduduk setempat menduga, benda yang tampak seperti kantong mayat itu sebenarnya adalah sebuah tenda karena para tunawisma sering mendirikan tenda di jalan yang berdekatan dengan Kent Street.

“Ada kota tenda tunawisma di sana selama beberapa tahun. Saya kira itu tenda,” seseorang berteori. “Semoga saja itu tenda, bukan jenazah,” kata yang lain.

Sementara Departemen Kepolisian Akron dan Google belum memberikan jawaban perihal sosok pria dan ‘mayat di sepeda. Sementara itu, Google telah memburamkan wajah pria tersebut dan objek misterius yang digambarkan di 126 Kent St.(ilj/bbs)