oleh

Supir Arimbi Tangerang Mogok, Penumpang Terlantar

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan supir bus Arimbi Tangerang menggelar aksi mogok kerja di depan PT Arimbi Jaya Agung, di Jalan MH Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (23/5/2013).

Protes supir itu dipicu oleh kebijakan management yang dianggap sewenang-wenang, karena melakukan pemecatan sepihak apabila terjadi kecelakaan serta kebijakan ganti rugi yang dibebankan sepenuhnya kepada para supir.

Dalam aksinya, ratusan supir mengepung kantor PT Arimbi Jaya Agung dan memilih tidak beroperasi. Sedangkan semua armada bus ditinggalkan di penampungan bus di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari lokasi aksi.

Agus, supir Arimbi jurusan Merak-Rambutan mengatakan, sangat kecewa dengan kebijakan yang terapkan managemen, karena tidak mempertimbangkan hak supir. Padahal, kecelakaan itukan musibah.

“Kebijakan menejemen diluar akal sehat. Kok bisa perusahan lepas tanggangjawab apabila ada kecelakaan. Meski supir bukan karyawan, melainkan mitra kerja,” ujarnya.

Sementara, aksi mogok yang dilakukan para supir Arimbi itupun mengakibatkan penumpang terlantar. Tidak beroperasinya Arimbi, memaksa calon penumpang menunda keberangkatan dan mencari alternatif dengan menggunakan armada bus lain. **Baca juga: 2 Kali Ambrol, GUD Kabupaten Tangerang Diduga Bermasalah.

“Saya mau ke Bandung. Tapi karena sampai disini supirnya mogok, jadi saya batal pergi. Meski ada bus lain, namun saya sudah terbiasa menggunakan Arimbi,” ujar Sogo (35), salah seorang penumpang yang kecewa dengan aksi mogok tersebut. (Ali/Rani)

Print Friendly, PDF & Email