oleh

Surat Kaleng “Curhatan” Perawat RSUD Cilegon Beredar

image_pdfimage_print

Kabar6-Surat kaleng curhatan perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon tengah ramai beredar ramai di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon.

 

Dalam surat tersebut, tercantum curahan hati perawat RSUD Cilegon yang mengaku jasa medisnya tidak dibayarkan selama lima bulan terahir.

 

”Iya tadi saya lihat ada selebarannya numpuk di pintu masuk Pemkot,” kata Jeo, salah satu pengunjung kantor Pemkot Cilegon, Senin (23/11/15).

 

Setelah diusut, surat kaleng yang ditujukan kepada Pemkot Cilegon dan Direktur RSUD tersebut, ternyata dibuat oleh oknum PNS yang kebetulan merupakan suami dari salah seorang perawat.

 

Menanggapi hal ini, pihak rumah sakit membantah tudingan soal tunggakan pembayaran jasa medis selama lima bulan.

 

Keterlambatan pembayaran jasa medis hanya terjadi tiga bulan terakhir, akibat lamanya pencairan klaim pelayanan BPJS karena menunggu perhitungan keakuratan klaim pelayanan BPJS.

 

“Kita memang mengalami keterlambatan dalam membayar jasa medis di RSUD Kota Cilegon, termasuk perawat. Tapi besaran dan tunggakannya tidak selama itu. Cuma sekitar tiga bulan dan itu biasa terjadi akibat lambatnya pencairan dari BPJS,” kata Zainoel Arifin, Direktur RSUD Cilegon.

 

Ia berharap, para perawat di RSUD Cilegon bisa bersabar mengingat hal ini sudah seringkali terjadi sejak pemberlakuan BPJS. ** Baca juga: Puskesmas di Tangsel Terapkan Finger Print Pada Pasien

 

Keterlambatan pembayaran jasa medis, kata dia, tidak hanya dialami tenaga perawat, tetapi hampir seluruh tenaga medis.(sus)

Print Friendly, PDF & Email