1

Banjir di Periuk Setinggi 1 Meter, Ribuan Warga Terdampak

Kabar6.com

Kabar6-Camat Periuk, Maryono Hasan mengatakan banjir melanda wilayah itu merendam ratusan rumah dan ribuan jiwa warga terdampak atas musibah banjir tersebut.

Banjir tersebut melanda kedua wilayah Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Periuk.

“Gerbang Raya untuk jumlah KK yang terdampak sebanyak 728 KK dan warga terdampak 1.872 jiwa, sementara Kelurahan Periuk jumlah KK terdampak sebanyak 194 KK dan warga terdampak sebanyak 582 jiwa,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com, Minggu (23/2/2020).

Ketinggian air tersebut cukup bervariasi hingga setinggi satu meter.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangerang, Bisri mengatakan, curah hujan deras yang mengakibatkan luapan air Kali Ledug memasuki permukiman warga setinggi dari 60 hingga 120 cm.

“Banjir di Garden City RW 21, 25 dan 22 akibat dari curah hujan deras yang mengakibatkan luapan air kali ledug memasuki permukiman warga,” ujar Bisri saat dikonfirmasi.

“Ketinggian air di jalan utama Garden City RW 25 kurang lebih 120 cm dan di dalam gang rumah kurang lebih 60 cm,” tambahnya.

**Baca juga: Menjelang HUT Ke-27, Kota Tangerang Kembali Dilanda Banjir.

Bisri juga mengatakan, akses jembatan alamanda ketinggian air tersebut mencapai 100 cm saat ini sudah terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.

“Sebagian warga sementara sudah ada yang mengungsi, baik dibalai warga, posyandu maupun ada yang ke rumah saudaranya,” katanya.

Kendati demikian, Bisri mengatakan, dalam menangani banjir tersebut, pihaknya telah mengoperasikan sejumlah pompa sehingga banjir cepat surut dan aktivitas warga berjalan normal kembali. (Oke)




Cisadane Meluap, Banjir di Pinang Kota Tangerang Hingga 1 Meter

Kabar6.com

Kabar6-Banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang akibat meluapnya sungai Cisadane. Di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan pinang Kota Tangerang ketinggian air mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

“Sejak semalam air sudah mulai naik, namun banjir ini masuk ke rumah warga pukul 7 pagi,” ujar Sahrul saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com dilokasi, Jum’at (26/4/2019).

Lisda, warga lainnya menambahkan, selain rumah fasilitas umum yang ikut terendam banjir. “Musholla juga terendam,” katanya.

Berdasarkan pengamatan Kabar6.com dilokasi, air merendam jalan, sekolah dan puluhan rumah penduduk.

Ketinggian air bervariasi dari selutut hingga sepinggang orang dewasa ini melumpuhkan aktvitas warga sepanjang pagi ini.

**Baca juga: Cisadane Meluap, 50 Rumah Warga Pakulonan Barat Terendam.

Banyak warga juga mencoba menyelamatkan barang dan peralatan rumah tangga mereka yang terendam banjir.

Tak jauh dari lokasi banjir itu warga juga sudah terlihat membangun posko banjir hingga dapur umum.

Berbagai bantuan dari BPBD Kota Tangerang, Polisi Pamong Praja, Kelurahan Penunggangan Utara, hingga pihak Kecamatan Pinang mulai berdatangan. (Oke)