oleh

Sweeping Pabrik di Balaraja, Buruh Nyaris Bentrok dengan Security

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan buruh melakukan sweping puluhan pabrik di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/11/2015).

Sweeping tersebut untuk mengajak para buruh bergabung bersama buruh lainnya menyuarakan penolakan PP 78 tentang Pengupahan dan mendesak kenaikan UMK tahun 2016, sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Pantauan kabar6.com, salah satu pabrik yang turut disweeping buruh adalah PT SGS, di KM 25 Desa Tobat, Kecamatan Balaraja.

Minimnya personil kepolisian yang mengawal jalannya aksi, membuat sejumlah buruh berhasil masuk ke dalam kawasan pabrik. **Baca juga: BNN Bakar Narkoba Sitaan di Bandara Soetta.

Disini, buruh yang melakukan sweeping nyaris terlibat bentrok dengan petugas security, mengingat pihak perusahaan tidak mengizinkan buruh untuk bergabung demo. Beruntung bentrokan berhasil dicegah, setelah buruh dihalau keluar dari area pabrik.

“Kami meminta pemerintah untuk tidak melaksanakan peraturan pemerintah no 78 tentang pengupahan,” tegas Suherman, salah seorang buruh yang melakukan sweeping. **Baca juga: Buruh Kepung Puspemkab Tangerang.

Dalam aksinya, buruh juga tampak menguasai ruas Jalan Raya Serang yang membentang membelah Kecamatan Baraja. Hingga kemacetan pun tak dapat terelakkan. **Baca juga: Buruh Blokir Jalan Daan Mogot di Kota Tangerang.

Rencananya, aksi buruh akan terus berlanjut. Buruh juga berencana memblokir pintu keluar masuk Tol Balaraja.(agm)

Print Friendly, PDF & Email