1

Wisata Arung Jeram, Abu Dhabi Bangun Sungai di Tengah Gurun Pasir

Kabar6-Uni Emirat Arab (UEA) membangun sungai di antara pegunungan gersang Abu Dhabi dan gurun pasir yang luas untuk arung jeram, yang menelan biaya hingga sekira Rp 750 miliar.

Sungai yang merupakan objek wisata ini disebut sebagai Taman Petualangan Al Ain, karena lokasinya berada di kota oase Al Ain yang jaraknya hanya satu setengah jam dari Abu Dhabi.

Taman Petualangan Al Ain dibuka kembali pada Desember 2022 lalu setelah sebelumnya ditutup karena COVID-19. Melansir 7news, Taman Petualangan Al Ain ini diklaim sebagai objek wisata pertama di Timur Tengah yang menawarkan kegiatan arung jeram, kayak, dan selancar. Petualangan ekstrem tersebut dapat dilakukan di sungai buatan sepanjang 1,2 kilometer tadi.

Disebutkan, keberadaan sungai buatan ini jelas menarik perhatian lantaran di sana tidak terdapat sungai alami. Bila adapun, air sungainya sudah pasti kering karena suhu di sana mencapai 49 derajat celcius.

Sementara itu, Taman Petualangan Al Ain telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai pusat para profesional olahraga yang ingin mengasah keterampilan mereka dalam berbagai disiplin ilmu.

Taman ini menarik atlet dari seluruh dunia termasuk juara selancar, kasau, dan tim kayak Olimpiade. Ya, taman ini telah menjadi tujuan pemusatan latihan atlet elite. ** Baca juga: Wanita Tiongkok Selundupkan 5 Ular Hidup dalam Bra Saat Lintasi Perbatasan di Pelabuhan

Setiap tahun, dari November hingga Maret, para pembuat kayak slalom dari Eropa dan Rusia berkumpul di taman untuk sesi latihan intensif. Dikatakan, mereka secara teratur kedatangan lebih dari 300 atlet dari 35 negara berbeda.

Kompetisi terkenal yang diadakan di taman termasuk Kejuaraan Arung Jeram Dunia bergengsi yang diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Internasional pada 2016, serta serangkaian pelatihan kayak slalom dan kompetisi lainnya.

Untuk menjaga agar air sungai tak mengering, Abu Dhabi menerapkan teknologi tersendiri, dengan mengandalkan air desalinasi yang bersumber dari Ras Al Khaimah yang terletak lebih dari 300 kilometer.

Proses ini melibatkan konversi air laut menjadi air tawar, yang kemudian diolah untuk memenuhi standar kualitas. Secara keseluruhan, taman mengatakan menggunakan sekira 12,4 juta galon air pada waktu tertentu.(ilj/bbs)




Museum di Abu Dhabi Pajang Fosil T-Rex Senilai Ratusan Miliar

Kabar6-Museum Natural History di Abu Dhabi memajang salah satu fosil dinosaurus Tyrannosaurus rex atau dikenal T-Rex yang diketahui sempat dilelang seharga sekira Rp456 milar pada 2020 lalu.

Sebelumnya, melansir Stuff, penjualan fosil T-Rex ini sempat menimbulkan kontroversi karena pembeli tidak mengungkapkan lokasi penempatannya. Karena itu, ahli paleontologi khawatir fosil yang berusia hampir 67 juta tahun itu hilang. Sementara pada awal tahun ini, beberapa orang mengira Dwayne ‘The Rock’ Johnson merupakan pemiliknya. Hal itu diduga sejak tengkorak T-Rex muncul selama siaran pertunjukan ManningCast di musim NFL tahun ini. Namun sayangnya, itu hanyalah replika.

