oleh

Tabungan Buat Nikah Raib, Guru di Pamulang Jadi Korban Ganjal ATM

image_pdfimage_print

Kabar6-Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Pamulang Dzurrotunnasikhah (25) menjadi korban kejahatan modus ganjal ATM di sebuah minimarket di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, kejadian itu terjadi saat dirinya hendak mengambil sejumlah uang di ATM, pada Selasa malam sekira pukul 20.00 WIB.

Dijelaskannya, saat dirinya hendak mengambil duit, suasana di minimarket tersebut cukup sepi, dan dirinya memasukan kartu ke dalam mesin ATM.

Namun setelah ditunggu beberapa saat, kartunya justru terganjal di bagian lubang kartu ATM. Dia sempat melihat ujung kartunya dari bagian luar.

“Saya tunggu hampir sekitar 10 menitan, nggak bisa ketarik, nyangkut gitu, ujung kartu saya masih keliatan di lubang. Saya panik juga, apalagi ada beberapa orang juga yang antri di belakang saya,” terangnya kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Dalam situasi itu, dijelaskannya, tiba-tiba seorang pria paruh baya berpura-pura muncul mau membantu mengeluarkan kartu yang tersangkut.

“Dia datang terus mau bantu ngeluarin kartu saya, terus dia mencet-mencet tombol gitu kan sampai muncul keterangan di layar ATM. Habis itu dia nyuruh saya masukin PIN, saya percaya aja kan namanya lagi panik juga dan dia wajahnya menghadap belakang nggak ngeliat waktu saya masukin PIN,” ungkapnya.

Diungkapkannya, kartu ATM dirinya tak juga bisa keluar dari lubang. Pria yang diduga sebagai pelaku itu pun kemudian memastikan kepadanya bahwa kartu ATM tersebut benar-benar tertelan dan tak bisa lagi ditarik keluar.

“Saya udah masukin PIN, tapi tetap aja nggak bisa. Terus dia bilang, kartu saya tertelan. Abis bilang begitu dia langsung pergi,” ucapnya.

Nasikhah lantas pulang untuk mengambil handphone guna menghubungi costumer service bank penerbit kartu.

Begitu sampai rumah, dia buru-buru mengecek saldo melalui layanan online. Nasikhah pun terkejut, karena saldonya senilai jutaan rupiah raib seketika.

“Saya tadinya mau mindahin saldo saya ke rekening bank satu nya lagi, tapi waktu cek saldo ternyata tinggal Rp88 ribu,” paparnya.

Diungkapkannya, dirinya sadar jika telah menjadi korban kejahatan, uang yang ditabungnya sejak lama raib dibobol pelaku, padahal rencananya, bulan Maret nanti dia menggelar acara lamaran pernikahan bersama kekasihnya.

“Itu tabungan buat nikah juga, nanti sekitar bulan Maret mau lamaran dulu,” terangnya.

Kini, dirinya telah menonaktifkan rekening lamanya tersebut, dan dirinyapun telah membuat laporan ke Mapolsek Pamulang dengan nomor LP/90/K/II/2022/SPKT/Sek.Pamulang/Polres Tangerang Selatan.

**Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Sepatan, Pelaku Kesal Sering Dimarahi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar menerangkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Korban tadi sudah melapor. Sekarang sedang kita selidiki dulu,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email