Surat yang dianggap aneh.(foto:K6)
Kabar6-Para Penggiat LSM yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT), menyoal surat jawaban dari Kantor Kementrian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Tangerang.
AMPT, menuding Kepala Kantor ATR/ BPN Kabupaten Tangerang, Himsar, sengaja menutup- nutupi data terkait proyek pengadaan lahan landasan pacu atau runway 3 Bandara Soekarno- Hatta (Soetta).
Pasalnya, surat jawaban yang dilayangkan ATR/ BPN, hanya mencantumkan jumlah bidang tanah dan luas lahan saja.** baca juga :Ini Jawaban ATR/BPN Soal Tanah Runway 3.
“Jawaban dari kantor ATR/ BPN enggak nyambung. Saya lihat mereka sengaja menutupi datanya. Kami, minta data pemilik tanah dan rekening penerima ganti rugi, bukan jumlah bidang dan luas tanah,” ungkap Koordinator AMPT, Saepudin Juhri, kepada Kabar6.com, Rabu (5/4/2017).
Menurut Juhri, pihaknya akan mengajukan keberatan dan gugatan sengketa informasi atas jawaban yang diberikan kantor ATR/ BPN Kabupaten Tangerang tersebut, karena dianggap telah melanggar UU Nomor 14/2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Mereka (pejabat kantor ATR/ BPN Kabupaten Tangerang-red), melanggar UU karena tidak transparan dalam memberikan informasi ke publik. Untuk itu, kami akan bawa masalah ini keranah hukum,” katanya.(Tim K6)