Kini, misteri itu akhirnya terungkap juga. T-Rex sepanjang sekira 11,7 meter itu akan dipajang di museum sejarah Abu Dhabi yang rencananya akan dibuka pada 2025 mendatang. ** Baca juga: Horor! Kaca Kokpit Pesawat Boeing 757 Mendadak Pecah dalam Penerbangan Menuju Washington

Saat ini, Museum Natural History Abu Dhabi yang berlokasi di Distrik Budaya Saadiyat Emirat masih dalam masa pembangunan. Bahkan, akan menjadi rumah bagi Louvre Abu Dhabi dan Guggenheim Abu Dhabi.

“Sekarang ‘Stan’ memiliki rumah baru di Natural History Museum Abu Dhabi, dinosaurus berusia 67 tahun ini akan dirawat oleh para ilmuwan ahli yang terus berkontribusi untuk pendidikan dan penelitian sehingga bisa menginspirasi penjelajah masa depan,” demikian rilis dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.(ilj/bbs)




Ketiduran dalam Ruang Kargo, Petugas Bandara India Kaget Saat Bangun Sudah Berada di Abu Dhabi

Kabar6-Pria pekerja bagasi bandara Mumbai, India, ini tidak pernah menyangka akan menginjakkan kaki di Abu Dhabi tanpa disadari. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Berawal ketika pria yang tak diungkap identitasnya ini, melansir theindianexpress, tertidur dalam bagasi pesawat Indigo Airlines tujuan Abu Dhabi dengan nomor penerbangan 6E 1835. Pesawat itu lepas landas pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat dari bandara Mumbai.

“Setelah memuat bagasi, seorang petugas loader santai di bagasi 1 pesawat kemudian tertidur di belakang. Pintu pesawat ditutup setelah salah seorang staf menandai jumlah karyawan dan kelengkapan lainnya,” terang Arun Kumar, Direktur Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India.

Menurut laporan, kru baru menyadari ada petugas tertinggal di ruang bagasi setelah dua jam penerbangan. Pria tadi terbangun setelah pesawat mendarat di Abu Dhabi, dan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan serta keamanan.

Ia pun kembali ke Mumbai menggunakan pesawat yang sama, setelah petugas kesehatan bandara memastikan pria tersebut layak terbang. ** Baca juga: Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Taburkan Heroin di Sereal Sang Istri Hingga Overdosis

Namun setibanya di bandara Mumbai, petugas bagasi itu langsung disambut kabar buruk. Menurut Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil, pihak berwenang memecatnya.

Sementara itu, seorang juru bicara maskapai IndiGo mengatakan, perusahaan sudah mengetahui insiden tersebut dan masih menunggu pihak berwenang menyelesaikan penyelidikan.(ilj/bbs)




Mewah, 5 Pertunjukan Kembang Api Termahal di Dunia

Kabar6-Kembang api merupakan salah satu pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu untuk memeriahkan sebuah perayaan besar. Karena itulah, tidak heran jika banyak negara di seluruh dunia yang berlomba-lomba untuk mengadakan pertunjukan kembang api semegah dan semenarik mungkin.

Dalam catatan sejarah, melansir indonesiatatler, ada lima pertunjukan kembang api yang disebut termahal di dunia. Di negara mana sajakah itu?

1. New York, Amerika Serikat
New York disebut menghabiskan biaya sekira Rp83 miliar untuk mengadakan pertunjukan kembang api tiap tahunnya. Pertunjukan kembang api ini diadakan di langit Manhattan dan telah sukses menarik perhatian banyak orang.

2. Dubai, UEA
Dikenal sebagai penyelenggara pertunjukan kembang api termegah dan terbesar dengan ribuan kembang api per detik pada 2014 silam, Dubai menghabiskan biaya sekira Rp83 miliar. ** Baca juga: Peramal Baba Vanga yang Dijuluki ‘Nostradamus dari Balkan’ Prediksi Kejadian Sepanjang 2021

3. Sydney, Australia
Sydney memiliki anggaran yang tidak sedikit untuk mengadakan pertunjukan kembang api tiap tahunnya. Bahkan, belum lama ini Sydney mengeluarkan dana sebesar Rp90 miliar dalam pertunjukan kembang api untuk menyambut 2020.

