oleh

Sungai Cisadane Meluap, Tangsel Waspada Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Debit air di sungai Cisadane terus meningkat dan menyebabkan salahsatu restoran, yakni restoran Taman Aer di Pondok Jagung Timur, Serpong, sempat terendam banjir setinggi 1 meter.

Tika (29), pemilik kafe di Taman Aer, mengaku terpaksa menutup tempat usahanya karena ketinggian air terus meningkat sejak pukul 22.00 WIB.

Ia mengakui musibah banjir ini membuat omzet pendapatan usahanya menurun dan berharap genangan air terus surut dari sebelumnya mencapai 1 meter.

“Kalau weekend (akhir pekan) yang paling berasa karena biasanya pengunjung restoran dan kafe ramai sekali,” ujarnya, ditemui kabar6.com di lokasi usahanya, Kamis (10/1/2013) dinihari.

Secara terpisah, Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Rokhman, mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan status waspada banjir.

Pihaknya juga terus memantau informasi dari BMKG, titik-titik di 31 lokasi rawan banji dan ketinggian Situ-situ sebagai daerah resapan air.

“Kemarin di serpong memang ada genangan air sampai ke jalan saja, tidak sampai ke perumahan-perumahan warga. Tadi cek ke Katulampa sudah siaga IV,” terang Rokhman di kantornya.

Siaga IV, papar Rokhman, bila kondisi normal di mana setiap titik pantau seperti di Katulampa kurang dari 80 centimeter, Depok 200 centimeter dan Manggarai kurang dari 750 centimeter.

Sedangkan siaga III, Katulampa debit ketinggian air berada di angka 80 centimeter, Depok 200 centimeter dan Manggarai 750 centimeter.

Masih menurut Rokhman, untuk penetapan siaga II bila ketinggian debit air di Katulampa di angka 150 centimeter, Depok 270 centimeter dan Manggarai 850 centimeter.

Sementara siaga I bila Katulampa titik tinggi air sudah mencapai 200 centimeter, Depok 350 centimeter dan Manggarai 950 centimeter.

“Sore ini masih diambang batas normal. Meski begitu kita tetap harus waspada karena curah hujan belakangan ini terus meningkat,” paparnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email