4. Kuwait, Timur Tengah
Kuwait pernah mengadakan pertunjukan kembang api dengan biaya yang mencapai Rp208 miliar. Pertunjukan kembang api yang berlangsung selama satu jam dengan menembakkan 77,282 shell ini sukses ditonton banyak orang, dan dikenang sebagai salah satu pertunjukan kembang api terbesar dan termahal di dunia.

5. Abu Dhabi, UEA
Pada 2009 lalu, Abu Dhabi sukses mengadakan pertunjukan kembang api megah yang menghabiskan biaya sebesar Rp287 miliar. Meski tidak lagi menjadi yang terbesar, pertunjukan kembang api ini tetap menjadi pemecah rekor pertunjukan kembang api termahal di dunia.

Luar biasa.(ilj/bbs)




Ini 5 Tempat Pesta Kembang Api Termahal di Dunia

Kabar6-Sudah menjadi tradisi, tiap pergantian malam tahun baru banyak tempat yang merayakannya dengan pesta kembang api. Bahkan, hanya untuk pesta kembang api satu malam, mereka rela menggelontorkan uang hingga ratusan miliar.

Selain tahun baru, pesta kembang api juga sering diadakan untuk menyambut hari besar atau hari kemerdekaan suatu negara. Melansir Moneysmart, ada lima pesta kembang api yang disebut termahal di dunia. Di mana saja pesta kembang api yang dimaksud?

1. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, senilai Rp279 miliar
Pihak panitia menyiapkan uang sebesar Rp279 miliar demi merayakan Hari Nasional Uni Emirat Arab (UEA) yang jatuh pada 2 Desember 2009. Kembang api menyala selama kurang lebih 55 menit untuk menghibur para wisatawan asing maupun penduduk lokal.

2. Kuwait City, Kuwait, senilai Rp209 miliar
Peristiwa bersejarah yang dirayakan oleh pemerintah setempat tepatnya pada 10 November 2012 silam, Golden Jubilee, merupakan hari di mana negara Kuwait merayakan ratifikasi konstitusi serta pembentukan parlemen. Dana sekira US$15 juta dianggarkan untuk menyiapkan sekira 77 ribu lebih kembang api.

3. Sydney, Australia, senilai Rp88 miliar
Rata-rata per tahunnya kota ini menghabiskan dana sekira Rp88 miliar untuk mengadakan pesta kembang api di malam tahun baru. Beberapa spot favorit yang dipersiapkan untuk acara tersebut adalah Opera House dan Harbour Bridge. Kedua lokasi tersebut dipilih karena terbilang cukup ikonik bagi Australia.

4. Dubai, Uni Emirat Arab, senilai Rp83 miliar
Pada 2014 lalu, Guiness World Record memberikan gelar pergelaran kembang api terbesar sepanjang sejarah dari sisi skala luas dengan biaya mencapai Rp83 miliar.

Terdapat sekira 1.300-an kembang api yang meledak setiap detiknya pada perayaan tersebut. Para penonton yang menyaksikan dibuat berdecak kagum melihat atraksi spektakuler kembang api selama kurang lebih enam menit.

5. Pesta kembang api di Boston, Amerika Serikat, senilai Rp35 miliar
Uang sebanyak itu dikeluarkan pada 4 Juli 2013 silam bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Penonton yang datang langsung di lokasi maupun melihat lewat layar televisi dapat menyaksikan indahnya warna warni kembang api selama 20 menit.

Perayaan itu sekaligus menjadi salah satu pesta kembang api termahal di Negeri Paman Sam. ** Baca juga: Tak Hanya Latihan Bertempur, Tentara Kanada Juga Harus Pandai Menangkap Pokemon

Luar biasa.(ilj/bbs)